2|23-Terlambat?

187 32 16
                                    

(Wonwoonya cakep sialan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Wonwoonya cakep sialan. Fiks Wonwoo jodoh GrishGrey valid no debat)
"Mba Grish pilih rumah sakit atau kuburan?"-Minatozaki Sana

.

"Nih buat pakannya" Wonwoo memberikan satu bungkus biji-bijian kepada Sana.

"Ahh maacih" Sana langsung berdiri menerima nya dan lalu membukanya lalu memberi makan para merpati.

Wonwoo tersenyum, tapi ia juga sedang berusaha menghidupkan Hpnya, karena Nayeon meneleponnya, itu pasti penting.
Gimana ini.. dasar hp kentang, nyesel sumpah gak beli baru.. argh.. tenang.. eh..

"San, katanya mau beli makanan?" Kata Wonwoo tiba-tiba.

"Lah iya! HAHAHAH! Yaudah bentar bentar dikit lagi nih" Sana masih asyik melempar biji-bijian pada merpati.

Wonwoo tersenyum menatap pacarnya itu.
Manis banget anak orang..

Ngung..... Suara pesawat melintas di atas langit mereka, pesawatnya tak besar, pesawat itu kecil, hanya muat untuk lima orang.

Wonwoo menatap pesawat itu.
Apa hanya perasaanku atau aku memang seperti mengenal pesawat itu?
Wonwoo masih menatap pesawat itu sampai menghilang dari pandangannya.

"BERES! Ayo!" Sana berdiri sambil membersihkan Roknya yang kotor.

Tiba-tiba Wonwoo memeluk Sana tanpa aba-aba.
"Apaan si Won? Kamu kenapa? Maaf.. kelamaan nunggu Aku ya? Eh itu ada chicken katsu tuh! Mau gak?" tunjuk Sana dalam pelukan Wonwoo.

"Gak tau, tiba-tiba aja pengen meluk sebenernya, takut aja kamu menghilang" Wonwoo masih memeluk Sana dan malah mengeratkan pelukannya.

Sana melepaskan pelukan Wonwoo. "Aku gak bakal kemana-mana, tenang aja, walau misalnya Aku pergi aku pasti tetep jaga hati buat kamu"

Wonwoo tersenyum.
"Yaudah ayo beli makan" Wonwoo menggandeng Sana.

"Chicken katsunya dua ya!" Kata Sana menggunakan bahasa Jepang.
Mereka duduk di meja yang disediakan.

"San kamu tadi ngomong apa? Gak ngerti aku" Tanya Wonwoo berbasa-basi.

"Makannya belajar bahasa Jepang!" Sana tersenyum miring.
"Tadi Sana cuman bilang pesen chicken katsu doang, kita bawa minum kan?" Lanjut Sana.
Kok pesen makan doang ditanyain artinya.. kan biasanya dia gak peduli..

"Ohh gitu. Eh aduh Aku ke toilet dulu ya! Jangan kemana mana" kata Wonwoo yang tadi duduk ianoun beridiri dari kursi.
"Sir! Please em.. take care my girlfriend ok?" Wonwoo berbicara pada penjual.

"O-ok" penjual menggaruk kepala sembari nyengir.

Sana memegang tangan wonwoo sebelum Wonwoo pergi.
"Won, kamu kenapa? Aku gabakal ninggalin kamu"

Wonwoo tersenyum. "Aku cuman khawatir" wonwoo tersenyum dan pergi berlari menuju toilet, kelihatannya dia memang kebelet.
Sana mengigit bibir. Pasti ada sesuatu yang tidak beres.

Sana membuka HP-nya dan mendapati notifikasi panggilan telepon yang tidak terangkat.

Nayeon Eonnie : Missed call (5)
Jungkook : Missed call (19)
Chaeyoung  : Missed call (6)
Chan pacarnya Chaeyoung: Missed call (1)
Unknown (8)

A-apa ini?!
Sana menggaruk kepalanya, ada apa mereka menelpon sampai berkali kali?

Palingan mereka kepo haha.. iya kan? Tapi kenapa Aku punya firasat aneh? Ah iya paling kepo aja

Wonwoo baru selesai dari toilet.
Aish nih Hp.. NAH AKHIRNYA NYALA Buset.. Nayeon nelepon 49 kali? Ayo telepon ulang.

Tetapi baru saja akan menelepon, Wonwoo sudah telepon lagi oleh Nayeon.

"Yoboseo?" Wonwoo mengangkat teleponnya.

"WONWOO?! FINALLY ANGKAT JUGA!" Teriak Nayeon senang dengan nada ngos-ngosan.

"Ma-maaf tadi Hpnya jatuh terus mati terus apa daya Hp gue kentang ya harusnya memang dengerin kata Boh-"

"WONWOO! SANA ADA SAMA LU KAN?" nayeon memotong pembicaraan Wonwoo.

"Eh? Engga gua baru balik dari toilet" jawab Wonwoo polos.

"CK! SAKURA WOI! DIA KE JEPANG!" Teriak Nayeon.

"WHAT?! KOK BISA?!" Wonwoo menjadi panik.

"Maaf Aku telat pergi ke rumah Sakura, dia sudah pergi"

"WONWOO! JAGAIN SANA BURUAN LARI, WALAU SAKURA NIATNYA BUKAN KETEMU SANA TAPI YANG PASTI CEPETAN TEMUIN SANA" mendadak suaranya Nayeon berubah menjadi Jungkook

"AH IYA!" Wonwoo mematikan Hpnya dan hendak berlari, tetapi Wonwoo terkejut ada dua orang lelaki yang sudah menghalanginya.
"Ka-kalian bodyguard Sakura kan?" Wonwoo menatap tajam dua orang itu sambil mundur perlahan

"Ya, Nona Sakura memberi perintah pada kami untuk menghalangi ada bertemu Minatozaki Sana" kata salah satu dari mereka.

Wonwoo melotot kaget, tanpa menjawab ia cepat berlari tetapi terlambat dan juga tak mungkin, dua bodyguard itu lebih besar dari Wonwoo, dan mereka sudah memegang tangan Wonwoo.


Sana melihat kanan kiri khawatir.
Wonwoo kok lama? Makanannya sudah siap Sana menggosok kan kedua tangannya.
Dari tadi ia benar benar gugup.

"Annyeonghaseyo Minatozaki Sana" suara manis perempuan dari belakang Sana terdengar di telinga Sana, suaranya manis tapi ketus.

Eh? Siapa?
Sana menoleh.

Bersambung..

You Are My Reason  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang