After Married - 12

1.1K 169 109
                                    

Masih dengan keterdiamannya, Jihyo melihat pria itu menuju ke mejanya dan duduk di sana setelah menyapanya dan menyimpam 2 cup vanilla latte itu di atas meja. Senyumannya itu tidak pudar memandang Jihyo yang juga tengah memandangnya.

“Apa kita akan terus begini, Jihyo?” Tanya pria itu dengan tawanya.

Jihyo berulang kali mengedipkan kedua matanya, “aku hanya tidak menyangka kita akan bertemu di sini, setelah sekian lama.”

“Apa ini sebuah kebahagiaan untukmu atau malah mimpi buruk?” Tanya pria itu.

“Tentu saja kebahagiaan. Mantan bukan berarti kita harus saling membenci bukan?” Ucap Jihyo melihat pria di depannya itu banyak perubahaan.

“Benar sekali, ahh kau semakin cantik saja. Andai saja ayah tidak menyuruhku kuliah ke luar negeri, pasti aku akan segera menikahimu.” Canda pria itu yang kembali tertawa.

“Sepertinya kau masih mengingatnya dengan jelas, kau pasti belum bisa move on dariku kan, Eunwoo?” Jihyo ikut membalas candaan pria bernama Eunwoo itu.

Pengacara baru itu adalah Cha Eunwoo, mantan Jihyo semasa SMA. Di sekolah dulu, Eunwoo sangat terkenal sebagai kapten basket. Sementara Jihyo terkenal sebagai siswi yang pintar. Mereka menjalin hubungan sejak kelas 2 SMA, tapi sayang sekali mereka harus putus karena Eunwoo akan melanjutkan kuliahnya di Australia sesuai permintaan ayahnya. Setelah itu, keduanya tidak lagi saling memberi kabar karena sibuk dengan pendidikan masing-masing dan hari ini adalah kali pertama mereka bertemu setelah sekian lama.

“Kau sangat membekas dihatiku, Jihyo. Sulit untuk menghapusnya meskipun sudah berlalu bertahun-tahun.” Ucap Eunwoo yang terlihat serius menanggapi ucapan Jihyo.

Menyadari arah pembahasan mereka yang sudah terlalu jauh, Jihyo memutuskan untuk mengutarakan alasannya datang menemui Eunwoo.

“Aku datang ke sini untuk mengurus perceraian dengan Taehyung.” Eunwoo terkejut mendengar perkataan Jihyo. Pasalnya, dia mengetahui tentang hubungan mereka berdua yang terlihat romantis di akun Instagram milik Jihyo. Waktu pernikahan mereka berdua sebenarnya Eunwoo diundang, tetapi ia tidak bisa datang karena pekerjaannya di Australia.

“Kau serius Jihyo?” Tanya Eunwoo memastikan bahwa Jihyo benar-benar sadar saat mengucapkannya.

“Iya, aku sudah muak bersamanya.” Ucap Jihyo dengan raut wajah kesalnya.

“Apa masalahnya?”

“Dia berselingkuh sejak 2 tahun lalu yang beberapa minggu ini menjadi karyawan di toko roti milikku.” Jelas Jihyo yang terlihat menahan tangisnya.

Eunwoo tidak sanggup bertanya lebih lanjut dan memilih untuk duduk di kursi sebelah Jihyo lalu membawanya ke dalam pelukannya.

“Kau bisa menumpahkan segala kesedihanmu sekarang dan setelah itu berjanjilah untuk tidak menangis lagi. Aku benci melihat air matamu jatuh.” Ucap Eunwoo lembut mengusap rambut Jihyo.

Sesuai perkataan Eunwoo, tangis Jihyo pecah di dalam pelukan pria itu. Dia bahkan memukul dada Eunwoo dan pria itu sama sekali tidak keberatan. Eunwoo malah senang karena dengan begitu sesak yang bersarang di dada Jihyo bisa segera hilang dan tidak menyiksa wanita itu lagi.

Sekitar 3 menit, Jihyo mengeluarkan semua kesedihan yang selalu ia tahan dan hal itu membuatnya lega. Melihat Jihyo yang terlihat lebih tenang, Eunwoo melepaskan pelukannya.

Jihyo mengusap bekas air matanya di pipinya dan menatap kemeja Eunwoo yang basah karena air matanya.

“Maaf, gara-gara aku kemejamu jadi basah. Pasti tidak nyaman menggunakan kemeja yang basah seperti itu.” Jihyo menatap Eunwoo dengan rasa bersalah.

After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang