"Ingat kata dokter tadi, kau belum di perbolehkan makan yang mengandung banyak cabai, perbanyak air, kurangi makan makanan siap saji" Cerca Yoongi.
"Kau sangat imut Yoon, aku akan melaksanakan perintah mu"
"Hanna maaf ucapan ku yang kasar tadi, maaf juga pergi tanpa pamit"
"Berikan aku hadiah dulu, aku akan memaafkan kan mu" Ucap Hanna sambil menatap Yoongi yang sedang menyetir mobil.
"Kalau begitu aku tidak perlu mendapat maaf dari mu"
"Ya sudah, tapi aku ingin dapat hadiah dari mu , apapun itu aku akan sangat senang kalau diberi oleh mu"
"Aku tidak berjanji"
***
Sampai dirumah, Hanna yang sangat lelah untuk hari ini ia berfikir untuk tidur terlebih dahulu, sementara yonggi dia ingin menikmati minuman kopinya di balkon kamar seorang diri.
Sudah berkali kali Hanna membujuk Yoongi agar ia dapat menemani pria itu menikmati kopi nya, tapi hanya kata pedas yang didapat hana dari nya. Hanna yang kini tengah duduk di ranjang hanya bisa menatap indah punggung Yoongi dari pemiisah kaca antara kamar dan balkon.
Tampak sangat jelas kalau saat ini , ia tengah menghubungi seseorang
Tapi........Siapa?
Selarut ini , Yoongi menghubungi seseorang?
Lihat lah dia sesekali tersenyum......
"Siapa yang dia hubungi selarut ini?" Batin Hanna terus bertanya.
".... Lihat lah dia, biasanya tidak pernah tersenyum seperti itu padaku"
"..... Apa dia menghubungi ibunya?"
".... Tidak mungkin itu ibunya, ibu mertua sudah tidur di jam seperti ini"
"... Dan yonggi tertawa"
"... Yonggi tertawa tapi bukan karena ku"
"Yonggi, ayo masuk sudah malam" Ucap Hanna menghampiri suaminya, sungguh saat itu Hanna hanya penasaran sampai sampai ia mempunyai keberanian menganggu Yoongi.
" ra, aku tutup dulu" Ucap nya pada si penelfon.
Sungguh jantung Hanna sangat kencang saat mendengar ujung nama itu.
"Siapa" Tanya Hanna
"Seokjin Hyung"
"Tapi ujung namanya? Bukan seokjin"
"Bukan urusan mu"ucap Yoongi serius.
"... Bukan kah aku menyuruh mu tidur lebih dulu?" Sambar nya lagi
"Tapi kau membuka kaca ini Yoon, aku kedinginan di dalam"
"Kenapa kau tidak pindah saja! Sungguh aku muak lihat dirimu han"
"Maaf aku sudah membuat mu muak, aku akan pindah"
"Tidak perlu, tidur lah sana, jangan seperti anak kecil"
Hanna hanya mengangguk lalu langsung beranjak tidur, malam ini ia sungguh tidak ingin berdebat dengan pria itu, tapi otak nya selalau mengajak ribut, penuh pertanyaan yang ada dalam benaknya.
"Apa dia menelfon gadis itu?"
"... Apa Yoongi, masih berhubungan dengan hyera"
Langsung saja Hanna memejamkan matanya saat Yoongi mulai menaiki kasur.
"Selamat malam" Bisik yonggi pada Hanna.
" mimpi indahlah min Yoongi " Batin Hanna
***
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙀𝙘𝙝𝙖𝙨𝙚𝙚
Romance𝘛𝘦𝘳𝘫𝘦𝘣𝘢𝘬 𝘥𝘪𝘢𝘯𝘵𝘢𝘳𝘢 𝘬𝘢𝘮𝘶 𝘥𝘢𝘯 𝘥𝘪𝘢 , 𝘪𝘯𝘨𝘪𝘯 𝘮𝘦𝘮𝘪𝘭𝘪𝘩 𝘵𝘢𝘱𝘪 𝘵𝘢𝘬𝘶𝘵 𝘬𝘦𝘩𝘪𝘭𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯 𝘴𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘴𝘢𝘵𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪𝘯𝘺𝘢 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘫𝘢𝘬 𝘱𝘦𝘳𝘨𝘪 , 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘣𝘪𝘴𝘢 𝘬𝘶 𝘶𝘳𝘶𝘯𝘨𝘬𝘢�...