Beberapa minggu setelah kejadian itu, Renjun mencari tau siapa yang sudah membuat anaknya seperti itu. Dan ya, koneksi keluarga Jung yang sangat luar biasa berhasil membuat Renjun tau siapa orang itu. Rupanya Kim tengah bermain-main dengannya.
Renjun saat ini sudah berada di rumah Anne. Ia ingin meminta izin agar diperbolehkan menjadi perwakilan keluarga Jung untuk pertemuan donatur terbesar di Jung's International School besok pagi. Dia ingin sedikit bermain-main dengan Kim karena sudah lancang membuat anaknya terbaring di rumah sakit beberapa minggu yang lalu.
"Ma, boleh kan?"
"Kamu nggak lagi merencanakan sesuatu kan sayang?" Anne terlihat menyipitkan matanya karena curiga. Karena demi Tuhan, Renjun paling anti dengan urusan pertemuan seperti ini.
"Nggak kok, sekali-kali ingin tau rasanya ada di dalam pertemuan hehe," Renjun masih mencoba meyakinkan Anne agar dirinya diperbolehkan.
"Yasudah, Renjun boleh datang."
"Serius Ma? Thank you," Renjun memeluk Anne dan tertawa dengan lepas. Sambil memikirkan rencana yang sudah 85% terbentuk di kepalanya.
Tinggal melaksanakan saja. Agar keluarga Kim jera karena sudah membuatnya kalang kabut kemarin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini Renjun sudah berada di ruangan Krystal karena ingin menjadi orang terakhir yang datang di pertemuan itu. Renjun terlihat meminum tehnya dengan gaya yang menurut Krystal sangat elegan.
"Jadi kamu yang bakal hadirin itu pertemuan Ren?"
"Iya Nuna, jangan kaget kalau setelah ini Nuna kehilangan banyak dana," mata Krystal membulat. Sebenarnya apa yang sedang direncanakan oleh menantu kesayangan adiknya itu?
"Dana ya? Tidak masalah Renjun, uang keluarga Jung tidak akan habis hingga aku beranak pinak hahaha," Renjun mengangguk. Dia sudah terlalu hafal dengan jawaban Kakak perempuan Ayahnya itu. Jadi, lancar sudah kan rencananya hari ini?
"Yasudah Nuna, aku sudah terlambat beberapa menit. Dah!" Krystal mengangguk dan meneruskan kegiatannya mengelap cincin berlian yang tadi di berikan oleh Renjun. Menantu adiknya itu memang selalu bisa diandalkan dalam hal perhiasan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.