Hari ini adalah hari terpenting bagi Jihyo karena hari ini ia akan meluncurkan roti terbaru mereka edisi musim dingin yang sudah sangat ditunggu oleh para pembeli mereka.
"Dear, aku pergi duluan ya. Jangan lupa datang, oke." Ucap Jihyo mencium pipi Taehyung yang sedang makan di sebelahnya.
"Aku pasti datang. Hati-hati di jalan." Ucap Taehyung membalas mencium pipi Jihyo lalu tersenyum kepada sang istri.
Jihyo kemudian mengambil mantelnya yang ia simpan di kursi sebelah lalu memakainya dan berjalan keluar dari rumah.
Saat Taehyung kembali melanjutkan makannya, ponselnya menunjukkan sebuah notif pesan yang membuatnya seketika berhenti dan pandangan terpaku pada ponsel miliknya.
Nomor tidak dikenal
Kamu datangkan?
Iya, aku datang.
Kita harus bertemu nanti karena kita tidak sempat bertemu di restoran kemarin akibat istrimu itu.
Kita lihat saja bagaimana keadaannya nanti. Aku juga sudah merindukanmu 💚.
Taehyung kembali menyimpan ponselnya dan melanjutkan makannya. Setelah itu, ia pun berjalan keluar dari rumah mengendarai mobilnya menuju toko roti milik istrinya.---
Sesuai ketentuan yang Jihyo buat, 100 pembeli pertama akan mendapatkan roti terbaru mereka secara gratis. Orang-orang begitu antusias dengan roti terbaru toko milik Jihyo. Mereka sangat kagum dengan Jihyo yang membangun seluruh toko rotinya tanpa bantuan sedikitpun dari orang tuanya.Orang tua Jihyo kali ini tidak bisa datang karena pekerjaan yang mereka miliki. Jihyo memakluminya, lagi pula mereka juga sudah mengucapkannya selamat lewat telfon kemarin malam.
Semuanya sibuk melayani para pembeli yang sudah antri untuk membeli roti terbaru mereka. Melihat antusias para pembeli membuat Jihyo dan koki yang ikut menciptakan roti ini sangat senang. Di tengah banyaknya pembeli, mata bulat wanita itu menangkap kedua sepasang suami istri dengan anak mereka lalu segera mendekati mereka.
"Makasih sudah datang kemari." Ucap Jihyo saat sudah berada di depannya lalu memeluk Sana.
"Kau sudah mengundang kami ke sini jadi tidak mungkin kami tidak datang. Oh iya, yang lainnya tidak kau undang?" Tanya Sana mencari-cari sahabat mereka yang tergabung dalam geng Twice itu.
"Mereka sedang sibuk di tambah lagi Nayeon baru saja melahirkan jadi aku tidak bisa memaksanya. Tapi mereka juga sudah mengucapkan selamat untukku semalam, aku sangat senang mendengarnya." Ucap Jihyo yang begitu memahami kondisi sahabat-sahabatnya yang sudah memiliki keluarga kecil masing-masing.
"Aku ikut senang jika mereka tidak lupa untuk mengucapkan selamat buatmu." Ucap Sana tersenyum menatap Jihyo.
Pandangan Jihyo kemudian beralih pada sebuah buket bunga yang Jin pegang. Matanya terlihat tidak percaya bahwa bunga itu untuknya.
"Buat aku?" Tanya Jihyo ragu.
Jin mengulas senyumnya lalu mengangguk, "Ini memang khusus untukmu, Nona Kim." Jin menyerahkan buket bunga kepada Jihyo dan dengan senang hati wanita itu menerimanya.
"Terima kasih, Jin Oppa. Aku sangat menyukainya." Ucap Jihyo menghirup bau harum bunga itu.
Sedetik setelahnya, para pembeli di luar terlihat heboh melihat kedatangan anak dari Kim Taejoon itu yang dimana Mallnya menjadi tempat favorit mereka untuk berbelanja. Awalnya Jihyo sedikit bingung karena tidak bisa melihat apa yang terjadi akibat banyaknya orang, tapi setelah itu ia mengulas senyumannya melihat sang suami yang berjalan ke arah mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Married
Fanfiction[Peringatan untuk anak yang belum cukup umur agar tidak membaca cerita ini karena ada beberapa kata yang tidak pantas dan juga perilaku yang tidak boleh dicontoh] (Romance, Melodrama, Mistery) Kim Taehyung, CEO dari perusahaan Kim milik keluarganya...