PART 18

5.7K 293 91
                                    

(Jangan lupa vote komen biar authornya rajin update)

Sebelum itu jangan lupa follow instagram aku dan akun wattpad aku

Instagran wp @itismear10_
Instagram real @_arswa

115 Vote untuk
Part selanjutnya

HAPPY READING

***

Alleta terkejut mendengarkan ucapan Brian, bagaimana bisa pria itu memutuskan hal ini dengan cepat

"Kau ingin meninggalkanku setelah kau mengambil hal yang paling berharga dalan diriku?  Kau brengsek!" ucap Alleta, pandangan itu  sudah berubah menjadi pandangan tajam, bahkan semua orang akan merasakan aura Xander versi perempuan jika melihat Alleta marah

"Maafkan aku. Itu diluar kendaliku" ucap Brian

"Kau pikir maafmu bisa mengembalikan itu? Bagaiamana jika aku mengandung?  Nama keluargaku akan rusak, bodoh!" maki Alleta.  Brian menatapnya dengan tatapan sendu

"Lalu apa yang harus aku lakukan? Aku tidak bisa mengembalikan hal itu lagi" ucap Brian

"Jangan meninggalkanku" lirih Alleta. Brian yang terkejut mengubah pandanganya yang tadinya sendu menjadi pandangan terkejut

"Maksudmu?" tanya Brian, ia perlu memastikan ucapan Alleta kali ini

"Aku tidak ingin kau pergi meninggallanku lagi" ucap Alleta.  Brian tersenyum menatap Alleta

"Jadi maksudmu kau memberikanku kesempatan?" tanya Brian

"Lebih tepatnya ini adalah kesempatan terakhirmu, jika kau mengulangi kembali,maka kau akan melihat balas dendamku" ucapnya.  Brian tersenyum hangat, ia memeluk tubuh Alleta dengan sesekali mencium kepala Alleta

"Aku berjanji tidak akan menyakitimu lagi, aku akan menjagamu" ucap Brian.  Alleta membalas pelukan itu

"Jadi?" tanya Brian.  Alleta melepas pelukan itu dan menatap Brian

"Jadi kita kembali bersamakan?" tanya Brian

"Tentu, tapi jika kau sudah bosan silakan saja tinggalkan aku" ucap Alleta.  Brian menggelengkan kepalanya dan mulai mendekatkan wajahnya kearah Alleta, sebelum ia mencium Alleta, ia mengucapkan kata kata itu

"Tidak mungkin aku menjadi pria bodoh untuk kedua kali karena harus kehilangan dirimu" ucap Brian, dan ia mengakhirinya dengan kecupan dibibir Alleta. Perlahan dengan pasti, mereka menikmati setiap detik ciuman itu. Moment yang sangat romantis, didekat pantai, merasakan hembusan angin, mendengar bunyi ombak, melihat senja, dan merasakan ciuman itu

***

Alleta sudah bangun sedari tadi, ia sedang menyiapkan sarapan untuk dirinya dan Brian.  Sekarang Brian akan ada rapat dan dirinya sedang melaksanakan ujian untuk kelulusanya.

Tiba tiba Alleta terkejut setelah merasakan tangan kekar yang melingkar dipinggangnya dan juga dagu seseorang yang berada dibahunya, semua orang tau kalau itu adalah Brian

"Via apa yang kau buat?" tanya Brian

"Aku membuat nasi goreng ini sangat susah, jadi tolong lepaskan dulu pelukanmu" ucap Alleta. Brian hanya menurut, ia melepaskan pelukan itu. Sebenarnya mereka sama sama nyaman atas pelukan  itu,tapi Alleta menyuruhnya melepaskan pelukan itu karena Brian tidak ada hentinya sedari kemarin memeluknya dan tidak ingin pisah darinya

BRIAN IS MINE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang