PART 5

5.7K 326 75
                                    

(Jangan lupa vote komen biar authornya rajin update)

FYI

Buat yang pingin masuk grup chat aku bisa dm di instgram @itismear10_ atau kirim pesan di akun wattpad aku untuk minta link

Btw jangan lupa follow  instgram aku dan aku wattpad aku.

instgram aku @itismear10_
Dan instagram real aku @_arswa

Tolong dong ikut vote pilih a/b dibagian akhir ya

Jangan lupa pencet
tombol bintang Pojok
kiri bahwa 🔅

Happy Reading

***

Jika kalian mengira Alleta akan menjadi sosok gadis yang menangis karena ucapan Brian kalian salah. Gadis itu sedari tadi tidak ada hentinya memikirkan rencana untuk membalas Celine.

"Gara gara wanita itu aku harus kena amarah uncle,dia pikir dia siapa?" ucap Alleta,sedari tadi tidak ada hentinya ia berputar putar dikamarnya

"Apa aku harus melakukan cara gila?"  ucap Alleta.  Dipikiranya banyak sekali rencana untuk membuat Celine berhenti menganggunya

"Kenapa aku pintar sekali! Aku akan membuat  uncle cemburu dihadapan Celine dan jika uncle cemburu maka Celine akan kesal, dan tentu saja aku yang akan menang" ucap Alleta dengan percaya diri.  Tiba tiba handphone Alleta berbunyi menandakan seseorang menghubunginya.  Alleta melihat panggilan itu dari nomor tidak dikenal

"Halo? Siapa ini?" tanya Alleta

"Aku Bianca,apa kau ingat aku?"

"Tentu, ada apa Bianca?"

"Bagaimana jika nanti malam kita keClub, besok tidak ada kelas, lebih tepatnya kelas kita diliburkan"

"Tentu sudah lama aku tidak ke Club"

"Kalau begitu nanti jam 8 aku akan menjemputmu" ucap Bianca

"Baikalah, aku tunggu" ucap Alleta lalu memutuskan panggilan itu

Dia sekarang bingung, bukankah uncle tidak membiarkan dia berkeliaran?  Tapi tidak apa, dia juga sibuk dengan kekasihnya,tapi ia harus memberitau atau tidak nanti Celine akan tersenyum penuh kemenangan jika ia sampai dimarahai  Brian.

"Aku harus menelpon uncle Brian" ucap Alleta.  Tetapi sudah beberapa kali ia menelepon selalu saja uncle tidak mengangkatnya, lebih tepat sengaja mematikanya

"Dia sibuk rapat atau sibuk pacaran" ucap Alleta.  Ia memilih mengirim pesan kepada Brian

"Uncle aku izin ke Club boleh bersama teman?"

"Uncel aku tau kau marah padaku tapi ayolah balas pesan ini, cukup teleponku kau matikan terus"

"KALAU BEGITU AKU AKAN PERGI! LAGIPULA KAU TIDAK PEDULI BUKAN" pesan itu terkirim lalu Alleta segera bersiap untuk keClub.  Sebenarnya ia masih menginginkan mengirim pesan ke Brian hanya saja pesan keduanya hanya dibaca tanpa balasan, awas saja jika pria itu memarahi Alleta.

BRIAN IS MINE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang