2|7-Chaeyoung Memanas

394 46 9
                                    

Gadis itu masuk dan berjalan lalu berdiri di depan Kasir atau meja pemesanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gadis itu masuk dan berjalan lalu berdiri di depan Kasir atau meja pemesanan. Tetapi Chaeyoung dan Chan tidak menyadarinya karena mereka sedang nonton variety show. Apalagi mereka duduk di paling pojok pinggir.

"Disini yang jual mana sih? Aduh berdebu banget.. ni Kafe apa gudang?" kata Gadis itu sinis.

Chaeyoung langsung menoleh karena menyadari ada suara. Segera Chaeyoung pun berdiri dan melangkah menuju Kasir.
Sementara itu Chan langsung menoleh.
Dia? Ngapain kesini?! Argh sial..pura-pura gatau Chan.. nanti kena semprot.

"Ah JoesongHabnida. Mau pesan apa?" Tanya Chaeyoung sambil merapikan apronnya.

"Oh? Ini Son Chaeyoung?" Tanya Gadis itu sinis.

"Hah? Oh iya.. lihat kartu namaku di Apron ya? Hehe.. mau pesan apa ya kak? Kita ada-"

"Ngapain kamu kerja disini kalau kerajaanmu malah hilang bukannya jaga Kafe?" Tanya Gadis itu tajam.

"Eh?" Chaeyoung menatap setengah kaget.
Pembeli kali ini kok?

"Minatozaki Sana sedang tidak bekerja?" Tanya gadis itu.

"Ah iya kak.. dia lagi cuti.. emang kenapa kak?" Tanya Chaeyoung masih sopan.

"Oh? Cuti? Oke kalau begitu.. btw kalau lu gak niat kerja mending gak usah kerja.. lu bukannya jaga di sini malah ilang gitu" kata Gadis itu sambil mengeluarkan Hpnya lalu memainkannya.

Chaeyoung langsung memanas. Ia melotot menatap kesal gadis perempuan itu. Bisa saja ia menumpahkan air panas pada gadis ini.

"Eh? Ada apa?" Eunha yang mendengar keributan keluar dari Dapur sambil membawa sumpit. Sementara itu Chan diam tak bersuara.

"Eh selamat siang, ada yang bisa kami bantu?" Tanya Eunha saat melihat gadis yang berada didepan meja pemesanan.

"Hm? Oh Jung Eunbi ya? Ahah tolong bilangin ke temennya nih.. yang namanya Son Chaeyoung Kalau gak niat kerja gak usah kerja" kata gadis itu sambil masih memainkan Hpnya.

"Noona hebat masaknya-!" Puji Bohyuk yang baru saja keluar dari Kamarnya tiba-tiba diajak Makan.

"Kamshamnida" kata Sana malu-malu

"Cih" Wonwoo masih menatap Bohyuk kesal. Sementara Bohyuk sedikit membuang muka karena takut.

"Eomma Aku sama Sana mau bagi-bagi udangnya dulu ya.. kebetulan masaknya banyak" kata Wonwoo sambil berdiri.

"Eh? Oke-! Hati-hati ya-!"

"Haha iya Eomma-!"

"Jadi San..  kita jadi mau dibagiinya gimana?" Tanya Wonwoo sambil menutup pintu mobil.

You Are My Reason  [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang