18. Bahagia Masing-masing

1.3K 131 65
                                    

Santana mendengar kalau Alice dan Kenzie putus itu ternyata bukan cuma gosip semata. Awalnya mereka tak percaya sebab anak-anak Santana mulai berpikir kalau Alice memang cocok dengan Kenzie, tapi banyak pula yang berbahagia, karena itu tandanya pria tampan kembali bertambah satu lagi.

Tapi sepertinya itu tetaplah percuma, karena apa? Karena hal itu dibuktikan dengan datangnya Kenzie dengan murid baru yang bernama Ghea yang juga sekelas dengan Alice.

Putusnya Kenzie dengan Alice diperkuat dengan Alice yang hari ini datang ke sekolah dengan keadaan kacau. Mata hitam sembab, dan terlihat kurus juga tampak lesu. Tisa yang menyandang sebagai sahabat sejatinya hanya melotot kala ada orang-orang yang sengaja membicarakan atau memandang Alice sebelah mata.

Kalimat yang mengatakan kalau, 'Alice dicampakkan oleh Kenzie' senter menjadi perbincangan panjang di Santana.

Bahkan banyak yang tertawa dibalik semua itu, dimana dulu Alice yang selalu nolak cowok, kini keadaan diubah 180 derajat oleh seorang Kenzie.

Alice melihat sekilas Kenzie yang berada didepan kelasnya. Tentu saja bukan karena menunggunya, tapi untuk mengantar calon kekasih barunya mungkin.

Alice baru saja ingin masuk kelas sebelum Kenzie menarik tangannya,. "Kembaliin jaket gue",. Katanya, singkat.

Alice tertohok, jaket yang dulu Kenzie pinjamkan untuk dirinya kini diminta kembali oleh si pemilik. Itu artinya, antara dirinya dan Kenzie memang sudah tidak ada apa-apa.

Tapi Alice sempat heran, Kenzie yang kayanya selangit masih peduli dengan jaketnya,.

Tapi ya sudahlah, Alice tak ingin berdebat panjang,. "Iya, besok aku bawa",. Kata Alice lalu masuk kedalam kelasnya.

Meninggalkan Tisa dan Kenzie yang masih berdiri didepan kelas,.

"Ngapain lo masih disini?",. Tanya Kenzie pada Tisa yang masih memandanginya sinis.

"Sebaik apapun gue kenal lo, ternyata kalau takdirnya brengsek tetep brengsek juga ya",. Kata Tisa,

Kenzie menatap tajam Tisa,. "Apa maksud lo?",.

"Bersyukur banget gue tau lo itu emang brengsek dari awal",. Lanjut Tisa,. "Asal lo tau ya, Alice nolak semua cowok bukan tanpa sebab. Kalau di udah jatuhin hatinya buat satu orang, artinya dia udah bener-bener jatuh cinta",. Tambahnya, dan Kenzie masih tak bergeming.

"Gue nggak tau disini Alice atau Lo yang goblok. Alice, goblok karena percaya cowok bajingan kayak lo. Atau Lo yang goblok, karena nyia-nyiain cewek kayak Alic",. Lanjut Tisa lagi, seolah tak membiarkan Kenzie menyela sedetikpun.

Tisa tersenyum sinis, bersedekap didepan dada,. "Sebenernya ya, gue pengen banget nonjok lo. Persetan masalah lo kakak kelas gue, tapi karena sama sahabat gue nggak diizinin jadi ya udah. Bersyukur aja deh lo",. Kata Tisa,.

"Lo lagi ngancem gue?",. Tanya Kenzie pada Tisa, dan Tisa hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Pesen gue aja sih, semoga lo nggak nyesel ya, nglepasin berlian cuma demi dapetin butiran debu",. Kata Tisa diakhiri dengan senyuman lebar.

Ghea tiba-tiba keluar dari kelas lalu memandangi Tisa tak suka, begitu juga sebaliknya,. "Serasi banget emang, cowoknya brengsek, ceweknya uler. Pasangan sensasional Santana kelas rendahan",. Kata Tisa Sarkastik, lalu masuk kedalam kelas.

Meninggalkan Ghea yang mengepalkan tangannya, dan Kenzie yang memandanginya Tajam.

***********

Alice duduk sendiri ditengah keramaian kantin disiang hari. Tisa sedang ada acara dengan organisasi Ekstrakulikuler nya. Sebenarnya Alice tak ingin pergi ke Kantin, tapi karena Tisa yang memaksa karena wajah Alice sudah mirip mayat hidup itu menyuruh Alice makan meski tak lapar.

GAME OF TEENEGERSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang