[ 1 ] CINTA?-JJK | CTY • END [✓]

21

✦ ✧ ✦ ✧ ✦ ✧✦ ✧ ✦ ✧ ✦
Hyunjin masih memeluk Tzuyu tak lupa ia mengecup-ngecup puncak kepala Tzuyu.

*Greb

Jungkook dengan tiba-tiba langsung menarik Tzuyu untuk masuk ke dalam pelukannya.

"Maafkan aku." ucapnya pelan. tapi ucapan itu masih bisa didengar oleh Tzuyu.

Tzuyu membalas pelukan Jungkook, "Aku juga minta maaf."

Jungkook mengecup-ngecup puncak kepala Tzuyu, "Aku janji aku akan berubah." ucapnya.

Hyunjin tidak mau menganggu suasana mereka berdua, "Hyung! Nuna! aku pamit pulang ya!" ucapnya lalu pergi.

Tersisalah, dua pasutri ini yang masih bertatap-tatapan.

*Chups

Jungkook melumat lembut bibir istrinya itu. Tzuyu membalas lumatan Jungkook.

Hingga, mereka kehabisan nafas dan segera melepaskan tautan mereka.

"Aku janji aku akan berubah. Aku minta maaf."

"Aku Juga jung..."

Jungkook tersenyum, "Jadi, kau ingin makan apa hari ini?" tanya Jungkook.

"Pizza! aku ingin Pizza!"

"Akan segera dipesan Nyonya Jeon Tzuyu!" ucap Jungkook dengan tangan hormat ke arah Tzuyu. membuat Tzuyu tertawa.

•••

Tzuyu duduk di depan televisi bersama Jungkook. Tzuyu berbaring di dada bidang Jungkook. Tak lupa ada popcorn menemani mereka sambil menonton drakor.

Saat ada adengan Kissing. Jungkook buru-buru menutup mata Tzuyu dengan telapak tangannya.

"Yak! lepaskan tanganmu! kau menghalangiku untuk menonton!" omel Tzuyu.

"Tidak akan ini adengan dewasa!" oceh Jungkook.

Tzuyu menggigit telapak tangan Jungkook, "Akhh..." ringisnya.

"Menyebalkan! tanganmu bau!" ledek Tzuyu menjulurkan lidahnya meledek.

Jungkook mempoutkan bibirnya, "Aku lupa kau sudah tidak polos lagi!"

"Jung! baby Jeon ingin mamanya dicium papanya." ujar Tzuyu mempoutkan bibirnya.

Jungkook ber-smirk. ide jahilnya muncul.

*Cup

*Cup

Jungkook mengecup-ngecup kedua pipi Tzuyu.

Tzuyu mendengus sebal, "Bukan yang itu tapi, yang ini." Tzuyu menunjuk bibirnya.

"Baiklah!" Jungkook mendekatkan wajahnya.

*Tok...
*Tok...
*Tok...

Aksi kedua pasutri itu terhenti karena ketukan pintu. Tzuyu merasa kesal karena, permintaannya tidak jadi terpenuhi karena ketukan pintu itu.

"Buka sana!" perintah Jungkook.

Dengan langkah malasnya. Tzuyu pergi ke ruang tamu dan membukakan pintu.

Ternyata, itu adalah Nancy.

Tzuyu mendengus sebal, kenapa wanita itu seperti, kekurangan bahan saja saat menggunakan pakaian, "Bajunya gak ada yang lebih tertutup? atau perlu aku memberimu bajuku?" tanya Tzuyu.

Nancy menyengir, "Jangan banyak bicara! aku kesini mencari Jungkook ayo, panggilkan dia cepat!"

Setelah, berucap seperti itu Nancy masuk kerumah dan langsung duduk di sofa ruang tamu.

Tzuyu dengan perasaan kesal masuk ke ruang keluarga lagi, "Diluar ada pacar barumu tuh! temuin sana!" ucap Tzuyu dengan nada cueknya.

Jungkook sempat terkekeh karena tampaknya Tzuyu cemburu. Ia segera ke ruang tamu.

•••

Sudah satu jam lebih Tzuyu dikamar ia merasa bosan. Ia memutuskan untuk melihat ke ruang tamu.

Tzuyu berdiri di dinding ia menguping.

"Aku akan menceraikannya!" ujar Jungkook.

"Bagus! jadi, anak didalam kandunganku ini akan ada ayahnya!" ucap Nancy antusias

Tzuyu membulatkan bola matanya, ia menutup mulutnya tak percaya. Ia merasa seperti, boneka. Air matanya mengalir.

Tzuyu tidak tahan lagi. Ia keluar dari tempat persembunyiannya. Ia melihat Jungkook yang tampak sibuk dengan ponselnya. Dan Nancy ia terlihat senang dan antusias.

"Jadi, selama ini aku hanya boneka bagimu, Kook?"

"Kau akan menceraikanku bukan? urus segera surat perceraian kita! aku akan menandatangani nya! aku ada di rumah Hyunjin kalau, kau sudah urus surat perceraiannya?!" ucap Tzuyu dengan air mata mengalir dan pergi meninggalkan mereka yang saling menatap bingung.

"Ada apa dengan dia? dia sudah gila?" tanya Nancy.

"Jaga bicaramu! dia tidak gila!" tegas Jungkook.

To Be Continued...

Beberapa part lagi mungkin ini akan Ending.