Arschacheris Mansion in Mulmed
Dua Minggu berlalu setelah pernyataan peperangan yang dinyatakan secara terang-terangan oleh Kenzie dan Alice diperpustakan dan UKS kala itu, kini mereka berdua nyatanya masih saja sering menghebohkan dunia Santana. Shiper KeceLovers a.k.a Kenzie Alice Lovers nampak sangat antusias jika sudah mendengar hal apa lagi yang akan dilakukan pasangan fenomenal ini.
Pernah beberapa hal yang membuat para siswi Santana berdecak heboh karena perliku mereka berdua yang menurutnya kelewat So Sweet. Kenzie yang menemani Alice menjalankan hukuman diperpus kala itu mereka pikir Kenzie adalah orang yang peduli, Alice yang melaporkan Kenzie bolos pelajaran Sejarah, mereka anggap kalau Alice sangat perhatian. Atau bahkan Kenzie yang mau mengikatkan rambut Alice didepan ratusan pasang mata siswa Santana berpikir kalau Kenzie adalah orang yang sangat So Sweet.
Tidak taukah mereka, kalau dibalik semua itu ternyata keduanya adalah musuh didalam selimut. Bertengkar lebih parah dari perang dunia. Meski tidak diketahuai banyak orang tapi nyatanya tetap ada yang tau bagaimana kisah cinta mereka. Tissa, Erick dan Deven yang mengerti alur mereka dari awal memang hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya.
Tissa bahkan sampai harus menutup telinganya rapat-rapat kala Alice sudah ngamuk karena berhasil dikerjain Kenzie, ban mobilnya digembos setelah pulang sekolah membuatnya harus mau tak mau pulang dengan Kenzie. Tak taukah kalau suaranya itu lebih keras daripada Toa Musholla?
Mungkin menurut seluruh siswa di Santana itu terkesan Kenzie yang posessif atau apalah, tapi jangan harap setelah itu mau tak mau keesokan harinya Alice akan dengan senang hati balas dendam, melakukan hal yang sama dikedua ban Motor milik Kenzie.
Seperti kali ini juga, Kenzie baru saja selesai olahraga, sudah menggantinya dengan seragam sekolah. Setelah itu dia langsung melaju ke Kantin. Sesampainya dikantin ia cukup heran kala hampir seluruh isi kantin melihatnya menahan tawa, ada pula yang menutupinya dengan kedua tangannya.
Melihat seperti itu Kenzi merasa curiga, lantas ia berbalik dan kembali didalam kelas.
"ada yang aneh nggak?". Tanya Kenzie pada Deven, orang satu-satunya yang tertinggal dikelas.
Deven hampir saja menyemprotkan air putihnya kala Kenzie berputar-putar didepannya, mendapati seuntai ekor 5 cm berwarna pink yang melekat dipantat celana seragam milik Kenzie.
"sejak kapan lo Ken berubah jadi kucing garong?". Deven memang tak memberitau dimana letak keanehannya, tapi melihat arah pandang Deven cukup membuat Kenzie tau dimana letak keanehannya.
"ALIIIIIICEEEE".
Sedangkan dikantin, Tissa memandangi aneh Alice yang terlihat berulangkali menahan tawanya. Membayangkan jika saja Kenzie benar-benar tak menyadari kebodohannya dan memakai celananya tanpa ia pastikan jika celana itu aman terkendali. Tadi pagi ia berhasil menyusup kedalam kelasnya dan dengan cepat ia menempelkan ekor pink dari boneka anjing nya yang sudah rusak.
"ALICEEEE". Baru saja ia menghayal yang menyenangkan, ternyata orang yang sedang ia hayalkan sudah bertengger dihadapannya dengan tatapan tajamnya.
"kenapa?" tanya Alice dengan wajah polos tanpa dosa membuat Kenzie menggeram.
Tissa nyaris tersedak kuah mie ayam tatlkala Kenzie membalikan tubuhnya dan memampangkan secara nyata pantatnya dengan sejuntai ekor berwarna pink itu bergoyang-goyang.
Bahkan seluruh isi kantin tak jarang yang berbisik-bisik dan tertawa tanpa suara, atau bahkan merekam kejadian langka dimana seorang Kenzie Carvajal melakukan hal diluar kendalinya, benar-benar langka!
"loh itu pantat kamu kok ada ekornya?". Alice masih terus saja menampakan wajah polos lugu tanpa dosanya, padahal dalam hati ia menjerit penuh kemenangan karena rencana mengerjai Kenzie berhasil mulus.
KAMU SEDANG MEMBACA
GAME OF TEENEGERS
Teen Fiction"mau kakak apa sih sebenarnya?" "mau gue, lo jadi pacar gue". "tapi saya nggak mau jadi pacar kakak, saya nggak suka sama kakak". "lo pikir gue suka sama lo? ngarep banget lo". kalimat Kenzie berhasil membuat Alice diam, "tenang aja, gue juga nggak...