“Choi Taehyung dan Park Jihyo telah resmi bercerai.” Terdengar ketuk palu dari hakim yang telah mengakhiri sidang perceraian keduanya.
Jihyo terlihat menundukkan kepalanya setelah hakim memutuskan bahwa dia dan Taehyung telah bercerai. Terdapat juga keluarga Park yang menyaksikan semua perjalanan sidang. Tuan Park sangat kecewa mengetahui hal ini, karena dulu ia sangat percaya bahwa Taehyung bisa menjaga putrinya dengan baik dan hidup bersama untuk selamanya.
Eunwoo berdiri dan segera menghampiri Jihyo seraya mengusap pundaknya.
“Aku tau kau wanita yang kuat.” Ucap Eunwoo seraya tersenyum manis.
Jihyo mendongkak menatap wajah Eunwoo. “Terima kasih, Eunwoo.”
Pandangan Jihyo kemudian teralihkan menatap Taehyung yang berjalan bersama Umji untuk keluar dari ruang sidang. Jihyo tersenyum miris melihat perut Umji yang makin membesar. Bicara soal Umji, wanita itu sudah tidak bekerja lagi di toko miliknya, karena ketidakhadiran wanita itu sehingga Jihyo memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerjanya.
“Jihyo, maafkan ibu dan ayah karena terlalu sibuk sehingga kurang memperhatikanmu.” Ucap Nyonya Park.
“Tidak masalah, aku senang akhirnya kita berkumpul bersama lagi.” Ucap Jihyo memeluk ibunya karena memang mereka terlalu sibuk hingga kurang ada waktu untuk berkumpul bersama.
Jihyo melepaskan pelukannya saat teringat sesuatu.
“Ada apa nak?” Tanya Tuan Park seraya mengusap rambut anak perempuannya itu.“Oppa dimana? Katanya dia pulang hari ini?” Tanya Jihyo seraya mengedarkan pandangannya mencari oppanya.
“Dia sedikit telat, makanya tadi persidanganmu tidak bisa dia hadiri. Sekarang ayo kita ke sebuah restoran, nanti ayah mengirimkan pesan kepadanya.” Ajak Tuan Park.
Jihyo kembali menoleh kepada Eunwoo yang berada di sebelahnya. “Ayo ikut kami, kau tidak ada pekerjaankan setelah ini? Sebentar saja.”
Eunwoo tampak terdiam lalu melirik jam tangannya, “iya, aku akan ikut.”
Tuan Park mendekati Eunwoo lalu merangkulnya. “Terima kasih nak sudah membantuk putriku ini. Kau terlihat makin tinggi saja dari sebelumnya.”
Dulu selain Jihyo yang dekat dengan keluarga Cha, Eunwoo juga dekat dengan keluarga Park apalagi kakak dari Jihyo itu. Terkadang dulu mereka sering bermain game bersama ketika Eunwoo berkunjung ke rumah Jihyo.
“Tidak mungkinkan aku tidak tumbuh-tumbuh selama bertahun-tahun.” Canda Eunwoo yang disambut tawa dari Tuan Park.
“Ayo kita pergi.” Ucap Nyonya Park.
---
Saat ini mereka tengah menunggu kakak Jihyo sekaligus pesanan mereka.“Jadi, sejak kapan kau menjadi pengacara di Seoul?” Tanya Tuan Park.
“Sudah sekitar 2 bulan lebih paman.” Jawab Eunwoo.
“Panggil saja ayah seperti dulu.” Suruh Tuan Park.
Eunwoo sebenarnya tidak enak jika harus memanggil seperti itu, maka dari itu dia menoleh kepada Jihyo di sebelahnya seakan bertanya apakah wanita itu tidak keberatan.
Mengerti maksud tatapan Eunwoo, Jihyo menganggukan kepalanya yang bertanda bahwa ia sama sekali tidak keberatan. Melihat respon yang Jihyo berikan membuat Eunwoo kembali menatap Tuan Park.
“Baiklah ayah.” Ucap Eunwoo seraya tersenyum tipis.
“Itu baru anak ayah.” Ucap Tuan Park ikut tersenyum.
“Siapa lagi anak ayah selain pria tampan sepertiku.” Ucap seseorang yang baru saja tiba.
Eunwoo dan Jihyo kompak menoleh ke belakang, karena posisi mereka yang membelakangi orang itu. Mata pria itu melebar melihat Eunwoo dan langsung memeluknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
After Married
Fiksi Penggemar[Peringatan untuk anak yang belum cukup umur agar tidak membaca cerita ini karena ada beberapa kata yang tidak pantas dan juga perilaku yang tidak boleh dicontoh] (Romance, Melodrama, Mistery) Kim Taehyung, CEO dari perusahaan Kim milik keluarganya...