Bab 17

235 11 1
                                    

Kanaya berjalan ke arah kantin kini beberapa pasang mata memperhatikannya,dirinya sama sekali tidak ingin menjadi pusat perhatian orang-orang. Meski tatapan seperti itu sudah sering ia dapatkan.

Kaum Hawa memandang iri kearahnya bisa ditebak hal ini karena postingan Elang semalam membuat mereka nampak iri, ada pula yang ngeship hubungan kanaya dan Elang, sedangkan kamu Adam memandang wajah Kanaya yang jika semakin diperhatikan memanglah cantik.

"Kanaya! "seru Olivia yang duduk bersama geng si Elang. Olivia memberi kode dengan tangannya agar Kanaya ikut bergabung.

Kanaya menyerngit heran, lalu mengendarkan pandangannya. Kantin sudah sangat penuh mau tak mau ia ikut bergabung dengan santai Kanaya berjalan ke arah mereka.

"hushh hush" usir Elang kepada Miko yang duduk didepannya membuat Miko memutar bola matanya malas

"Anak anjj memang" hardik Miko

"mau pesan apa? "tanya Zean kepada teman temannya.

"lo ambil aja nanti gue yang bayar" jawab Elang yang tak luput memandang Kanaya dengan lekat, jika saja kanaya tidak memiliki akting yang bagus sudah sedari tadi dirinya salting ditatap seperti itu.

"Asekkk yang baru jadian mah gituu eyyy" seru Reno lalu ikut berdiri disamping Zean membantu mebawa makanan teman-temannya

"kita belum jadian" ucap Kanaya, sontak membuat teman-temannya menatap mereka dengan tatapan menggoda

"anjayy Lang kode tuhh, peka aee sih" Ucap Aldo yang di angguki lainnya

"Belum bukan berarti tidak akan kan? " goda olivia dengab menaik turunkan alisnya diiringi tawa setelahnya

"kita tidak pacaran tapi kamu punya aku, slebewww" Miko tertawa menirukan salah satu quotes yang ada di tik tok. Kanaya sudah gelisah entahlah hatinya tak bisa diajak kompromi.

"punya gue Miko!" hardik Elang yang jengah melihat kelakuan Miko

"iye iyeee, punya lo " Miko menghela nafasnya. Dirinya tak ingin ambil pusing bukankah yang gila harus mengalah? Eh kebalik.

Meski begitu teman-teman Elang kini punya mainan baru. Miko tersenyum mengucap hamdalah setidaknya ia tak lagi dibully karena waktunya membully sang ketua.

"pesan apa nih, cacing gue udah lapar " Ucap Reno 

"mie ayam 2? " ucap Elang menunggu persetujuan Kanaya dan Kanaya mengangguk semangat membuat Elang tersenyum

"gue nasi campur aja" pesan Aldo

"samain punya Zean aja" ucap Olivia membuat Zean menatapnya sedangkan yang di tatap kini tersenyum manis membuat tangan Zean terangkat mengacak rambut Olivia namun ia urungkan tak ingin mengumbar didepan temannya.

Semuanya menikmati makanannya masing-masing entahlah sensasi makanan gratis memanglah epik.

"awhhs panas" pekik Cindy anak hits kelas 12 rival Olivia
Semua orang di kantin melihat apa yang terjadi

Revan merapikan bajunya "sorry nggak sengaja" ucapnya santai lalu mendekat ke Kanaya.

Bagaimana Cindy  tidak berteriak Revan menyiram kuah bakso yang dipegangnya ke arahnya sehingga setengah bajunya kini telah basah. Membuat bayangan tank top warna hijau terlihat dibalik seragamnya.

"maksud lo apasihh Revan! "kesal Cindy ketika Revan dengan tampang tak berdosanya mengucapkan tak sengaja?

Revan menatapnya dimana semua padang mata memperhatikannya Elang dan gengnya pun begitu

KANALATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang