04

909 92 2
                                    

Tzuyu begitu, terkejut bahwa pria yang akan menikahinya adalah....




























































Pria yang sudah seperti paman-paman tampak sudah rambutnya yang sudah putih putih pria itu duduk bersama dengan kedua orang tua ini.

"oh tuhan kenapa, dia yang menjadi jodohku?" batin Tzuyu yang kecewa.

"Nama saya Park Dyunsik." ucap pria itu membungkukkan badahnnya dengan sopan Tzuyu hanya, tersenyum kikuk.

"Saya, Chou Tzuyu." sahut Tzuyu ikut membungkukkan badannya dengan sopan.
"Apakah, ini anak yang akan dijodohkan dengan Tzuyu?" tanya Ny.Chou.

"Maaf tapi, saya hanya supir Tuan dan Nyonya Jeon saya mengantarkan mereka kesini karena, takut mereka kesusahan mencari kalian kalau, begitu saya permisi." ucap Dyunsik ia sangat sopan dan Tzuyu bernafas lega mendengar penjelasannya.

"Syukurlah, aku kira dia yang akan menjadi suamiku." batin Tzuyu.

"Jadi, dimana calon menantuku?" tanya Tn Chou.
"Dia tadi, ketoilet sebent___

"Maaf, saya terlambat."

Tzuyu membulatkan matanya sempurna karena, dia sangat kaget didalam hati ia sudah mengumpat-ngumpat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tzuyu membulatkan matanya sempurna karena, dia sangat kaget didalam hati ia sudah mengumpat-ngumpat.

"Jadi, dia adalah calon menantumu." ucap Tn Jeon.

Jungkook menatap Tzuyu tidak ada tanda-tanda terkejutnya dimata Jungkook ia hanya, menatap Tzuyu dalam dan tersenyum manis namun, Tzuyu hanya membalas dengan ekspresi datarnya.

"Yak! kenapa dia? Lebih baik Dyunsik saja yang menjadi suamiku aku rela tapi, sebenarnya aku juga tidak rela mana mungkin aku menikah dengan pria seumuran ibu." batin Tzuyu kesal.

"Kalian tidak kenalan?" tanya Ny Jeon.
"Kami sudah saling mengenal ibu kami satu sekolah." jelas Jungkook diselingi dengan senyum manisnya itu.

"Bagus, jadi mungkin kalian akan menikah 3 hari lagi." ujar Tn Jeon Tzuyu yang tadinya, memakan makanannya tersedak. Dengan sigap Jungkook memberi Tzuyu air dengan senyum manisnya dan dibalas Tzuyu dengan senyum kikuk.

"Astaga, kalian sangat romantis kami jadi, tidak sabar untuk menggendong cucu." tukas Ny Chou membuat Tzuyu menatap ibunya dengan tatapan ngambek.

"Tapi, masih tahun depan Tzuyu lulus." ujar Tzuyu.

"Tzuyu tidak usah sekolah tahun ini Jungkook lulus dan setelah, Jungkook lulus Jungkook akan kerja." perintah Tn Jeon.

"Aku senang saja dengan pernikahan ini asal membahagiakan orang yang aku sayang tetapi, bagaimana hubungan Junhkook dan Nancy? aku tidak mau jadi, PHO di hubungan mereka." batin Tzuyu yang mulai ragu

***

"APA DIJODOHKAN?!"

Teriakan Dahyun dan Chaeyoung membuat seisi kelas menatap mereka bertiga dan bertanya-tanya bingung.

"Apanya, yang dijodohkan?" tanya Somi.

"I-itu drama semalam Dubu dan Chaeng-ie tidak menontonnya jadi, aku memberitahu kalau, kedua pameran itu dijodohkan hehehe..." ujar Tzuyu terkekeh Somi hanya, memutar malas bola matanya.

"Yak! kalian bisa tidak jangan berteriak-teriak? beruntungnya, tadi aku bisa membuat alasan." kesal Tzuyu dibalas cengiran oleh Dahyun dan Chaeyoung.

"Selamat ya, Tzu kau pasti, bahagia." kekeh Dahyun Tzuyu membuang nafasnya kasar.

"Mana mungkin aku bahagia."

"Tapi, buktinya Jungkook tersenyum denganmu?"

"Mungkin, saja itu hanyalah akting belakanya didepan orang tua kami tidak tau dibelakangnya." pasrah Tzuyu.

Dahyun dan Chaeyoung menepuk-nepuk pundak Tzuyu.
"Jika, ada masalah panggil kami!" seru Dahyun.

"Ya, kami pasti bisa bantu." lanjut Chaeyoung.

Tzuyu sangat, bahagia karena bertemu banyak orang yang menyayanginya ia benar-benar bahagia sekarang.

****

Double up dong












udah tau kok ga ada yang baca ini hanya, jadi cerita kegabutan akunya aja kok.





tapi kalau emang Suka dan udah baca cerita ini jangan lupa vote dan komen ya...

[ 1 ] CINTA?-JJK | CTY • END [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang