After Met you [Complited]

08

Zahra mematung memandangan hujan yang turun deras di kedai soup buahnya. Dia terjebak hujan. Lagi.

Tapi kali ini berbeda. Dia terjebak dengan pria lain yang zahra tak kenal. Bukan dengan Jeffrey..

Zahra menghela nafas berat memijat pelipisnya karena bingung harus bagaimana. Yang berakhir dia hanya membaca pesan Jeffrey tanpa membalas apa - apa.

Apa saking sibuk nya dia sampai lupa dengan zahra ? Bahkan meluangkan waktu sedikit saja.

Zahra mengigit bibir bawahnya karena merasakan matanya memanas. Seakan tangisnya ingin pecah karena rasa kecewa tapi malu dengan orang di sampingnya.

Zahra terus mengusap pipinya saat air matanya terus berjatuhan. Notifikasi line mendadak masuk ke handphonenya.

Zahra meraih handphonenya dari dalam tas untuk melihat notifikasi tersebut.

Mawar
ADD | BLOCK

Ga jadi jalan ya sama Jeffrey ?
Iya dong. Orang Jeffrey lagi sama gw.

HHahahaha. Udah gw bilang kan.
Gw bisa ngambil apa yang loe punya.
Read.

Hati zahra makin memanas. Dia mengepal tangannya kuat. Rasa sesak di dadanya makin menjadi saat melihat foto Jeffrey yang di kirim oleh mawar.

Apa ini pertanda Jeffrey akan membuangnya ? Apa ini pertanda bahkan dia yang sudah menemani Jeffrey dari nol akan melupakannya.

Air mata zahra tidak bisa ditahan lagi. Tangis nya pecah tidak peduli tentang orang di sampingnya. Ia tidak tahu harus apa.

Zahra bingung harus melakukan apa. Menelfone Jeffrey pun pasti percuma karena dia pasti akan berbohong. Menyusul mereka sementara zahra tak tau mau naik apa.

Sakit.

Kecewa

Marah.

Kalau seperti ini apa boleh zahra jujur ? Jujur lebih menyukai Jeffrey yang dulu. Jeffrey yang bisu.

Jeffrey yang menyampaikan perasaannya dengan perbuatan dan tatapannya yang dalam bukan janji manis dan omong kosong yang diumbar.

Zahra memukul dada kirinya berkali - kali berharap agar rasa sesak yang ia rasakan berkurang.

Zahra terduduk lemas dengan tangis yang makin menjadi. Biasanya saat dia seperti ini ada Jeffrey disamping nya.

Ada Jeffrey yang memeluknya dengan hangat dan lembut.

Tapi sekarang tidak ada.

Jeffrey pergi bersama mawar lalu meng cancel janji date mereka yang sudah di janjikan seminggu yang lalu.

Dan zahra sudah menyiapkan semuanya.

Dan sekarang sudah ga berarti lagi.

Zahra menatap hujan yang turun deras didepannya. Seakan langit juga ngerasain sakit didalam hatinya.