After Married

After Married - 15

Saat Jihyo tengah berada di toko roti miliknya, tiba-tiba saja Nayoung menelfonnya dan mengatakan bahwa saat ini ibu mertuanya sedang datang ke rumahnya. Hal ini membuat Jihyo harus meninggalkan tokonya terlebih dahulu untuk menemani ibu mertuanya di rumah agar tidak kesepian, meskipun beliau tidak memintanya untuk datang.

“Jennie, kau awasi pekerjaan mereka. Jika ada bahan yang perlu dibeli, pakai saja uang yang ada dilaci ruanganku. Ini kuncinya.” Ucap Jihyo menyerahkan kunci ruangannya serta lacinya.

Jennie mengerutkan keningnya melihat Jihyo yang terburu-buru untuk pergi. “Nona Kim mau kemana?”

Jihyo mendekat kepada Jennie lalu berbisik, “ibu mertuaku sedang berkunjung ke rumah. Aku harus ke sana sekarang untuk menemaninya.”

Jennie mengangguk mengerti.

“Aku duluan.” Pamit Jihyo yang segera berjalan keluar dari toko rotinya.

Diperjalanan, Jihyo berusaha menghubungi Taehyung meskipun saat ini rumah tangga mereka berada diambang kehancuran.

“Pulanglah sekarang, ibumu sedang berada di rumah.” Ucap Jihyo cepat saat panggilannya sudah terhubung.

“Baiklah, aku akan pulang sekarang.” Ucap Taehyung yang kini sedang berada di apartemen bersama Umji.

Begitu sambungan telfon mereka terputus. Taehyung yang tadinya sedang makan siang bersama Umji, segera berdiri dan mengambil coatnya yang berada di atas sofa.

“Kamu mau kemana, sayang?” Tanya Umji yang hari ini tidak masuk kerja lagi. Mungkin sebentar lagi ia akan mengundurkan diri dari pekerjaannya.

“Aku akan pulang dulu, Jihyo menelfon kalau ibuku sedang ada di sana.” Jawab Taehyung yang membuat Umji kesal mendengar nama Jihyo.

Umji segera memeluk Taehyung yang sedang memakai coatnya. “Kau mau meninggalkanku? Tega sekali. Aku masih merindukanmu.”

Taehyung merasa risih karena terus-terusan dipeluk oleh Umji.

“Sebentar saja, soalnya ibuku belum tau tentang hubungan kita. Aku tidak mau dia mendengarnya langsung dari Jihyo.” Ucap Taehyung seraya memegang kedua pundak Umji.

“Kenapa kamu tidak mau memberitahukannya?” Tanya Umji kesal harus selalu bersembunyi.

“Nanti ya, aku pergi dulu.” Ucap Taehyung mengecup kening Umji lalu mengambil kunci mobilnya di atas meja makan dan berlari keluar dari apartemennya.

Umji terlihat kesal kepada Taehyung yang tidak pernah mau memberitahukan hubungan mereka kepada keluarganya. Padahal dia sudah hamil anak pria itu, secepatnya pasti keluarga pria itu harus tau.

---
Sesampainya di rumah, Taehyung segera memarkirkan mobilnya di dalam garasi rumahnya dan setelah itu ia masuk ke dalam rumah. Ternyata di dapur, ibunya dan istrinya sedang memasak bersama.

Ibunya tampak terkejut melihat kedatangan Taehyung yang terlihat sedikit gondrong dari sebelumnya.

“Oh, kau sudah datang nak. Aih, lihatlah rambutmu ini. Apa istrimu ini tidak merawatmu dengan baik?” Tanya Nyonya Kim dengan candaan.

“Dia merawatku dengan sangat baik, bu. Aku hanya sedang menyukai gaya rambut seperti ini.” Jawab Taehyung yang terlihat menanggapinya dengan serius.

Nyonya Kim tertawa melihat reaksi sang anak. “Ibu hanya bercanda, nak. Tentu saja Jihyo merawatmu dengan baik. Ibu tidak pernah salah memilih menantu.”

Taehyung dan Jihyo hanya terdiam mendengar ucapan dari Nyonya Kim. Menyadari keterdiaman keduanya, membuat Nyonya Kim menatap keduanya keheranan.

“Kalian sedang ada masalah? Kenapa diam terus?” Tanya Nyonya Kim.