PART 2

6.7K 382 51
                                    

(Jangan lupa Vote komen biar authornya rajin update)

HAPPY READING

"Celine jangan marah, kau tau bukan Via masih remaja, dia labil" ucap Brian. Sebenarnya sedari tadi Brian sedang membujuk Celine karena ucapan Alleta tadi

"Aku tau dia masih remaja, tapi mengingat ucapan sahabatmu dan prilaku Alleta membuat aku cemburu Brian! Mengertilah" ucap Celine,ia menampilkan wajah kesalnya.

"Kau tau bukan setelah ini kita akan kembali keLondon lagi? Dan beberapa bulan lagi kita akan menikah, jadi tidak ada kemungkinan Via akan dekat denganku. Lagipula dulu aku hanya suka karena tatapan pertama" ucap Brian. Celine hanya menghembuskan nafasnya lalu memeluk tubuh Brian

"Maaf jika aku bersikap seperti anak anak padahal usiaku sudah 32 tahun, tapi kau tau bukan aku sangat cemburu apalagi mengingat Alleta adalah gadis cantik, bahkan kau memiliki sebutan lain untuk gadis itu"  ucap Celine

"Tidak apa,aku tau sebesar apa kau takut kehilanganku, jika kau mau aku bisa memanggil Via dengan sebutan Alleta" ucap Brian ia masih setia memeluk tubuh Celine dengan erat

"Tidak tidak, aku tidak ingin mengubah hal yang sejak dulu sudah kau bawa terbiasa,aku akan membiaskanya" ucap Celine,sekali lagi Brian sangat kagum dengan sosok Celine

"Aku sangat beruntung memilikimu" ucap Brian

***

Setelah Brian dan Celine pulang dari mansion keluarga Val. Grey tidak ada henti hentinya memarahi Alleta yang benar benar sangat keterlaluan

"Mom tidak pernah mengajarkanmu seperti itu Alltea" ucap Grey.

"Tapi mom uncle Brian berjanji jika aku sudah besar ia akan menikahiku" ucap Alleta

"Kapan kau sadar Alleta, unclemu telah memiliki kekasih, bahkan sebentar lagi mereka akan menikah" ucap Grey.  Xander yang mendengar suara pertengkaran langsung menuju tempat itu

"Mom! Selagi mereka belum menikah  aku masih bisa menjadi milik uncle Brian" ucap Alleta

"Bersikaplah dengan dewasa Alleta! Kau benar benar tidak bisa berprilaku dengan mencerminkan seorang perempuan, mom malu!" ucap Grey,ucapan Grey benar benar sangat menyakiti hati Alleta

"Aku tidak peduli, jika aku suka uncle Brian, mom jangan mencampuri urusanku! Aku bisa melakukanya sendiri" ucap Alleta lalu pergi dari ruang itu

"Kau baru lahir kemarin jadi jangan melawan!  Aku lebih tau kehidupan" ucap Grey, ia mendudukan dirinya disofa,Xander yang melihat itu menghampiri dan mengusap bahunya

"Sabarlah,kau tau bukan? Alleta adalah tipe pemberontak?  Aku selalu yakin dengan Alleta, lagi pula semua yang ia ingin pasti bisa ia wujudkan" ucap Xander

"Tapi Brian akan menikah, aku tidak ingin Alleta menjadi perusak" ucap Grey

"Bahkan aku setuju dengan Alleta.  Celine bukan wanita yang baik bagi Brian" ucap Xander. Grey hanya menatap Xander dengan tatapan bingungnya

***

Xander berjalan dilorong mansionya dan memasuki kamar Alleta.  Tidak terkunci. Ia pun lamgsung masuk dan menemukan Alleta yang menatap senja dari balkon kamarnya

"Alleta" panggil Xander

"Dad!" teriak Alleta lalu memeluk tubuh Xander dengan erat

"Jangan bersedih, apapun yang kau lakukan ini, dad mendukungnya" ucap Xander

"Maksud dad? Dad tidak akan memarahiku seperti mom memarahiku?" tanya Alleta

"Tentu saja,dad tidak suka wanita yang diajak oleh Brian. Jadi apa rencanamu?" tanya Xander ia melepaskan pelukan Alleta lalu duduk dikursi balkon

"Aku ingin kuliah di London! Kau harus menitipkanku pada uncle Brian. Aku janji tidak akan menjadi pemberontak" ucap Alleta dengan senyumnya

"Baiklah, dad akan mencobanya" ucap Xander

"Kau memang daddy yang terbaik" ucap Alleta lalu memeluk kembali tubuh Xander

***

Disinilah Xander duduk bersama para sahabatnya, diruang kerja Xander.

"Apa yang kau cari?" tanya Harry yang sedari tadi sibuk memperhatikan Xander

"University" ucap Xander, ia kemblu berpura pura mencari university, padahal ia telah menemukanya

"Kau mau kembali kuliah?" tanya Manuel

"Tidak!  Aku pikir aku akan melanjutkn kuliah Alleta diluar Amerika. Aku ingin ia bersekolah di London" ucap Xander

"Xan?! Kau gila? Bagaimana mungkin kau menaruh satu satunya putri kesayangan kita jauh dari kita, bagaimama jika dia terluka?" tanya Damian

"Aku pikir ia bisa tinggal dirumah sahabat laki lakinya, aku kenal dia" ucap Xander.  Sebenarnya ini adalah sebuah drama agar membuat Brian kesal

"Maksudmu Leo? Pria yang menjadi sahabat Alleta? Bukankah dia adalah tipe laki laki suka bermain perempuan? Aku takut Alleta menjadi rusak karenanya" ucap Harry.

"Aku pikir Jeck, kau tau bukan mereka sangat dekat.  Bahkan mereka bisa saja berpacaran,aku sangat mendukung mereka, karena telihat seperti pasangan serasi" ucap Damian

"Ya kau tau bukan Jeck dan Leo juga di London dan kebetulan mereka tinggal bersama.  Jadi aku akan menitipkan Alleta pada mereka" ucap Xander

"Aku tidak mendukung!  Kau tau bukan mereka sama sama suka bermain perempuan, aku melihat mereka di clubku waktu itu" ucap Manuel. Sedari tadi mereka memperhatikan wajah Brian yang kesal dan tentunya hanya bisa diam

"Bukankah Alleta keponakan kesayanganmu, jadi apa pendapatmu?" tanya Damian kepada Brian

"Via akan tinggal bersamaku, aku tidak akan membiarkan dia dengan pria lain" ucap Brian.  Xander hanya tersenyum namun dihatinya sangat senang

"Kau lelaki yang suka mempermainkan perempuan juga, bagaimana bisa putriku aku titipkan padamu? Apalagi dulu kau menyukainya.  Aku tidak mengharapkan setelah pulang dari apartementmu aku mendengarkan kabar bahwa Alleta mengandung, sangat tidak ingin" ucap Xander

"Aku akan menjaganya Xan, percayalah" ucap Brian dengan meyakinkan Xander

"Lalu bagaimana dengan Celine? Aku takut jika Alleta bertengkar dengan Celine" ucap Harry

"Aku akan mencoba menjelasknya pada Celine"  ucap Brian

"Aku pegang ucapanmu, jika terjadi sesuatu dengan Alleta maka aku akan menjauhkanya darimu untuk selama lamanya" ucap Xander


Tbc

Kesan part ini?

BRIAN IS MINE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang