Tzuyu sudah mengganti pakaiannya kemudian, ia keluar untuk melihat siapa yang datang dan betapa terkejutnya dia melihat...
Nancy dan Jungkook bercumbu panas Tzuyu muak dengan pemandangan ini akhirnya, ia memilih untuk kembali masuk namun, langkahnya terhenti.
"Hey!" panggil Nancy.
"Apa?"
"Ayo, kesini!" ujar Nancy."Mau apa? kau mau menyuruhku melihatmu bercumbu lagi? cukup aku muak dengan pemandangan itu!" Tzuyu dengan tatapan lesunya.
"Jangan, pernah menyentuh Jungkook! karena, dia milikku!" ucap Nancy.
"Ya,ya aku tidak akan pernah menyentuhnya dia saja yang seharusnya kau peringati karena, tadi dia hampir menyentuhku!" ujar Tzuyu dan Nancy menatap Jungkook."Sudahlah, aku ingin pulang!" pamit Nancy ia pergi begitu saja. Jungkook hanya, diam ia meninggalkan Tzuyu tanpa berkata sepatah kata apapun.
***
Tzuyu masuk kedalam kamar tampaklah, Jungkook yang terbaring di ranjang itu Tzuyu pun merebahkan tubuhnya di kasur.
"Jangan, berpikir aku akan menyentuhmu" ucap Jungkook membuat, Tzuyu sedikit lega. Dan saat itu pula Tzuyu tertidur.
***
"Bagaimana, tadi malam?" Dahyun menaik turunkan dua alisnya untuk menggoda Tzuyu.
Tzuyu membuang nafasnya, kasar. "Apanya?" tanya Tzuyu.
"Apa Jungkook bermain kasar? tapi, tampaknya, kau bisa berjalan normal kok." ujar Dahyun terkekeh.
"Kami tidak melakukan itu! lagipula, ini hanya, perjodohan mana mungkin kami melakukan itu." ucap Tzuyu cuek iya masih, membaca novelnya.
"Tapi, kemarin dia bilang akan mel----
"Ck! itu hanya, depan orang-orang agar, orang berpikir positif." decih Tzuyu menyengir kuda. Dahyun dan Chaeyoung saling menatap satu sama lain.
"Kalau, begitu bagaimana hubungan Jungkook dan Nancy?" tanya Chaeyoung.
"Aku sudah muak dengan mereka kemarin aku sudah puas melihat mereka bercumbu!" ujar Tzuyu Dahyun dan Chaeyoung sama-sama mengangkat satu alis mereka.
Mereka menepuk bahu Tzuyu. "Sabar ya... kami yakin, suatu saat Jungkook akan mencintaimu" ucap Dahyun dan Chaeyoung untuk memberi semangat pada, sahabatnya itu.
***
Waktu istirahat mereka bertiga duduk dikantin menikmati makanan mereka. Dan mereka saling bertukar canda lalu, tertawa bersama.
"Baby ayo, makan!" ujar Nancy.
"Aku tidak mau!" rengek Jungkook.
"Ayo, makan!" pinta Nancy.
"Aku maunya memakanmu." rengek Jungkook.
Nancy memasukkan ramen kedalam mulutnya kemudian, ia mendekatkan bibirnya dan bibir Jungkook ia mengulum bibir Jungkook dan memasukkan ramen itu pada mulut Jungkook.
"Kau sangat pintar!" puji Jungkook.
"ayo,makan!" nancy melakukan seperti yang tadi lagi.
"eunghhh sudah malu dilihatin orang-orang." ucap Jungkook.
"Kenapa malu? mereka hanya, iri saja aku bisa menjadi kekasih mu." sahut nancy dan melakukan ritual itu lagi.
Tzuyu menatap mereka terus menerus jujur, sekarang hatinya benar-benar sakit ya, mungkin sekarang ia mulai mencintai Jungkook?.
"Ck! baru jadi kekasih Jungkook saja sudah ada yang iri apalagi, orang-orang tau kalau aku ini istrinya." batin Tzuyu.
"Tzuyu kau tidak apa-apa?" tanya Dahyun memastikan Tzuyu karena, ia tau apa yang sedang, dilihat Tzuyu.
"Tidak usah dilihat kalau, itu menyakitkan." ujar Chaeyoung yang mengerti keadaan Tzuyu.
Tzuyu tersenyum tipis. "Aku tidak apa-apa ayo, lanjutkan makannya."
***
Tzuyu telah sampai dirumahnya kemudian, ia menemukan Jungkook dan Nancy yang sedang, bercumbu panas Nancy dibawah dan Jungkook diatas.
Tzuyu hanya, diam dan memasang wajah datarnya seperti, tidak melihat apa-apa.
"Hey! kesini!" pinta Nancy Tzuyu menghampiri mereka.
"Kau melihat kami bukan?" tanya Nancy diangguki Tzuyu dengan tersenyum tipis.
"Tapi, sepertinya kau baik-baik saja jadi, aku tidak perlu bersembunyi lagi jika, melakukan itu lagi bersama Jungkook." ucap Nancy lagi-lagi Tzuyu tersenyum tipis.
"Hmmm... ya, terserah kalian saja." ucap Tzuyu meninggalkan mereka.
***
Tzuyu merebahkan tubuhnya di kasurnya ia mendengar suara mobil keluar dari gerbang rumah ya, Tzuyu tau pasti Jungkook dan Nancy keluar bersama.
"Apa dimata orang lain aku terlihat baik-baik saja?"
"Ck! kenapa, ini sangat pahit!" kemudian, Tzuyu mengambil Diary Booknya ia mulai menulis semua keadaan perasaannya.
“Apa aku salah mencintai suami sendiri? mungkin, salah karena pernikahan ini hanyalah perjodohan belaka apa, aku harus menutupi perasaan ini? ah sepertinya, itu hal bagus aku tidak bisa memaksanya untuk mencintaiku karena, status ku sekarang adalah seorang pelancur diantara hubungannya aku tidak masalah jika, itu memang membuatnya bahagia aku akan melakukannya aku senang melihat orang yang aku cinta bahagia tapi, aku juga ingin melihatnya bahagia bersamaku tapi, itu adalah hal yang tidak masuk akal ah ini bodoh aku begitu bodoh mencintai pria yang jelas-jelas sudah milik orang”
Tzuyu tersenyum miris setelah, menulis itu semua hatinya begitu sedikit lebih lega setelah mengungkapkan isi hatinya itu.
"aku berharap kau bahagia bersamaku bukan dengannya" lirih Tzuyu lalu, semuanya gelap ya, Tzuyu tidur mungkin karena lelah.
______________________________________________________________________________
VOTMEN GA MAU TAU KOKOKNYA HARUS SETIDAKNYA, ITU ADALAH SUPPORT DARI KALIAN BUAT AKU NULIS THANK YANG UDAH VOTMEN
사랑해 ~박예진
KAMU SEDANG MEMBACA
[ 1 ] CINTA?-JJK | CTY • END [✓]
Fanfiction[ ✓ ] Sebelum baca Follow author dulu! ⚠️Dilarang Meng-copas atau Menjiplak cerita ini! Cerita ini murni dari halusinasi saya Sungguh, miris kehidupan gadis yang bernama Kim Tzuyu ia harus menerima sakit hati yang dalam karena, sang suami yaitu, J...