[Pict hanya pemanis]
⚊⚊⚊⚊⚊⚊✬✥✬⚊⚊⚊⚊⚊⚊
Sesampainya, di rumah. Kedua pasutri itu langsung masuk ke dalam kamar mereka. Mereka berbaring di kasur berhadapan dengan senyum manis.
"Bagaimana, makan malamnya?" tanynya Jungkook.
"Sangat menyen—
Belum sempat melanjutkan jawaban. Tzuyu lebih dulu segera ke kamar mandi. Jungkook mengernyitkan keningnya bingung.
"Hoek...hoekk..."
Hanya, suara muntahan yang Jungkook dengar.
Selang beberapa menit. Tzuyu keluar dari kamar mandi. Wajah Tzuyu pucat. Keadaannya membuat Jungkook khawatir.
"Tzuyu kau ken—" kalimat Jungkook terpotong lagi ketika, Tzuyu berlari ke kamar mandi.
Jungkook yang khawatir langsung masuk ke kamar mandi. Dia melihat Tzuyu yang sedang muntah di wastafel.
"Hoekkk...hoekk..."
Tapi, aneh yang Tzuyu muntahkan tidak ada apa-apa hanya, air liur saja.
Jungkook ingat dengan perkataan ibunya, "Sepertinya, kita harus ke dokter."
"Tidak usah ini hanya, masuk angin." usul Tzuyu.
"Jangan bawel! sekarang kita ke dokter." perintah Jungkook. istrinya hanya, pasrah mendengar perintah suaminya itu.
•••
Tzuyu spontan kaget. Bagaimana tidak kaget. Jungkook membawanya ke dokter kandungan.
Tzuyu mendengus sebal, "Kenapa kau membawaku ke sini! aku kan hanya, masuk angin." rengek Tzuyu.
"Masuk angin? yang benar saja!" cetus Jungkook.
"Lagipula, aku tak mungkin hamil. kita bahkan tidak melakukan apa-apa." cerocos Tzuyu.
Jungkook menautkan alisnya, "Tidak melakukan apa-apa? yang benar saja? kau lupa kita sudah melakukan itu beberapa kali? atau perlukah aku ingatkan lagi?" tanya Jungkook dengan nada menggoda.
Tzuyu mengubah wajahnya menjadi datar. sebenarnya, Tzuyu malu mengingat kejadian itu. Tapi, agar Jungkook tidak menggodanya lagi lebih baik ia datar saja.
"Ayo, masuk."
Tzuyu sedang diperiksa oleh dokter kandungan itu. Dan Jungkook menunggu hasilnya.
Selang beberapa menit Tzuyu dan Dokter itu datang. Tampak raut wajah dokter itu seperti, sedih.
"Jadi, bagaimana hasilnya?" tanya Jungkook.
"Aku rasa ini berita buruk dan sedih." balas dokter itu.
"Benar kan Jung! aku hanya, masuk angin saja." cerocos Tzuyu.
"Tidak! berita buruk ini adalah pacar anda ini sedang mengandung. kandungannya berjalan 1 Minggu." sela Dokter itu.
Jungkook mengubah raut wajahnya menjadi senyum bahagia, "Kenapa bagi dokter itu kabar buruk?"
"Kalian masih sekolah kan? sudah tentu itu berita buruk." sahutnya Dokter.
Jungkook menggeleng pelan, "Kami sebenarnya memang masih sekolah tetapi kami sudah menikah kok." ucapnya.
"Benarkah? kalau begitu selamat buat kalian. Kalian sebentar lagi akan menjadi orang tua muda." seru Dokter itu.
•••
Di kamar Jungkook tidak henti bersenandung bahagia. Tzuyu risih dengan suara Jungkook. Padahal suara Jungkook bagus kok. Cuman, mungkin karena efek hamil jadi ya beginilah.
"Aku suka body goyang papa muda!"
"Papa muda!"
"Dadadadada..."
"Papa muda!"
"Da da da da..."
"Papa Muda!"
"Cogans anak satu!"
*Bukh
Tzuyu melempar Jungkook dengan buku Novel yang tebal ke wajah tampan Jungkook. Jangan lupakan debu yang menempel pada buku itu juga banyak.
Wajah Jungkook menjadi hitam dan berdebu karena buku yang tadi dilempar Tzuyu.
"Yak! Nyonya Jeon! kenapa kau melemparku?" pekik Jungkook.
"Anakmu ini pengen mamanya ngelempar papanya pake buku tebal. Jadi, aku turuti." cetus Tzuyu.
Jungkook mendekatkan wajahnya di perut datar Tzuyu, "Jeon Kecil kenapa kau meminta yang aneh-aneh? apa kau tidak tau? papa mu kesakitan karena, mama mu melempar buku pada papa!" ujar Jungkook.
"Kamu jangan seperti, ibu mu jika sudah lahir nanti! ibumu galak seperti, ibu tiri." timpal Jungkook.
*Bukh
Tzuyu melempar tumpukkan sempak Jungkook pada wajah Jungkook. Yang lebih mengejutkan adalah ternyata sempak Jungkook berwarna-warni seperti pelangi. dan adapula, sempaknya yang bergambar, Doraemon, Spongebob, dan superman
Tzuyu tertawa seperti orang gila. Setiap melihat sempak (Celana dalam) milik Jungkook itu membuat tertawa lepas seperti orang gila.
"Yak! kau menjatuhkan harga diriku di depan Jeon kecil." cetus Jungkook.
"Maaf. sudah rapikan celana dalammu itu ke dalam lemari." ujar Tzuyu diselingi tawanya.
Jungkook mendengus sebal, "Ini karena kau sedang hamil saja aku berbaik hati! kalau kau tidak hamil mungkin kita sudah bermain."
*Bakh
Tzuyu melempar sendal tidurnya tepat di kepala Jungkook.
"Yak! Jeon Tzuyu!"
"Anakmu yang meminta Tuan Jeon!" ucap Tzuyu santai.
To Be Continued...
Up Yang sweet dulu setelah itu baru konflik🌚
KAMU SEDANG MEMBACA
[ 1 ] CINTA?-JJK | CTY • END [✓]
Fanfiction[ ✓ ] Sebelum baca Follow author dulu! ⚠️Dilarang Meng-copas atau Menjiplak cerita ini! Cerita ini murni dari halusinasi saya Sungguh, miris kehidupan gadis yang bernama Kim Tzuyu ia harus menerima sakit hati yang dalam karena, sang suami yaitu, J...