PART 28

7.6K 302 38
                                    

(Jangan lupa vote komen)

Ucapkan selamat tinggal kepada cerita ini T_T udah end aja.

Udh end, jangan lupa tinggalkan jejak terakhir ya

untuk part ini : 😭😭😭😭😭 *gjls*

HAPPY READING

Hari ini,tepat dijam 10 nanti. Alleta akan mendapatkan keluarga baru,dimana hari ini  adalah hari pernikahanya dengan Brian.  Selama lebih dari 2 bulan, sampai kandungan Alleta membesar dengan usia 5 bulan.  Akhirnya daddynya, Xander mau memaafkan Brian dan merestui hubungan mereka.

FLASHBACK ON

Brian selama beberapa bulan ini, selalu berada disamping Alleta.  Tujuanya adalah untuk mendapatkan restu dari Xander.  Tapi yang ia dapatkan adalah pukulan dan makian dari Xander

Walau disisi Xander sudah ada Grey, tetapi kadang kadang amarah seorang Xander tidak bisa dihentikan.  Seperti waktu itu, karena merasa bosan dan marah meladenin Brian.  Xander dengan pintarnya menyewa orang untuk membunuh Brian, tetapi Grey membantu Brian.  Dengan mengancam surat perceraian kepada Xander apabila berani melakukan hal kejam pada Brian

Sampai dititik dimana Brian mendapatkan restu dari Xander, walau wajahnya terlihat angkuh, itu sangat tulus.

Restu itu Brian dapatkan dengan sangat susah, bagaimana tidak.  Ia harus merasakan makian dan pukulan dari sahabatnya

Sewaktu itu Xander tiba tiba merestuinya karena ancaman dari Grey, melalu surat perceraian.  Grey sebenernya berani bertaruh seperti itu, agar Xander tidak egois

"Apa yang bisa aku percayai padamu?" tanya Xander

"Apapun, jika aku melakukan kesalahan, kau berhak mengambil semua bisnisku diseluruh dunia" ucap Brian dengan sungguh sungguh

"Aku pegang ucapanmu brengsek" ucap Xander dengan angkuh

"Jadi dad?" tanya Alleta

"Aku merestui kalian" ucapnya dengan dingin.

Walau kesanya sangat, dingin dan angkuh. Tapi Brian dan Alleta dapat menerimanya dengan baik. Mereka sangat bahagia.

Setelah itu yang mereka lakukan adalah, mempersiapkan pernikahan mereka

FLASHBACK OFF

Tiba tiba saat ia sedang melamun, pintu dibelakangnya terbuka dan menampilkan sosok orang yang sangat berarti bagi hidupnya, yaitu Sean

"Kau sangat cantik, Al" ucapnya, lalu berjalan kearah Alleta. Ia mengusap air mata yang jatuh dari mata Alleta

"Jangan menangis" ucap Sean

"Terimakasih, telah menamni ku dimasa sulit, maaf jika aku seperti mempermainkan perasaanmu" ucapnya

"Sttt, kau tidak boleh berkata seperti itu" ucap Sean

"Aku merasa terlalu baik untukmu" ucap Alleta

"Jangan beranggapan seperti itu, aku bahagia kau bahagia. Kau harus tau, aku kesini juga bersama seseorang perempuan" ucap Sean. Alleta mengusap air matanya, dan menatao Sean

BRIAN IS MINE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang