PART 22

5.4K 283 110
                                    

Jangan lupa vote komen

*ini udah panjang jangan lupa votekomenya :")💙

Happy Reading

Hari ini Alleta sudah tampil sangat cantik, bukan untuk acara yang penting hanya saja hari ini dia akam bertemu dengan Sean untuk membicarkan masalah Celine

"Apakah kau yakin ingin pergi sendiri?" tanya Brian

"Tidak apa, disana sangat ramai, temanku yang lain juga ada disana" maafkanlah Alleta yang memilih berbohong kepada Brian, ia ingin bekerja sendiri terlebih dahulu sebelum memberi Brian bukti yang nyata

"Baiklah, aku akan pulang malam.  Aku ada rapat" ucapnya sembari memeluk Alleta

Brianpun meninggalkan Alleta,setelah sarapan selesai. 

***

"Alleta aku mendengar kau sedang mengandung?" tanyanya ketika Alleta baru tiba dicafe itu

"Kau tau darimana?" tanyanya

"Beberapa orang diclubku berkarta seperti itu"  ucap Sean

"Mereka sangat cepat membicarakan hal ini,tapi aku khawatir. Apalagi Celine yang menghilang" ucapnya

"Tenanglah, aku tau Celine ada dinegara ini.  Aku menemukanya, besok pagi aku akan menangkapnya dan tentunya membawanya kembali ke Australia, kamu akan menikah" ucap Sean dengan senyum yang cerah, hal ini yang benar benar sangat ia nantikan

"Apakah Celine tidak akan menolak?" tanya Alleta

"Dia tidak akan menolak, aku adalah pria pemaksa,aku pikir jika dirinya dengan kandunganya berada disisiku lebih aman" ucap Sean

"Aku tau kalian akan bersama, aku yakin itu. Celije mencintaimu, aku bisa merasakan itu.  Tapi Celine tidak pernah mengakuinya, dia hanya terobsesi dengan Brian" ucap Alleta.  Sean menganggukan kepalanya tanda setuju

"Tapi aku tidak yakin sekarang Celine tidak memikirkan suatu rencana" ucap Sean tiba tiba, Alleta hanya menatapnya dengan tatapan terkejutnya

"Celine adalah tipe wanita licik yang bisa dibilang menyerupai dirimu" ucapnya. 

"Dia tidak akan melakukan hal gila" ucap Alleta, lebih tepatnya ucapan itu untuk menenangkan hatinya

"Entahlah aku berharap seperti itu juga. Aku sangat merindukan sosoknya, sosok perempuan yang baik dan polos itu. Karena aku, karena diriku yang brengsek membuatnya menjadi wanita seperti ini" ucap Sean.  Alleta mengusap bahu  Sean dengan lembut

"Aku tau kau berharga untuk Celine"  ucap Alleta

"Bolehkah aku mengelus perutmu? Entahlah aku sangat ingin mengelus perut Celine" Alleta bingung harus menjawab seperti apa, namun sisi baiknya menyuruhnya mengiyakan itu.

Alleta hanya mengangguk, dan Sean mulai menyapa bayi didalam kandungan Alleta

Tanpa mereka sadar sosok itu berdiri dibelakang mereka,dengan senyum kemenangan

"Akhir dari segalanya akan dimulai" ucapnya

***

BRIAN IS MINE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang