14

59 18 1
                                    

Min Hanna

Hai bagaimana kabar perasaanku? Apa kau masih sanggub untuk bertahan?

Aku ingin pergi darinya, sangat sangat ingin tapi takut kalau nanti nya aku  tidak bisa melihatnya

Min yoongi , apa kau hanya ingin menjadikan aku sebagai korban mu untuk objek balas dendam?

Aku tahu kau mencintai hyera, aku datang lalu memisahkan kalian, jadi, apa kau membalas ku dengan cara ini?

Kenapa harus aku min yoongi? Kenapa aku yang kau buat terluka setiap saat?

Apa kau berfikir aku adalah wanita kuat? Tidak ku tegaskan sekali lagi! Tidak, aku sama sekali tidak kuat

Kau tanya kenapa? Karena aku bodoh, terlalu bodoh untuk menaruh perasaan yang tidak mungkin aku dapati.

Kau tau min yoongi? Aku Mencintai mu sangat teramat dalam sampai sampai rasa sakit ini menjadi keterbiasaan

Yoon? Apa kau mengizinkan aku untuk mencari pengganti mu?
Sekali pun kau mengizinkan nya aku tak akan pernah bisa, yakinlah~

***

Melihat yoongi yang santai akan pekerjaan nya, ingin rasanya aku meneriaki nya tak lupa juga dengan makian , begitulah aku,  sangat ingin tapi apa?sama sekali tidak bisa, bahkan untuk menatap mata nya saja aku benar benar tidak sanggub.

Yoongi sadar akan keadaan ku yang sangat gelisah, tapi begitulah dia yang menyangkut pekerjaan nya , dia tidak akan perduli sekali pun aku mati disini.

Entahlah aku hanya ingin menghirup angin keluar sebentar, siapa tau keadaan bisa lebih baik, walaupun sudah sangat retak yang tidak akan pernah mungkin kembali.

Langkah demi langkah ku capai agar tidak menampakan rasa sedih pada min yoongi, ku gendong molly yang terus menggongong kecil melihat mata molly bisa saja ini menjadi kekuatan, batin ku.

"Mau kemana?" Tanya nya

"Aku keluar ingin mencari angin"
Diberangi anggukannya.

Tidak, sangat sangat tidak mungkin aku bisa melupakannya hanya hitungan menit, sampai di lantai bawah pun aku hanya terus meneteskan air mata, ada untungnya rumah ini sangat besar jadi mustahil bagi yoongi untuk mendengar nya.

Mengingat kembali foto foto mereka yang sekiranya diambil baru minggu kemarin membuat jantung ini benar benar terasa sesak, entahlah hanya melihat gambaran nya saja sungguh tidak kuat apalagi harus melihat nya secara langsung.

Hikss

"Yoon sungguh, aku ingin dengar semuanya dari mu"

".... Tapi tidak akan mungkin, jangan kan mendengar ucapan dari mu melihat yang tidak langsung saja aku tidak kuat"

"... Bangkitlah lah Hanna jangan jadi wanita lemah"

Itu lah ucapan demi ucapan yang ku lontarkan agar bisa menyemangati diri ini.

"Hanna?" Terdekat suara nya dari belakang

" ... Kau menangis? " Tanya  nya lagi

Apa ini? aku harus bagaimana? Apa aku harus membicarakannya saat ini? Tapi tidak mungkin bagaimana nanti dia memutuskan memilih wanita itu? Bagaimana kalau nanti dia memilih berpisah dengan ku, tidak jangan sekarang min yoongi , ini baru terlalu awal untuk kau pergi, jangan katakan sekarang ku mohon, apa mungkin sikap manis mu akhir akhir ini untuk menjadi akhir dari segalanya? Kumohon jangan sekarang.

𝙀𝙘𝙝𝙖𝙨𝙚𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang