The Jungs - 05

10.7K 1.1K 97
                                    

"BANGUN!" suara teriakan Renjun membuat Jeno dan David langsung terbangun. Mereka berdua kaget.

"Kenapa sayang?" Jeno menyipitkan matanya karena masih berusaha menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya. Sedangkan David mengucek matanya karena masih terasa lengket.

"Kamu tanya kenapa?! Lihat ini! Kita tidur di tumpukan sampah!" Renjun berkacak pinggang. Terlihat imut menurut Jeno, terlepas dari wajah kesalnya. Piyama bermotif bebek warna kuning dengan lengan yang tenggelam terlihat sangat menggemaskan.

"Maaf sayang, semalam aku terlalu lelah untuk menggendongmu dan juga David. Jadi yasudah aku memutuskan untuk ikut tidur disini," Renjun yang tadinya marah, langsung saja terdiam sambil menatap Jeno sendu. Dia menyesal.

Tanpa aba-aba Renjun pergi dari ruang keluarga itu. Membuat David dan Jeno saling berpandangan.

"Sayang," Jeno memanggil Renjun yang duduk termenung di depan jendela kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sayang," Jeno memanggil Renjun yang duduk termenung di depan jendela kamarnya. Kakinya terangkat ke atas kursi, dia gunakan sebagai penyangga dagu.

Renjun mendongak karena panggilan Jeno.

"Kamu kenapa?"

"A-ah, aku hanya ingin melamun," Jeno terlihat menghela nafas. Akhirnya dia memeluk leher Renjun dan menghujaninya dengan kecupan kupu-kupu di sekitar pipi dan juga leher. Membuat Renjun tertawa kecil karena kegelian.

"Kamu belum cukur ya?"

"Belum."

"Ayo aku bantu," setelahnya Renjun dan Jeno memasuki kamar mandi di dalam kamar mereka. Renjun membantu Jeno bercukur dengan posisi Jeno yang memeluk pinggang Renjun erat. Bahkan posisi itu membuat Renjun sedikit kesusahan. Tapi demi membuat Jeno bahagia, Renjun mau-mau saja.

"Nah sudah," Renjun mengelap dagu Jeno dengan handuk. Suaminya ini makin tampan saja jika dilihat-lihat.

"Thank you dear," Jeno tersenyum hangat. Membuat perasaan bersalah tadi muncul lagi pada diri Renjun.

"Jeno... Aku minta maaf. Seharusnya aku nggak marah-marah tadi pagi, seharusnya aku dengar dulu penjelasan dari ka—"

"Sayang, kamu nggak salah. Aku harusnya tau kalau kamu nggak suka kita hidup berdampingan sama kotor. Aku yang harusnya minta ma—"

"No, kamu nggak salah. Aku yang nggak tau keadaan. Kamu posisinya lagi capek, aku malah marah nggak jelas kayak gitu. Aku yang sala—"

"BUNDA, DAD!!" perdebatan itu selesai akibat teriakan David yang nyaring. Renjun langsung bergegas keluar dari kamar untuk menghampiri David.

 Renjun langsung bergegas keluar dari kamar untuk menghampiri David

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
THE JUNGS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang