extra chapther - 02

6.5K 571 106
                                    

Note author : disaranin bacanya pas malam. Oh iya ada yang Nanya tentang gimana Jeffrey ijab kabul nya hehehe itu dia tetap pake bahasa isyarat tapi aja yang nerjemahin kok aku lupa buat nulis bagian itu.. Maaf

Btw tentang juga ada yang nanya kalau jeffreynya kerja jadi dokter terus gimana interaksinya.

Dia punya asisten khusus buat selalu temani dia sekaligus juga terjemahin bahasa isyarat Jeffrey.

Kenalin asisten Jeffrey.
Mas akbar

Selamat membaca!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca!

-

Kalau pada umumnya setiap pasangan setelah menikah akan pergi bulan madu atau sekedar meluangkan waktu berdua dirumah. Tapi berbeda dengan zahra dan Jeffrey.

Mereka yang kembali melakukan aktifitas masing - masing atau lebih tepatnya Jeffrey yang kembali bekerja disaat hari pertama mereka resmi menjadi pasangan suami istri.

Mereka yang sudah tinggal berdua di rumah yang Jeffrey beli berukuran sedang. Tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar.

Zahra sedang memasak untuk makan malam sebelum Jeffrey pulang kerumah. Dia segera menyusun setiap makan di meja makan lalu duduk sebentar karena merasa lelah.

Mengingat dia dari pagi hingga malam ini terus bekerja. Entah dari membersihkan seisi rumah, mencuci baju, dan memasak. Tapi toh memang ini pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga.

Zahra mengulum bibir mengambil handphone nya diatas meja makan untuk melihat jam yang menunjukkan pukul tujuh malam. Dan Jeffrey belum pulang.

Zahra yang baru ingin menelfone Jeffrey mendadak di kaget kan karena pintu yang di ketok beberapa kali. Ia segera beranjak lalu berjalan cepat.

Setelah membuka pintu menampakkan Jeffrey yang berdiri dengan wajah lesu dan terlihat capek. Zahra tersenyum menyambut sang suami dengan hangat. "Ayo. Masuk."

Bukannya melangkah masuk Jeffrey malam menaruh tas hitam yang ia bawa lalu memeluk erat zahra seakan ingin mengisi kembali energinya. Zahra mengelus dan menepuk punggung Jeffrey seakan tau kalau pria nya ini sedang ingin dimanja.

"Ayo sayang. Mandi dulu terus makan."

Bukannya melakukan apa yang disuruh zahra.

Jeffrey malah semakin mengeratkan pelukannya lalu menggerakkan kepalanya manja di bahu zahra.

"Kak Jeffrey ayo ih. Mandi."pinta zahra kembali dengan nada sedikit ditekan. Jeffrey melepaskan pelukannya mengangkat tangan untuk membentuk suatu kalimat. "Mandiin."

Zahra memukul tangan Jeffrey pelan. "Jangan manja ah. Bisa mandi sendiri tau!"

Mata Jeffrey menjadi besar seakan memelas kearah zahra. "Mandiin."

After Met you [Complited]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang