Part 3

820 33 0
                                    

"Ihhhh Viooooo gueee kangen bangett sama lo." teriak cinta dengan suara yang sangat cempreng.

"Ishhh lo apaan si dari dulu tuh toa gak bisa di kecilin apa, sakit kuping gue." Ujar gue dengan sebal

"Hehehe maaf, kan gue sangkin senengnya gitu hehehe." Ujar cinta seraya cengengesan.

"Ckkk dasar toa masjid udah ah gue mau lanjut liatin tuh guru." Ujar Vio seraya kembali memperhatikan guru yang sedang mengajar.

"Hehehe iya deh daripada kena hukum sama guru killer itu." Ujar Cinta dan kembali fokus dengan pelajaran saat ini.

"Hmmmmm" Gumam Vio dengan malas.

Kring........

"Sudah waktunya istirahat, pelajaran kali ini cukup sampai sini di lanjut dengan pelajaran besok ya. Assalamualaikum" Ujar bu susi seraya merapihkan buku yang ada di meja nya.

Lalu bu susi pun keluar dari kelas tersebut, dan semua murid langsung saja  berhamburan untuk mengisi perutnya masing-masing. di kelas saat ini hanya ada Vio, Cinta, dan segerombolan anak laki laki yang gak Vio tau namanya siapa.

"Hemm Cin." panggil Vio kepada Cinta yang sibuk memasukan buku kedalam tas miliknya.

"Kenapa Vi?" Tanya Cinta dengan wajah kebingungan.

"Gue mau tanya, itu cowo yang di pojokan itu namanya siapa?" Tanya Vio dengan wajah penasaran karena sedari awal dirinya masuk hanya mereka yang berisik dan membuat bu susi marah. Sebenarnya Vio masa bodo dengan mereka hanya saja mengganggu sekali suara mereka.

"Ohhh itu, mereka itu kumpulan most wanted di sekolah kita. Nih biar gue kenalin ya, kalo yang lagi duduk di lantai itu namanya DEVON, kalo yang lagi maenin handphone itu namanya GLEN, kalo yang lagi nyanyi-nyanyi gak jelas itu namanya NOVAL, Noval itu emang gitu suka gesrek. kalo yang lagi Maenin sapu namanya LEON, kalo yang lagi maen game itu namanya ALEX dan yang denger musik itu namanya AXEL kembaran nya Alex." Jelas Cinta dengan panjang lebar.

"Ohh gitu" jawab Vio seadanya.

"Kenapa emang? lo naksir ya di antara mereka?" Selidik cinta.

"Ihh apaan si lo, gue tuh ga akan pernah suka sama mereka semua. lo tau sendiri kan gue orangnya gak percaya sama yang namanya CINTA-CINTAAN." Jawab Vio dengan nada kesal.

"Hehehe ya kali gitu lo suka, udah ahh ayuu kita ke kantin laper nih gue." Ajak Cinta seraya menggandeng lengan Vio.

Kemudian Gue dan Cinta berjalan menuju kantin, jujur gue laper banget sebener nya dari tadi karna tadi gue sarapan dikit banget gara-gara takut telat.

Setelah sampai di kantin gue gak dapetin tempat duduk, karena semua tempat duduk penuh semua sama murid lainnya.

"Huhh Vi tempat duduknya penuh kita duduk di mana ya?" Ujar Cinta kepada Vio.

"Di sana aja lah masih kosong tuh ga ada yang nempatin ayu gc." Ajak gue karena sudah sangat lapar.

"Ehhh tapi Vi itu kan..." Ucapan Cinta terpotong karna Vio sudah lebih dulu duduk di bangku pojok kantin.

"Ihhhh Vioooooo ko lo ninggalin gue sih ihs." Dumel cinta.

"Lagian lo lama banget si tinggal duduk aja ribet udah ahh sana lo pesenin makanan gue."

"Ihhh enak aja lo udah ninggalin gue terus sekarang lo nyuruh-nyuruh gue" Dumel nya lagi.

"Yaudah si maaf lo nya aja lama, intinya gua pesen bakso sama es teh manis ya. Gc lapeeeerr:(" Ujar gue seraya  nunjukin muka sedih gue yang di buat-buat.

"Aisshhhh yaudah tunggu." Dengan terpaksa Cinta menuruti keinginan sahabat nya yang sangat menyebalkan.

Tiba-Tiba

Bad Girl Vio (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang