PART 14

5.3K 298 53
                                    


(Jangan lupa vote komen biar authornya rajin update)

Sebelum itu jangan lupa follow instagram aku dan akun wattpad aku

Instagran wp @itismear10_
Instagram real @_arswa

Ini jangan lupa votenya ya, jangan sampai sepi lapaknya

Selamat 1 tahun untuk akun ini 💓

Happy Reading

***

Alleta mendudukan dirinya disebuah bangku taman, ia menatap sekitarnya.  Sepasang kekasih yang sedang berjalan bersama dengan sangat bahagia. Ia miris melihat dirinya yang sedang menangis karena prilaku Brian. 

"Kenapa cinta sangat menyakitkan?" lirih Alleta

"Bahkan cinta membuatku tidak mengenal diriku sendiri, siapa aku sekarang? Hanya seorang perempuan yang menangis?  Ini bukan diriku, tapi kenapa perasaan ini menguasi" lirh Alleta. Ia menangis  sejadi jadinya  ditaman ini, seolah memberitau dunia bahwa ia sedang patah hati untuk pertama kalinya.  Seseorang datang menghampirinya dan memukul bahunya

"Hey, kenapa kau menangis disini" tanya pria itu, Alleta menatap pria itu lalu memeluknya dengan erat.  Pria itu tidak lain adalah Nicholas. Nicholas tersenyum, ia mengetahui pasti Alleta seperti ini karena Brian.  Ia memeluk tubuh Alleta dengan erat, dan mengusap punggung itu

"Nic" lirih Alleta, ia menenggelamkan wajahnya didada Nicholas, air mata membanjiri kemeja Nicholas. Tapi Nicholas hanya menenangkanya  dengan usapan dirambutnya

"Menangislah Alleta jika itu membuatmu lebih tenang, aku akan selalu disisimu" ucap Nicholas. Alleta masih tetap menangis, bahkan tangisanya lebih keras

"Ceritakan Alleta, aku adalah rumahmu sekarang, aku akan menampung semua kesedihanmu, kau harus membaginya" ucap Nicholas ketika merasakan Alleta yang sudah mulai tenang

Alletapun memilih duduk dengan posisi masih memeluk tubuh Nicholas. Alleta menceritakan kejadian yang ia alami, kejadian yang benar benar membuat dirinya sendiri hancur perlahan. Nicholas yang mendengar itu tidak dapat memendam emosinya, tapi yang ia harus lakukan sekadang adalah menenangkan Alleta

"Dan terakhir, ia menamparku----" ucapan Alleta terhenti karena ia menarik nafasnya untuk menghilangkan rasa ingin menangis lagi

"Untuk pertama kalinya" lanjutnya. Nicholas menatap Alleta, lalu mengusap  pipi Alleta

"Tangis yang kau dapatkan sekarang akan terbayar dengan kebahagian.  Aku selalu bersamamu. Jadi lupakanlah" ucap Nicholas

"Tapi ini adalah perlakuan pertama kali yang kudapat Nic, sangat susah melupakanya. Bahkan ketika bersama dad, aku tak pernah merasakan air mata jatuh setetespun, aku tak pernah merasakan tamparan, dan juga mendengarkan  caciian dan bentakan seperti ini" ucap Alleta

"Alleta cinta memang seperti itu.  Kadang kalanya kau harus menyerah jika memang itu menyakiti dirimu sendiri" Nicholas tersenyum hangat sembari mengenggam tangan Alleta

"Jadi aku harus menyerah?" lirih Alleta

"Aku tidak memaksa,tetapi tidak ada salahnya. Diluar sana banyak pria yang lebih baik dari unclemu" ucap Nicholas.  Alleta tersenyum hangat, setidaknya Nicholas selalu memberikanya ketenangan, entahlah ia merasa Nicholas benar benar sangat mendukungnya

BRIAN IS MINE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang