15

57 14 0
                                    

MIN HANNA

Bukankah kau bangga bisa menjadi raja? Sudah punya ratu , masih  bisa mencari permaisuri.
Apa dayaku yang hanya ratu?
Hanya bisa diam menunggu raja datang.
Jika aku punya dua raja, sudah pasti
Aku dianggap wanita yang cela.

Apa ini akan menjadi akhir dari segalanya? Kuharap tidak!
Aku menantikan semua yang akan berakhir dengan indah. Tapi nyatanya tidak akan mungkin.

Baiklah dari sini kita akan pertimbangkan segalanya.

***

Selepas dari mengantarkan ku, Yoongi langsung berlalu pulang, sepertinya pria itu sedikit terkejut saat membaca beberapa pesan yang masuk dari ponselnya, tentu saja itu dari wanita simpananya, pikirku.
Entahlah kalau kalian mengatakan ini fitnah tapi naluri memang mengatakan seperti itu

Lihatlah, bahkan ia tidak mengatakan sampai jumpa atau apapun itu, ia hanya memberhentikan mobilnya menurunkan ku tepat di depan rumah appa.
Kalian tau bagaimana rasanya? Tentu saja ini sangat sakit, bagaimana tidak bahkan untuk singgah pun dia tidak sempat, ia berlaga seperti sopir saja, setelah memastikan penumpangnya sampai tempat tujuan ia langsung berlalu pergi.

"Miris sekali dririku"

"Min Hanna , mana Yoongi?" Tanya appa padaku.

"dia ada pekerjaan mendadak, jadi tidak bisa singgah "

"dia bekerja terlalu keras"

"Bagaimana kabarmu ayah?"

"Aku tidak baik baik saja , kau terlalu sibuk mengurus suami mu sehingga kau melupakan ku"

"Maaf kan aku ayah,  akan ku pastikan akan sering kesini lagi"

"..... Sini ku peluk"

"... Lihat lah ayah ku semakin tua, tapi tetap ganteng  saja"

".......andai saja ibu masi hidup , pasti ia juga akan memeluk kita"

"Tentu saja, dia ada disisi kita sekarang Hanna"

Tanpa sadar air mataku kembali lolos tanpa diperintah, entah lah suasana hatiku memang sangat buruk, atau memang aku saja yang lebay

"Jangan menangis Hanna, istirahat lah dikamar" Perintah ayah padaku

"... Sebentar lagi jam makan malam, suruh suami mu kesini Hanna"

"...agar kita bisa makan malam bersama"

".....ayah tidak ingin mendengar tolakan"

"Nanti katanya, aku mau ke kamar dulu"

Ku coba menghubungi pria itu, namun ia tak kunjung membalasnya, bagaimana nanti kalau appa bertanya kemana Yoongi? Aku harus jawab apa? Apa ku harus menjawab ia pergi menemui wanita nya? haha tidak mungkin Hanna, elak ku sendiri.

Min Hanna

Yoon? bisakah kita makan malam bersama?

Min Hanna

Kuharap kau bisa, ayah menunggu mu

Tak ada balasan dari nya percuma saja jika hanya menunggu, mungkin ia sedang sibuk, entah sibuk dengan pekerjaan atau dengan wanita nya.

***

Disisi lain Yoongi yang di perjalanan mengantar Hanna,  perasaan nya sudah sangat gelisah, betul saja hyera kembali menghubungi nya tapi apa? ia tidak bisa menjawab panggilan itu, karena Hanna kini tengah berada di sampingnya.

𝙀𝙘𝙝𝙖𝙨𝙚𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang