"Nona sudah baikan?" Tanya Nayoung melihat wajah Jihyo yang pucat dari kemarin.
Hari ini, Jihyo mengajak Nayoung untuk sarapan bersamanya. Karena hari ini Taehyung belum pulang dan Jihyo tidak suka sarapan sendirian.
"Aku baik-baik saja. Jangan khawatir." Jawab Jihyo tersenyum lalu melanjutkan makannya.
Nayoung menatap wajah Jihyo sebentar lalu kembali melanjutkan makannya. Meskipun begitu, Nayoung tidak bisa berhenti mengkhawatirkannya walau Jihyo telah mengatakan dia baik-baik saja.
Setelah selesai sarapan, Jihyo langsung bergegas menuju toko roti miliknya. Dia mulai menghentikan pemikirannya mengenai perselingkuhan Taehyung dan memilih untuk percaya kepada suaminya.
"Eunha, tolong siapkan beberapa roti untuk dikirim ke pernikahan Yuju hari ini. Walaupun kita tidak bisa hadir, setidaknya toko roti kita bisa mengirimkan sesuatu untuknya." Ucap Jihyo kepada Eunha yang sedang berada di dapur.
"Iya Nona Kim." Ucap Eunha dan kemudian pergi untuk menyiapkannya.
Jihyo menghampiri Kai untuk melihat kinerja lelaki itu. Jika punya waktu, Jihyo akan berkunjung ke dapur untuk melihat kinerja karyawannya agar mereka tidak membuat kesalahan yang dapat mengubah rasa roti tersebut dari biasanya. Jihyo memang selalu menjaga rasa dari roti-roti miliknya.
"Umm, enak dan sudah tepat." Ucap Jihyo saat mencoba roti yang baru saja Kai buat.
"Saya senang kalau Nona Kim menyukainya." Ucap Kai memasang senyumnya.
"Kau memang sangat berbakat." Ucap Jihyo tersenyum lalu berjalan melihat yang lain.
10 menit Jihyo keliling memeriksa kinerja karyawannya, kini Jihyo berjalan di tengah dapur.
"Perhatian semua." Tegas Jihyo yang membuat semua karyawan di dapur berbalik menatapnya.
"Besok adalah hari peluncuran dari roti terbaru kita. Saya harap kalian semua dapat bekerja dengan baik untuk ini. Karena kita akan mengadakan roti gratis untuk 100 pembeli yang datang lebih awal. Mungkin saja, pemesanan kita akan lebih banyak sehingga saya harap kalian mempersiapkan diri dengan baik." Jelas Jihyo yang dianggukan oleh semua karyawan.
"Karena besok kita akan sangat sibuk, aku akan menutup toko ini tepat jam 3 sore agar kalian bisa pulang untuk beristirahat." Ucap Jihyo yang membuat para karyawan bersorak gembira.
"Yuhuu, kasur aku akan segera datang." Teriak Chan yang membuatnya menjadi perhatian semua orang termasuk Jihyo.
Kai yang berada di samping Chan langsung menyiku perutnya pelan, "Aish, kau sudah gila. Semuanya menatapmu."
Bisikan Kai seketika membuat Chan tersadar dengan kelakuannya dan segera membungkukkan tubuhnya meminta maaf.
"Maafkan saya Nona Kim." Sesal Chan membungkuk cukup lama kepada Jihyo.
Jihyo menatap senyumnya lalu menggelengkan kepalanya, "Tidak apa."
"Kalau begitu kalian kembalilah bekerja." Ucap Jihyo menatap semua karyawannya.
"Iya Nona Kim!" Seru semuanya serentak.
Jihyo pun melepas pakaian kokinya dan berjalan keluar dari dapur. Saat akan menuju ruangannya, ia bertemu dengan Jennie yang baru saja keluar dari ruangannya.
"Jennie." Panggil Jihyo menghentikan langkah Jennie.
"Iya Nona Kim."
"Beritahu karyawan di depan bahwa toko hanya buka sampai jam 3 sore karena besok kita akan sibuk dengan peluncuran roti baru jadi mereka bisa beristirahat." Ucap Jihyo yang dianggukan oleh Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Married
Fanfiction[Peringatan untuk anak yang belum cukup umur agar tidak membaca cerita ini karena ada beberapa kata yang tidak pantas dan juga perilaku yang tidak boleh dicontoh] (Romance, Melodrama, Mistery) Kim Taehyung, CEO dari perusahaan Kim milik keluarganya...