Part 9

5K 318 97
                                    

(Jangan lupa vote komen biar authornya rajin update)

Sebelum itu jangan lupa follow instgram aku dan akun wattpad aku

Ig wp @itismear10_
Ig real @_arswa

Bagi yang mau masuk grup chat WA bisa dm ke ig @itismear10_ atau chat akun wattpad aku buat minta linknta

HAPPY READING

***

L

iburan singkat keluarga Alleta telah selesai.  Sekarang Alleta berada diapartement Brian, ia sudah sampai disini sejak beberapa menit yang lalu,sebenarnya ia akan dijemput oleh Brian, sampai ia rela menyuruh kedua orang tuanya dan James duluan.  Tapi Brian sama sekali tidak datang setelah Alleta menunggu dua jam lebih, dan alasanya adalah,ia akan menjemput Celine. Tolong,Brian sudah lebih dahulu berjanji padanya, tapi dia benar benar sangat brengsek.

"Celine benar benar sangat rakus, bagaimana mungkin dia bisa bersama   pria yang berbeda dalam beberapa hari"  ucap Alleta. Otak kecilnya sedang bekerja untuk membuat ulah lagi, kali ini ia akan membuat Celine benar benar menderita

"Via, kami datang" ucap seseorang, yang kalian semua tau adalah Brian.  Tapi tunggu, kami? Dia mengajak Celine? . Alletapun segera berlari keluar, dan menemukan Celine sedang duduk disofa

"Kenapa kau disini?" tanya Alleta

"Memangnya salah? Aku berada diapartemen kekasihku" ucapnya

"Cih, memalukan" umpat Alleta

"Lebih baik kau tarik koperku dan bawa kekamar, Brian.  Aku ingin tinggal disini beberapa lama" ucapnya.  Alleta menatap Brian dengan tajam

"Aku bukan pembantumu, nona Celine" ucap Alleta penuh penekanan

"Brian aku lelah, dia sama sekali tidak ingin menolongku" ucap Celine

"Aku juga baru tiba beberapa menit yang lalu. Seharusnya aku sudah ada disini sedari beberapa jam yang lalu, tapi gara gara kau, dengan bodohnya aku menyiakan tawaran orang tuaku" ucap Alleta,ucapanya yang terdengar seperti mengeluh itu sebenarnya ditunjukan untuk menyindir Brian

"Via,aku mohon ikuti Celine kali ini" ucap Brian.  Alleta menatapnya dengan tatapan tak habis pikir. Alleta yang sangat lelah, baru berapa menit tiba, setelah berdiri seperti orang bodoh dibawah teriak matahari untuk menunggu Brian,dan sekarang? Tanpa rasa bersalah, ia membuat Alleta kesal lagi?

"Aku sebenarnya lelah karena menunggu dua jam.  Tapi aku lupa yang selalu diprioritaskan adalah ratu, dan aku hanya hama" ucap Alleta lalu ia menarik koper Celine yang benar benar sangat berat menuju kekamar Brian. 
Setelah itu ia keluar dan menatap pasangan yang sedang duduk dimeja makan sembari memakan makanan itu, Alleta memutuskan tatapan itu setelah Brian menatapnya kembali, ia masuk kekamar dan menguncinya,dengan segera ia menenggelakman wajahnya dibantal, setetes air mata keluar daei matanya.  Jujur ini adalah pertama kalinya ia menangis karena hal sepele, ia benar benar sangat sakit ketika Brian membuatnya menunggu dan memberi dia harapan dan ternyata ia mengutamakan Celine, lalu ia yang lelah harus mengikuti perintah Celine, bukankah ada Brian? Seharusnya jika tidak ingin ada perdebatan dia yang mengambil alih koper itu, lalu keterakhir dia menatap   ku ketika sedang makan bersama Celine, tanpa ingin menawariku? Tolong aku juga lelah, setidaknya ada kata maaf yang terucapkan namun sama sekali tidak ada.  Sadar Alleta kau hanya hama, itu adalah sebutan untuku saat ini.

Cukup lama Alleta menangis, tangisan yang sama sekali tidak pernah  ia rasakan sebelumnya, sedari dulu saat bersama kedua orang tuanya ia sama sekali tidak pernah merasakan kesedihan seperti ini. Apa ini karena cinta?

BRIAN IS MINE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang