PART 16

6K 303 86
                                    

(Jangan lupa vote komen biar authornya rajin update)

Sebelum itu jangan lupa follow instagram aku dan akun wattpad aku

Instagran wp @itismear10_
Instagram real @_arswa



100 VOTE UNTUK
PART SELANJUTNYA


HAPPY READING

***

Alleta terbangun dari tidurnya setelah merasakan seseorang seperti memeluknya. Ia membuka matanya perlahan.  Kamar ini benar benar beranatakan, ia melihat kesampingnya, dan menemukan Brian yang terlelap.  Alleta menangis mengingat bagaimana hal yang ia jaga harus direbut paksa oleh Brian. Kejadian terburuk yang pernah ia alami. Jika ia tau akhirnya akan seperti ini, mungkin ia tidak akan pernah mau jatuh cinta dengan Brian

Brian yang sedang tidur merasakan sebuah isakan yang berada disisinya, ia perlahan membuka matanya dan menemukan Alleta disana sedang menangis, ia mengingat beberapa kejadian semalam.

"Via?" panggilnya.  Alleta seketika menatap Brian dengan kebencian, sorot mata yang penuh kebahagian jika menatap Brian sekarang menatap Brian dengan tatapan 'menjijikan'

"Kau sudah puas?" lirih Alleta

"Maaf semala---" ucapan Brian terpotong karena bentakan Alleta

"MAAFMU TIDAK BISA MENGEMBALIKAN APAPUN BRENGSEK!" teriak Alleta. Brian ingin memeluk tubuh Alleta namun perempuan itu mendorongnya

"Jangan sentuh aku lagi, cukup semalam kau membuatku kehilangan harta berhargaku brengsek!" ucap Alleta,ia sudah beranjak dari ranjang,walau ia mengalami kesakitan, ia tetap bangkit dari ranjang itu

"Aku semalam mabuk Via. Aku akan menemui Xan, kita akan menikah" ucap Brian. Alleta menatapnya dengan senyum meremahkan

"Dulu aku ingin menikah denganmu tapi itu dulu, sebelum kau menjadi semenjijikan ini" maki Alleta

"Via---" ucapan Brian terpotong untuk kedua kalinya oleh Alleta

"Jangan panggil aku Via!  Mulai sekarang kau bukan siapaku lagi! Kau tidak ingin menikah denganmu, kau pikir aku perempuan seperti apa?  Merelakan masa depanku hanya untuk menikah dengan pria semenjijikanmu" maki Alleta tanpa sadar ia telah melukai perasakan Brian

"Via maaf berikan aku kesempatan" ucap Brian ia sekarang memegang kaki Alleta seperti memohon untuk memberinya kesempatan

"Tidak uncle, aku lelah aku sudah menyerah.  Setiap manusia punya batas kesabaranya sendiri,aku sudah terlalu lelah untuk hal ini, jadi mari berpisah" ucap Alleta ia mendorong tubuh Brian lalu meninggalkan Brian

"Via, jangan tinggalkan aku,diluar sana bahaya untuk dirimu" ucap Brian, ia masih mencoba menarik paksa Alleta

"Ada Nicholas, pria baik yang benar benar sangat menyayangiku, bahkan aku tidak sadar bahwa ada pria yang selalu bersamaku disisi terburuku, tetapi aku jatuh cinta dengan pria yang telah membuatku meraskaan hal terburuk, bukankah aku bodoh? Jadi lepaskan aku, brengsek!" ucap Alleta dengan datar.  Ia menghempaskan tangan itu lalu membuka pintu apartemen

"Jika kau melangkah keluar aku akan menyayat diriku!" teriak Brian sebagai ancaman, namun Alleta seperti menulikan pendengaranya, ia lebih memilih meninggalkan Brian

BRIAN IS MINE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang