𝙼𝚒𝚗 𝚈𝚘𝚘𝚗𝚐𝚒
.
.
.Yang masih sibuk dengan kegiatan mengancingi lengan kemejanya, memandang datar pantulan dirinya di cermin. Pria yang berstatus suami dari seorang anak pengusaha ternama di Korea kini tangannya beralih mengambil botol kaca berisi cairan bening, kemudian ia sibakan ke seluruh tubuh. Teriakan demi teriakan yang dilayangkan untuknya tak sedikit pun ia gubris, berulang ulang suara itu kembali memanggil namanya tetap saja Ia santai akan ritual paginya.
"Terlalu pagi untuk ribut" Umpat nya
tak mendapati jawaban sedikit pun kini sang empunya suara sudah berada di ambang pintu kamar menyaksikan kehadiran suaminya nya yang kesulitan memasang dasi
"Ya min Yoongi ,sedari tadi aku memanggil tak ada jawaban, ayo kita sarapan bersama" Sadar akan lawan bicara nya yang masih barkutik dengan dasi, Hanna memberanikan diri ke arah Yoongi dengan bermodalan niat
"Hey kau salah meletakan posisi nya, yang benar begini"
Belum sempat Hanna melanjutkan pergerakan lenganya, dengan kasar Yoongi menepis tangan Hanna, seakan ia memberi isyarat degan kata lain ia menolak bantuan istrinya.
Perlakuan Yoongi yang kerap sekali seperti itu takk sedikit pun wanita itu bosan akan perilaku Yoongi dan mungkin juga tidak akan pernah lelah. itu lah dia Min Hanna wanita nya Yoongi , tapi itu hanya kesimpulan bagi Hanna bukan bagi yoongi.
Hanna hanya menampilkan senyum manis pada pria nya, kemudian mengangguk mengerti"Baiklah aku akan menunggu di meja makan" Pamit Hanna
Dimeja makan pun mereka tak banyak bicara, Yoongi yang sibuk degan kegiatan nya sendiri sementara Hanna juga sibuk dengan tatapan nya yang menyelidiki Yoongi, sudah 1 tahun mereka menjalin hubungan pernikahan ini namun pembicaraan mereka masih bisa dihitung jari.
"Abiskan makanan mu dulu Yoongi"
"Aku berangkat" Hanya sesingakat itu jawaban nya, tak butuh bagi seorang Yoongi untuk mendapatkan izin dari Hanna, seperti itu lah dia. Hanna yang terkadang ditinggal sendirian dirumah merasa sepi namun tak juga jauh berbeda kalau ada Yoongi dirumah semuanya terasa sangat sama.
***
"𝘛𝘢𝘬 𝘢𝘱𝘢 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪, 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘪 𝘴𝘪𝘴𝘪 𝘮𝘶 𝘴𝘢𝘫𝘢, 𝘪𝘵𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘩𝘢𝘥𝘪𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘱𝘢𝘭𝘪𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘶 𝘴𝘶𝘬𝘢"
~𝘮𝘪𝘯 𝘏𝘢𝘯𝘯𝘢
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙀𝙘𝙝𝙖𝙨𝙚𝙚
Lãng mạn𝘛𝘦𝘳𝘫𝘦𝘣𝘢𝘬 𝘥𝘪𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘢 , 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘩 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘫𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 , 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘬𝘶 𝘶𝘳𝘶𝘯𝘨𝘬𝘢�...