After Married - 21

1.2K 149 22
                                    

“Hari ini nona sudah bisa pulang ke rumah. Tapi ingat, harus jaga pola makan dan jangan sampai kelelahan. Oh iya satu lagi, jangan pakai high heels.” Ucap dokter yang menangani Jihyo selama di rumah sakit.

Jihyo tampak kebingungan mendengarnya, saat ingin menanyakan maksud sang dokter. Chanyeol dengan cepat menyela ucapannya.

“Terima kasih dokter.” Ucap Chanyeol dengan wajah yang tegang. Hal itu ditangkap oleh Jihyo dan membuatnya semakin bingung akan situasi saat ini.

“Kalau begitu saya permisi.” Ucap dokter itu membungkukan tubuhnya lalu keluar dari ruangan bersama seorang perawat.

“Oppa, apa yang terjadi? Aku sangat bingung dengan ucapan dokter itu dan wajah oppa tadi yang terlihat seperti menyembunyikan sesuatu.” Tanya Jihyo penasaran.

Chanyeol mendekati adiknya lalu mengusap kepalanya dengan lembut.

“Tidak usah dipikirkan, nanti kau sakit lagi. Sekarang ayo kita bersiap-siap untuk pulang.” Ucap Chanyeol pergi membereskan barang-barang milik Jihyo.

Sedangkan Jihyo, wanita itu terus menatap pintu berharap orang yang sangat dia rindukan muncul. Tanpa sadar, kedua mata bulatnya mengeluarkan airmata dan Chanyeol melihatnya. Dia langsung berdiri menghampiri adiknya dengan tatapan khawatir.

“Ada apa? Kenapa menangis?” Tanya Chanyeol menatap kedua mata Jihyo.

“Aku merindukan ayah dan ibu. Sesibuk apa mereka sehingga tidak pernah datang kemari, meskipun hanya semenit? A—ku seperti tidak memiliki siapa-siapa.” Isak Jihyo yang sudah tidak kuat lagi untuk menahan tangisannya.

Dengan cepat Chanyeol membawanya kepelukannya dan mengecup kepalanya berkali-kali. “Jangan bilang begitu, oppa dan Eunwoo selalu bersamamu. Kau harus ingat itu, Hyo.”

Begitu tangisan Jihyo tidak terdengar lagi, Chanyeol melepas pelukannya dan mengusap bekas airmata Jihyo dipipinya.

“Nah, sekarang matamu terlihat seperti bola bisbol. Sangat jelek.” Ejek Chanyeol membuat Jihyo cemberut dan memukul lengannya.

“Cepat sana bereskan semuanya, akum au pulang secepatnya.” Ketus Jihyo membuat Chanyeol tertawa.

“Baiklah adik kecil.” Ucap Chanyeol yang kembali membereskan sisanya.

Setelah selesai, Chanyeol pergi terlebih dulu untuk menyimpan semua tas itu didalam mobilnya. Sambil menunggu Chanyeol, Jihyo mengaktifkan ponselnya yang sudah sejak hari pertama dirinya di rumah sakit mati karena baterainya habis. Notif pesan masuk begitu banyak setelah diaktifkan, Jihyo melihat kebanyakan pesan itu dari Jennie, Eunha, dan Kai yang selalu menanyakan perkembangan kondisinya setiap hari. Jihyo tersenyum melihatnya dan mulai membalas satu persatu pesan mereka, sampai akhirnya pintu kembali terbuka menampilkan Chanyeol yang tampak kelelahan.

“Ayo kita pulang. Semuanya sudah diurus.” Ucap Chanyeol mendekati adiknya yang sibuk dengan ponselnya.

“Baik oppa.” Jawab Jihyo memasukan ponselnya dan menggenggam tangan Chanyeol lalu berjalan keluar bersama.

Sebelum kembali ke ruangan Jihyo, Chanyeol sempat memberikan pesan kepada Eunwoo bahwa Jihyo sudah pulang. Karena pria itu meminta kepada Chanyeol untuk terus memberikan kabar tentang Jihyo, meskipun dirinya sibuk bekerja.

“Kita singgah ke minimarket dulu ya. Oppa mau beli minum.” Ucap Chanyeol yang dianggukan oleh Jihyo.

Setelah beberapa menit, mobil Chanyeol berhenti di sebuah minimarket. Saat hendak keluar, Jihyo menahan tangannya membuat Chanyeol berbalik menatapnya.

“Aku juga belikan air dan roti ya.” Pinta Jihyo.

Chanyeol tersenyum lalu mengacak rambut Jihyo dengan gemas. “Baiklah, ditunggu adik kecil.”

After MarriedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang