"Sana.. Aku.." Wonwoo menggaruk-garuk kepalanya sambil sesekali menatap Sakura minta bantuan.
Sakura hanya memutarkan bola matanya tak peduli, karena ia masih kesal Wonwoo keluar begitu saja dari tempat persembunyian.
Tiba-tiba Sana memeluk Wonwoo, Wonwoo sangat terkejut.
"San?" Wonwoo membalas pelukannya pelan-pelan.
"Maaf.. Sana gak bilang dulu dari awal tentang Mantan Sana itu.. sekarang beneran udah jadi mantan kok.. dan Maaf juga Sana gak izin dulu pergi kesini.." Sana berkata Pelan.
Seperti di Season Dua awal, Wonwoo tersenyum, ia tak menyangka Sana bersikap Dewasa lagi.. yang salah banyak Wonwoo.. eh yang minta maaf Sana.
"Maafin Aku juga.. udah marah-marah gak jelas.. Aku terlalu egois.." Balas Wonwoo.
Sana tersenyum didalam pelukan Wonwoo lalu menatap pacarnya itu.
"Sayang Wonwoo!" Sana berageyo.
"Udah aku bilangin berkali-kali JANGAN AEGYO! AKU MIMISAN NIH!" Wonwoo mencubit hidung Sana.
"Hehe" Sana nyengir.
"ADUH UDAH WOII GUA JADI NYAMUK DISINI!" Sakura menatap mereka kesal.
Sana melepaskan pelukan Wonwoo.
"Kamu kok bisa ada disini juga?" Tanya Sana.
"Panjang Cerita nya" jawab Wonwoo sambil memberi Wink pada Sakura.
Sakura hanya memutar bola matanya kesal.
"Kalian naik apa kesini?" Tanya Sana.
"Helikopter.." Jelas sakura datar.
Sana melotot lalu menatap Wonwoo tak percaya.
"Aku bakal panggil helikopter nya ke tempat parkir yang tadi.. biar langsung kesini.. Kalian tunggu aja, ngobrol dulu biar semuanya normal.. Bye" Sakura pun pergi.
Sana dan Wonwoo hanya saling senyum tidak banyak bicara.
Tiba-tiba... Hp Sana berdering.
Sana segera mengangkat teleponnya."Halo?"
"..................."
"Sudah waktunya? Tapi-"
"...............!"
"Iya.. Sana akan nurut."
"Kenapa San? Mukamu kok jadi pucat gitu? Mark lagi?" Tanya Wonwoo.
"Ah bukan gapapa kok.. eh itu Helikopter nya bukan?" Sana mengalihkan pembicaraan.
Sana? Kamu kenapa lagi?
Wonwoo menatap Sana."AYO NAEK" Suruh Sakura.
Wonwoo dan Sana menurut mereka pun menaiki helikopter tersebut.
"Eh.. Nayeon Eonnie Nelepon" Sakura berkata tiba-tiba saat ditengah perjalanan.
"Mampus, lupa kabarin kita" Wonwoo membalas nyengir. "Angkat aja loud speaker"
"Yobseo?" Sapa Sakura
"GILA YA?! KENAPA HARUS KITA YANG NELPON HAH?" Suara Nayeon terdengar nyaring
"MA-MAAFKAN! WONWOONYA SIH" kata Sakura langsung menyalahkan.
"HAH KOK AKU?" Tanya Wonwoo tak terima.
"KAMU GAMAU DENGERIN AKU KETAHUAN KAN TADI" kata Sakura kesal .
"AIS.. BTW SANA AMAN BERARTI?" Tanya Nayeon.
"Iya Eonnie, Sana baik-baik aja" Kini Sana yang berbicara.
"Syukurlah.. ketemuan di kafe ya.."
✨
DRRRR..... Suara Helikopter sedikit mendarat kebawah untuk menurunkan Sana, Wonwoo, dan Sakura.Setelah mereka turun mereka masuk ke dalam Kafe tersebut.
"SANA! LO GAPAPA KAN? GADIAPA-APAIN SAMA MARK KAN?" Chaeyoung dan Eunha menghampiri Sana yang baru Masuk Kafe.
"Aduh, iya.. gapapa.. maaf udah bikin kalian khawatir.." Sana tersenyum kecil.
"Gue Panik" Jungkook ikut menghampiri Sana dan menatap tajam Sana.
"Maaf.." Sana menunduk.
"Btw Cha.. gue haus bikinin apa gitu" Pinta Chan tiba-tiba.
"LO RUSAK SUASANA AJA!" Eunha menjitak Chan.
"Iya Aku bikinin buat kalian.. tapi Sakura yang traktir ya?" Chaeyoung menatap Sakura.
"Hah? Kok gue? Hah yaudah iya boleh deh" Sakura Pasrah.
Semua tertawa.✨
Selama mengobrol entah mengapa Sana jadi pendiam semenjak mengangkat telepon tadi.
"Sana kamu gapapa?" Wonwoo memegang dagu Sana.
"Eh gapapa kok! Ayo lanjut lagi ngobrolnya!" Jawab Sana gelisah.
"Lo kenapa?" Tanya Nayeon menyadari bahwa Sana mendadak pendiam.
"Engga! Eh Sana izin pamit ya! Kalau boleh berdua aja sama Wonwoo.." Pinta Sana.
Semua langsung menoleh pada Wonwoo.
"Boleh Wo?" Pinta Sana.
"Ayo.. tapi.. mobilku.. dirumah Nayeon" Wonwoo menggaruk kepalanya.
"Gue udah bawa kesini, cepet pergi sama Sana" Suruh Jungkook. Sepertinya jungkook tau mengapa.
Wonwoo menggandeng Sana lalu membungkuk pada yang lain, setelah Jungkook memberikan kunci mobilnya, Sana dan Wonwoo pun pergi.
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Reason [✓]
Fanfiction"KAKU AMAT KEK KANEBO" "YA KALAU NGAJARIN YANG BENER!" "Alasan kenapa Aku masih nungguin kamu disini. Karena kamu adalah Alasanku kenapa Aku Bahagia"-Jeon Wonwoo. Kisah Sana dan Wonwoo yang barbar, penuh rintangan, dan dijamin bikin kalian emosi! Se...