18.tingkah Ardian.

254 13 0
                                    

Jangan lupa vote dan komen.
Part ini aku persembahkan untuk kalian yang menjadi pembaca setia aku walaupun tidak banyak!juga tidak sedikit!

Makasihh 😊

Happy reading
____

"SABAR DEK!"

.
.
.
.
.

Ardian bersembunyi di balik pintu,saat guru yang akan mengajar di kelasnya akan masuk dengan segera dia berbuat ulah kembali dengan mengagetkan guru tersebut.

Amazing super great!!!!eh gereget.

"DARRRRR DERRRRR DORRRRR KOLOR BAPAK KAU KENDORRRRRR"

"EHHHH DAR DER DOR KOLOR-KOLOR,ARDIANNNNNNNNNNN"teriak Bu Winda guru yang di kagetkan itu sambil memegang dadanya erat.

Untung saja Bu Winda tidak mempunyai riwayat jantung,kalau tidak dia sudah tewas dari tadi akibat ulah anak didiknya yang otaknya sepertinya tertinggal di janin ibunya.

Uh banyak nya amat thour!ussss jangan berisik.
Waitdaslah gas keun!!!

Sehari saja tidak melakukan kejailan atau ke rusuhan,baginya sekolah SMA Cempaka bangsa bagaikan kuburan,sepi dan sunyi eyyyy!

Ardian merupakan anak pemilik yayasan sekolah ini,jadi dia tidak segan-segan melakukan apapun,baginya sekali berulah tetap berulah.Entah moto dari mana pula itu,tapi sepertinya itu turunan dari ayahnya yang memang biang kerok di sekolahnya dulu.

Kelakukan anak memang tidak akan pernah beda dengan orangtuanya.

"HAHAHAHAHA"tawa menggelegar di kelas IPS 1.
selalu seperti itu.

"Maaf Bu tadi say_"sebelum menyelesaikan kalimatnya, Ardian sudah mendapatkan cubitan manja dari Bu Winda.

"KELILING LAPANGAN 20 KALI!PAKE KAKI JANGAN TANGAN!"

bukan hanya Ardian saja yang tertawa dalam hati,bahkan siswa/i di kelas ataupun yang mendengarnya pasti akan tertawa.

Yaelah jangan di ingatan lagi atuh,ya pake kaki lah!
masa pake tangan, mau makan toh?

"YAELAH BU YA PAKE KAKI LAH!ARDIAN JUGA TAHU BULAT DI GORENG DADAKAN LIMA RATUSAN MAKCUSSSSSSSSS"ujar Ardian setengah berteriak dan berhasil membuat Bu Winda mengusap dadanya berkali-kali.

Sabar-sabar orang sabar pantatnya lebar,eh!.

"Bu mau di bantuin"

"APA?"delik Bu Winda pada Aldo.

"Kagak jadi Bu!"jawab Aldo menciut saat melihat delikan tajam yang terasa pedas itu.
Ah pake cabai kali pedas.

"DI BANTUIN USAP DADA BU!AHHHHH KABUR AHHHH DADAH BUBAY"teriak Ardian.

Sesudahnya ngacir mencari perlindungan dari amukan macam yang sebentar lagi akan keluar dari sangkarnya.ahay!

"HAHAHAHA"tawa teman sekelasnya.

"Dilannnnnnnn ehh diam"tuh kan kebanyakan menghadapi orang seperti Ardian,Bu Winda jadi typo sendiri.

"Jangan rindu!rindu itu berat,biar aku saja."ujar Aldo mendramati.

"Jangan banyak bacot,bacot dari mulut mu itu bau"jawab Hiro yang mengundang kembali tawa di kelas itu.

"SETAN"umpat Aldo sambil menatap Hiro yang cengengesan di bangku paling pojok.
Sedangkan tanduk di kedua sisi telinga Bu Winda sudah muncul kembali kepermukaan.

"KALIAN BERDUA KELUARRRRRR! LARI 20 LAPANGAN SEPERTI KAWANMU ITU.HADEHHH BISA-BISA SAYA MATI MUDA MENGAJAR ANAK BANGSA YANG SEPERTI INI"ehhh bu Winda ujung-ujungnya malah curhat,murid kelas IPS 1 bisa apa sekalian mendengarkan???.

Eaaaaa.

***

"Lala-Lala Lala-lala la Lala Lala la Lala-lala"Ardian bersenandung kecil sambil mengitari lapangan sebanyak 20 kali.

Mantap kan?tapi bukan Ardian namanya kalau hanya di beri hukuman begitu akan teler sesudahnya.

"Woiii Dian oh dian kemana saja engkau, aku rindu pada engkau tapi engkau selalu menghindar"ucap Aldi sambil perkataannya di jadikan nada lagu,hanya saja liriknya di ubah dengan amburadul.

Ardian menghentikan laju larinya.

"Aldo oh Aldo kenapa engkau kemari,jangan bilang engkau di hukum?"jawab Ardian, dengan bernyanyi serupa dengan Aldo.

Hiro yang melihatnya pun hanya bisa menggelengkan kepalanya heran sekaligus takjub,ternyata tingkah konyol wakil ketua geng motor tracke on of bukan hanya gurauan semata-mata.tapi memang begitu kenyataannya.

Ardian memang terkadang terlihat seram dan serius apabila di markas, tapi siapa yang tau kalau ditempat lain sifatnya di luar dari kata gila.

Setres mungkin!ehhh sama aja yah?

"IBU SURUH KALIAN LARI BUKAN BERGOSIP ANAK MUDA"teriak Bu Winda yang tiba-tiba ada di belakang mereka.

Nih guru kapan datangnya?
Ohhhh lebaran 🐒 monyet!iya...iya...iya...

"SIAP ANAK TUA"jawab Ardian tegas di ikuti tangannya yang hormat.

Bu Winda melotot,eh kok anak tua!owalahhhhh nih anak rupanya membalikkan fakta.
Minta di tambah nih hukuman nya_batinnya kesal.

"LARI 25 KELILING"

"OWALAH EMAK!!!!ANAKMU TERSIKSA LAHIR DAN BATIN"teriak Hiro mendramastis.

"SABAR DEK!"sahut Bu Winda sambil mengusap punggung Hiro.

Sedangkan Ardian dan aldo,berlagak menangis terisak.menyaksikan itu semua.

Tersentuh aku bang!!!!

_______

TBC

Cieeeeee!!!yang JOMBLO.ups.
Author pun jomblo kading.

Nih aku teruskan ceritanya!
Cielahhhhhhhhhhh si Ardian ternyata tampang Collnya tidak sesuai dengan sifatnya yang konyol.

Aku lagi pengen,bahas topik tentang wakilnya geng motor tracke on of.

Jangan Raja terus gitu!!!kan takut kalian BAPER nantinya.
Gak ada yang tanggung jawab kan kasian.eaaaa.

Selamat pagi dunia 🌄🌄🌄.
Update 5 Mei 2020.
(sesudah shubuh).

True Love  Raja & RatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang