BRIAN IS MINE (END)

PART 19

(Jangan lupa vote komen biar authornya rajin update)

Sebelum itu jangan lupa follow instagram aku dan akun wattpad aku

Instagran wp @itismear10_
Instagram real @_arswa

115 Vote untuk part
Selanjutnya!!!

HAPPY READING

***

Berhari hari telah berlaru dimana saat Alleta menerima kabar bahwa Celine kabur dari mansion Sean.  Dirinya yang sedang ujian ditambah memikirkan pembalasan dendam sosok Celine, membuatnya pusing dan juga lelah.  Bayangkan saja kalian baru bahagia sedetik harus menerima  kesedihan seketika.

Alleta hari ini tidak ada jam kuliah,dia benar benar merasa kesepian diapartemen Brian apalagi Brian juga tidak ada karena sedari semalam ia harus pergi ke Spanyol untuk mengurus bisnis keluarganya sampai dua hari lagi.  Benar benar membosankan.

Alleta yang memang tidak memgang handphone sedari tadi, mengambil handphonenya,namun yang ia lihat adalah pesan masuk dari Sean

Temui aku di hotel
dekat apartemenmu, sekarang
10.38

Aku tidak tau yang
Kau maksud, kirim lokasi
10.39

Alleta segera bergegas ketika Sean mengirimkan lokasi hotelnya.  Yang dipikiranya sekarang adalah bagaimana cara agar Celine tidak berbuat ulah lagi

***

"Jadi ada apa?" tanya Alleta secara lamgsung, ketika ia sudah menemukan lokasi Sean

"Celine berada disekitar wilayah ini" ucapnya tiba tiba.  Alleta menata Sean dengan tatapan terkejutnya

"Kau adalah seorang yang berkuasa. Kau bisa mencari Celine dengan uangmu!" ucap Alleta.  Tolong ia tidak ingin kebahagianya yang baru beberapa saat itu harus hancur karena Celine

"Aku menyadari sesuatu, aku tidak bisa memaksa Celine.  Jika memang ini yang dinginkan Celine, aku tidak bisa bertindak, kau tau? Dari banyaknya peristiwa setiap tahun yamg kulalui bersama Celine hanya ada pertengkaran,Celine tidak ingin lagi bersamaku" ucap Sean

"Lalu aku? Aku ingin Brian!  Celine akan merebutnya!" teriak Alleta

"Itu adalah urusan kalian bertiga,aku tidak punya tanggung jawab lagi.  Kau tau cinta itu tidak bisa dipaksakan,seiring berjalanya waktu Celine,kau ,dan Brian akan mengetahui itu" ucap Sean.  Pria itu tetap tenang tanpa rasa kesal ataupun sedihnya

"Kau tau Celine adalah sosok perempuan yang sama sepertiku?  Mengorbankan apapun untuk mendapatkan yang dia inginkan? Apa kau ingin aku bertindak dengan cara memberitau daddy? Dan berakhir dengan mudah dad menyingkirkan Celinemu itu? " tanya Alleta dia benar heran akan sifat Sean kali ini.

"Jangan sakiti dia---" ucapanya terjeda  sedetik lalu ia mulai melanjutkanya

"---Karena dia sedang mengandung anaku" ucap Sean. Alleta benar benar terkejut, bukankah Celine pernah melakukan itu dengan Brian, dan sekarang  dengan Sean?  Dia anak siapa?

"Apa benar itu anakmu?" tanya Alleta dengan hati hati

"Tentu karena selama ini Celine mengonsumsi obat pencegah kehamilan, namun beberapa bulan ini aku telah mengganti obat itu dengan vitamin, dan dia sedang mengandung dua minggu" ucap Sean