(Jangan lupa vote komen biar authornya rajin update)
FYI
Buat yang pingin masuk grup chat aku bisa dm di instgram @itismear10_ atau kirim pesan di akun wattpad aku untuk minta link
Btw jangan lupa follow instgram aku dan aku wattpad aku.
instgram aku @itismear10_
Dan instagram real aku @_arswa*Btw ayuk ikut vote dibagian akhir cerita :))*
Jangan lupa pencet
tombol bintang Pojok
kiri bahwa 🔅Happy Reading
***
Sedari kemarin tidak ada hentinya Alleta tersenyum bahagia. Bagaimana tidak, ia tidak melihat Celine seharian, tidak mendengar ucapanya yang tidak jelas, dan juga Brian yang sangat romantis. Seperti kemarin malam Brian mengajaknya makan malam didekat pantai sebagai ucapan maaf, wah! Ia seperti menikmati waktu bersama kekasihnya, setidaknya ia sudah selangkah lebih maju.
"Via kau mau berangkat sekarang?" tanya Brian, ketika melihat Via telah selesai memakan sarapanya
"Iya uncle. Uncle aku punya janji pada Nicholas nanti siang untuk makan dicafe, jadi nanti aku akan menelpon uncle" ucap Alleta, tanpa ia sadari Brian sedari tadi menatap dengan tajam, seperti ada rasa tidak rela untuk mengiyakanya, apakah ia cemburu? Tolong, dia sudah milik Celine.
"Tidak!" ucap Brian,bilanglah dia cemburu ,silakan. Bilanglah dia egois, silakan. Lagipula dia sekarang tidak ingin Alleta dekat dengan laki laki disini
"Kenapa uncle,aku janji tidak akan pulang larut" ucap Alleta dengan polos. Memang Alleta tidak peka, padahal wajah Brian sudah menampilkan wajah ingin memakan Alleta hidup hidup
"Jika aku bilang tidak ya tidak!" ucap Brian
"Tapi semua hal pasti ada alasanya" ucap Alleta. Entahlah perlahan ia mulai sadar bahwa Brian cemburu
"Aku sibuk! Aku ada rapat, tidak bisa menjemputm" seketika Alleta melunturkan senyumnya, ia pikir Brian Cemburu
"Aku bisa menyuruhnya mengantar kesini, tapi ya aku tidak tau kuncinya. Tapi tenang aku akan kerumahnya, nanti malaman kau jemput aku lah disana" ucap Alleta
"TIDAK!" ucap Brian dengan mata yang melotot. Sekarang Alleta rasanya ingin menertawakan itu, kenapa ia tidak jujur saja bahwa ia cemburu
"Yasudah aku akan menginap disana" ucap Alleta mencoba memanas manasi Brian. Brian yang mulai kesal mendorong Alleta sampai sekarang tubuh Alleta bersandar di tembok, dan tangan Brian berada disamping kepala Alleta
"Un--uncle?" bisik Alleta, ia merasakan deru nafas seperti sedang emosi. Apakah Brian emosi
"Aku tidak suka kau dekat dengan lelaki lain,Alleta" ucapnya yang terdengar seperti berbisik, lalu ia mengecup bibir Alleta sekilas dan kembali menatap Alleta
"Kenapa begitu?" tanya Alleta
"Karena kau miliku!" ucap Brian,dan Alleta sangat suka pengakuan itu
"Maksudmu?" tanya Alleta memastikan
"Jadilh kekasih keduaku" ucap Brian. Alleta tersenyum hangat, ini lah yang ia harapkan menjadi kekasih Brian walau harus menjadi yang kedua tetapi dengan pasti ia dapat menyingkirkan Celine dengan mudah
KAMU SEDANG MEMBACA
BRIAN IS MINE (END)
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM BACA! SEQUEL DARI "MY DEVIL HUSBAND, XANDER" SILAKAN DIBACA DULU Ini tentang Alleta perempuan yang berusia 19 tahun. Hidupnya penuh dengan tantangan, bahkan ia rela membuang rasa malunya hanya untuk mendapatkan sesuatu,termasuk B...