Esok sorenya, keluarga Jeno sudah berkumpul di belakang rumah. Renjun sudah tidak sabar untuk menanam bunga Daisy pemberian Jaehyun. Jeno dan David terlihat baru saja bangun tidur. Wajah bantal mereka berdua sangat menggemaskan menurut Renjun.
"Ayo sayang, semangat!" Renjun tersenyum lebar menghadap ke arah Jeno dan David. Ya, penolakan tidak bisa mereka lakukan karena senyuman seorang Jung Renjun adalah mantra. Mengabaikan tubuh yang masih ingin direbahkan, Jeno dan David mulai menanam benih yang diberikan oleh Jaehyun.
Belum sempat David memasukkan benih kedalam tanah, suara menggelegar Renjun terdengar.
"DAVID!!!! Sini sayang," Renjun berdiri sambil membawa paper bag. Entah isinya apa, tetapi perasaan David sudah tidak enak.
"Kid, dipanggil Bunda loh, sana," David mengangguk dan berjalan menuju Renjun yang saat ini berdiri sambil mengelus perutnya yang buncit.
Begitu sampai, dia langsung mencium perut Renjun dan bertanya. "Kenapa Bun?"
Renjun menyerahkan paper bag itu, David melihat kedalamnya. Matanya terbelalak melihat isi dari paper bag itu.
"Bunda mau, David pakai itu sebelum menanam benih bunga nya hehe," Renjun yang melihat muka David sedikit shock langsung menggenggam salah satu tangan anaknya itu.
"Yayaya? David mau kan?" Renjun masih harap-harap cemas karena anaknya masih shock.
"David?" Seolah tersadar, David melihat wajah Renjun yang saat ini memasang puppy eyes nya. David dengan kaku mengangguk. Membuat senyum puas Renjun tercipta.
"Grazie, honey," Renjun terkikik setelah melihat senyum paksa David terbit. Dengan demikian, David langsung melaksanakan hal yang diinginkan oleh Renjun.
Mau tau apa isi dari paper bag itu?
Isinya adalah hoodie yang bercorak seperti macan tutul. David tentu saja shock, dia sangat membenci pakaian dengan corak tersebut selama hidupnya. Dia bersumpah tidak akan memakai sampai mati. Tetapi yang baru saja terjadi seperti kutukan, Renjun datang dengan senyum hangat nya, meminta David memakai barang laknat itu. Tapi mau bagaimana lagi? Keinginan Bundanya sudah mutlak, tidak boleh ditolak dan dibantah.
"Bisa gila aku," David menahan diri untuk tidak protes. Akhirnya sore itu dia menanam benih bunga dengan memakai hoodie macan tutul. Dan dengan kurang ajarnya, Jeno memotret dirinya dengan pakaian laknat itu. David tidak bisa menolak karena Renjun sudah berpesan agar dirinya mengambil foto menggunakan pakaian itu. Dan ya, hari ini David sukses menjadi bahan tertawaan oleh Daddy nya sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bun, aku lepas boleh?"
"Lepas aja sayang, Bunda ngeri lihat kamu," Renjun mengernyitkan dahinya karena melihat David memakai hoodie aneh itu. Padahal tadi sore dia sendiri yang menyuruh anaknya. David hanya tersenyum maklum dan segera memasuki kamar untuk berganti pakaian sekalian mandi.
