Taehyung dan Jungkook kini telah sampai di tempat dan langsung memantau pembangunan resort milik perusahaan.
Di kejauhan, terlihat sebuah mobil hitam datang dan seketika mobil itu disambut oleh pekerja resort itu. Taehyung dan Jungkook hanya terdiam di tempat sampai orang itu menghampiri keduanya.
"Bagaimana perkembangannya?" Tanya Kim Taejoon, ayah Taehyung.
"Sudah 70% yah. Kapan ayah datang?" Tanya Taehyung karena setaunya sang ayah berada di Busan dan menyuruhnya untuk memantau resort di Jeju.
"Kemarin, sengaja ayah tidak memberitahukanmu." Ucap Taejoon berdiri di samping anaknya dan ikut menatap resort itu.
Keduanya tampak seperti saudara kembar, bisa dibilang Taehyung itu adalah versi muda dari Taejoon. Ketampanan mereka benar-benar tak tertandingi.
"Bagaimana keadaan menantuku? Dia makan dengan baik kan?" Tanya Taejoon membuat Taehyung segera menoleh kepadanya.
Kejadian pagi itu kembali memenuhi pikirnya, ia sekarang hanya bisa terdiam dengan pertanyaan sang ayah.
"Ada masalah antara kalian berdua?" Tebak Taejoon melihat Taehyung yang tak kunjung menjawabnya.
"Hanya masalah kecil saja, ayah tidak perlu khawatir. Kami bisa mengatasinya." Taehyung tersenyum menutupi kegugupannya dan kembali memandang ke depan.
"Jangan pernah tinggalkan dia, kau akan sangat menyesal. Apalagi mengingat dulu ia yang lebih banyak berjuang untuk mendekatimu yang sangat pemalu saat itu." Ucap Taejoon yang menjadi flashback ke masa-masa pdkt Taehyung dan Jihyo saat kuliah.
"Iya ayah, aku berjanji." Ucap Taehyung.
"Jangan pernah mengatakan janji jika kau tidak bisa menepatinya." Taejoon mengingatkan Taehyung tegas.
"Kalau begitu ayah pergi dulu, hari ini ayah akan pulang. Ibumu sudah mengomel memintaku cepat pulang. Jaga dirimu nak." Ucap Taejoon tersenyum tipis lalu menepuk pundak sang anak.
"Iya ayah, hati-hati di jalan." Ucap Taehyung menganggukkan kepalanya.
Taejoon berjalan kembali menuju mobilnya dan para pekerja yang masih berada di sekitar langsung membungkukkan tubuhnya.
Mobil hitam milik ayahnya menghilang, Taehyung menghembuskan nafasnya mengingat perkataan ayahnya tadi.
"Ayo kita makan siang." Ajak Taehyung berjalan meninggalkan Jungkook sebelum lelaki itu menjawab ajakannya.
"Jisung, antar aku ke Mall dekat sini. Aku dan Jungkook mau makan siang." Ucap Taehyung saat sudah berada di dalam mobil bersama Jungkook.
"Tapi, bukannya sudah disiapkan makan siang untuk kita dihotel." Ucap Jungkook sedikit bingung dengan Taehyung.
"Aku ingin membeli sesuatu. Cepatlah jalan, Jisung." Ucap Taehyung membuat Jungkook tidak bertanya lebih lanjut lagi. Mungkin saja ia ingin membelikan Jihyo sebuah hadiah.
"Baik, Tuan Kim." Ucap Jisung dengan cepat menyalakan mobil dan segera berjalan menuju Mall.
Mereka berdua telah sampai disebuah restoran mewah dan tengah menunggu pesanan mereka.
"Apa kau sudah tau bahwa istri Suga telah melahirkan lagi?" Tanya Jungkook membahas teman semasa kuliah mereka.
"Iya, dia mengabariku kemarin." Jawab Taehyung.
"Ck! Padahal anak pertamanya baru berusia 2 tahun tapi sudah membuat adik buatnya. Kasihan Nayeon." Decak Jungkook.
10 menit berlalu, makanan mereka akhirnya tiba. Dengan tidak sabaran, Jungkook langsung melahapnya begitu datang padahal masih panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Married
Fanfiction[Peringatan untuk anak yang belum cukup umur agar tidak membaca cerita ini karena ada beberapa kata yang tidak pantas dan juga perilaku yang tidak boleh dicontoh] (Romance, Melodrama, Mistery) Kim Taehyung, CEO dari perusahaan Kim milik keluarganya...
