BAB 10

512 83 0
                                    

"Wahai Manusia
Sehebat apakah kalian sehingga menolak berjumpa dengan sang pencipta di dalam sholatmu? "

.
.
.

Langit masih nampak gelap, Udara di dini hari memanglah Dingin. Sebagian Manusia kini tertidur lelap dengan menarik selimutnya erat-erat, dan sebagian lainnya terbangun melakukan aktivitasnya.


Jam Masih menunjukkan pukul 04.08 WIB, kelima laki-laki itu Menginap di Rumah Elang lantaran Papa dan Bunda Elang sedang keluar kota karena urusan Bisnis.

Mereka masih tertidur lelap di kamar Elang yang cukup luas dengan tarikan nafas yang teratur.

Aldo dan Reno tidur di atas ranjang, Zein yang memilih tertidur dengan posisi terlentang di atas sofa sedangkan Elang dan Miko memilih tidur di atas karpet berbulu.

Dapat dilihat ruangan ini sangat berantakan ulah dari manusia- manusia kotor yang telah berpesta miras dan sekarang telah tertidur dengan lelap.

Jika saja malaikat izrail mencabut nyawa salah satu dari mereka maka percayalah ia tidak menyaksikan Sakaratul maut dari temannya. saking nyamanya ia dalam mimpi indahnya.

Dari jam 8 mereka semua sudah ada di rumah ini berbagai kegiatan mereka lakukan dimulai dari main ps,Nelpon gebetan, tik tok, dan tentunya kegiatan random yang sangat kocak.

Salah satunya minuman coca cola yang ia anggap sebagai miras sehingga mereka berpura pura seperti orang mabuk.

Tok tok tok

Seseorang mengetuk pintu Dia adalah papa Elang yang ternyata jam 2 malam tadi Baru pulang bersama istrinya.

"Elang....bangun kamu" teriak papa Elang di balik pintu.

Namun anaknya tak menyahut seolah ia sedang mati suri di dalam. Alif bagaskara tahu betul teman teman Elang sedang menginap karena garasi Rumah terdapat motor teman teman Anaknya.

Alif kini membuka pintu kamar anaknya hingga terpampanglah wajah-wajah penuh dosa itu.

Alif berjalan ke arah ranjang memisahkan Reno yang sedang memeluk Aldo dengan mesra.

"astagfirullah" gumam Alif lalu berjalan untuk menyalakan lampu.

"Elang Bangun kamu" teriak Alif dengan lantang lantas tak membuat manusia itu bangun.

"Elang Bagaskara dan kawanannya bangun kalian" Teriak Alif dengan Kencang.

Bapak kira hewan pakai kawanan.

Kini Alif berjalan menuju toilet diambilnya gayung yang berisi air lalu ia arahkan ke anak dan teman teman Elang.

"bangun kalian!! "

Zean yang sedari tadi sadar Kini berpura pura memasang wajah lesu sehabis tidur.

"gila kalau gue tidur terus mungkin bakalan disiram air seember nih"Zean membatin.

"BANGUN KALIAN"Teriak Alif membuat Zean mencolek perut Elang dengan dalam menggunakan kakinya.

Laki laki itu semua terbangun, Emosi sudah di atas ubun ubun terutama si Reno yang tipikal orang yang tidak suka diganggu saat tertidur.

KANALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang