Part 13

389 13 0
                                    

Malam ini di vila mereka sangat dingin,
Axel dan yang lain nya sedang sibuk  bermain PS dia ruangan depan. Sedangkan yang cewe sedang memasak untuk makan malam.

"Vi masak apa ni?" tanya Cinta.

"Hemm gue bingung juga si, gimana kalo kita masak soup aja sama ayam?" jawab Vio.

"Nah boleh juga tuh, yaudah yuk mulai." Ujar Cinta seraya mengambil bahan masakan di dalam kulkas.

Vio dan Cinta sedang memasak makanan untuk makan malam, mereka berdua asik dengan masakan masing-masing.
Vio yang memasak soup dan cinta yang memasak ayam.

"Vio ini ayam nya loncat ih tangan gue kena minyak ntar." Ujar Cinta dengan panik.

"Aishh Cinta lo masak ayam aja segala pake helm, dapet dari mana coba tuh helm. lo mau masak apa perang si?" Ujar Vio seraya tertawa dan mennggelengkan kepala nya melihat sahabatnya.

"Ya abis nya minyak nya muncrat mulu sakit tangan gue nih." Keluh Cinta.

"Yaudah lo mending siapin minuman aja, masakan nya biar gue yang lanjutin."

"Yaudah deh." Ujar Cinta dengan pasrah.

Axel.POV

Gue dan sahabat gue sedang bermain PS di ruang depan, tapi tiba-tiba gue mencium aroma yang sangat sedap dan lezat. Sepertinya Vio dan Cinta sedang memasak untuk makan malam,
Lalu gue pergi ke arah dapur dan disana terlihat Vio yang sedang memasak dengan telaten, dan Cinta yang sedang menyiapkan minuman.

Tiba-tiba Alex datang dan mengagetkan gue.

"Wayoloh ngapain." Ujar Alex yang sudah berada di samping gue.

"Anjir kaget gue." Ujar gue dengan nada terkejut.

"Ya abis nya lo ngeliatin Vio mulu, tenang aja mas bro rencana besok udah siap tinggal siapin mental lo aja sih." Goda Alex

"Huhhh deg-degan gue semoga Vio nerima gue." Gumam gue.

Cinta.POV

Setelah acara masak memasak gue dan Vio selesai, ehh lebih tepatnya Vio deh heheh gue cuma nyiapin minum wkwk.

Setelah menyiapkan makanan di meja makan gue langsung memanggil anak-anak yang lain.

"Woii ayo makan udah selesai tuh." Ujar gue kepada mereka.

Mereka langsung ngacir ke meja makan, dan menyantap makanan dengan lahap.

"Woahh ini masakan siapa? enak banget gila." Puji Noval.

"Ya masakan gue sama Vio lah." Ujar gue dengan bangga.

"Alah gak mungkin emang lo bisa masak apa?" perkataan Devon membuat gue sadar bahwa gue emang gak pinter masak.

"Ehhh jangan salah gini-gini gue bisa loh, ya walaupun Vio doang si yang masak hehehe gue cuma nyiapin minuman." Ujar gue dengan cengiran bodoh.

Mereka semua langsung menyoraki gue, sedangkan gue hanya mengerucuti bibir gue dan mereka melanjutkan makan nya.

Setelah makan malam selesai kita semua berkumpul di ruang depan.

"Eh main TOD yukk" Ajak Noval.

"Ehhh boleh tuh." Ujar Alex.

"Gimana setuju ga?" Ucap Devon

"Hayuuuu." Ujar mereka semua dengan kompak.

Ya malam ini kita semua bermain TOD, dan di putaran pertama yang kena adalah Devon.

"Truth or dare?" Ujar Glen kepada Devon.

"Karna gue gagah dan pemberani jadi ya gue pilih truth." Ujar Devon seraya cengengesan dengan wajah menyebalkan.

"Yeuhhh kunyukk gue kira lo pilih dare." Ujar Noval greget.

"Ohh oke truth nya adalah, lo harus kasih tau dan kenalin cewe yang lagi deket sama lo" Ujar Glen dengan alis yang turun naik.

"Emang si Depon punya cewe, hahaha ga yakin gue." Ejek Noval dengan tawa yang terus menggelegar.

"Heh kunyuk nama gue Devon bukan Depon, dan lagi ya gue punya lah emangnya elo." Ujar Devon dengan kesal.

"Nah terus siapa dong cewe nya? Halu pasti kan lu?" Tanya Noval dengan penasaran.

Devon lantas mengeluarkan Hp miliknya dan menampilkan foto seorang wanita kepada mereka semua.

"Udah gak ada obat anak satu ini, halu mulu kerjaan nya." Ujar Glen.

"Ya kan gak mungkin gue haluin Emak lo pada, emang lu pada mau punya bapak tiri kaya gua?" Ujar Devon seraya menaikan alis nya.

Mereka pun bergidik ngeri melihat Devon lalu melanjutkan permainan tersebut hingga malam dan sekarang botol yang di gunakan untuk bermain berhenti di hadapan Vio.

"Vi Truth Or Dare?" Tanya Alex

"Emhh Truth deh." pilih Vio.

"Truth? oh oke, truth nya adalah perasaan lo ke Axel gimana? dan menurut lo Axel gimana orang nya?" tanya Alex dengan penasaran akan jawaban dari Vio.

Degggg

Shit kenapa harus Alex kasih truth nya gitu si, gimana ya jawab nya gue si sebenernya suka sama si Axel tapi malu lah kalo gue ngomong. tar kalo gue jujur beneran si Axel nya ke geeran lagian kan belum tentu juga Axel suka sama gue.-batin Vio

Alex ngapain coba nanya gituan sama si vio.-batin Axel yang sudah ketar-ketir akan jawaban dari Vio.

"Perasaan gue ke Axel, ya biasa aja si ga gimana-gimana. Dan menurut gue Axel itu rusuh, nyebelin, tapi baik si." Ujar Vio

"Widih uhuy- uhuy" Goda Alex seraya menatap Axel dengan genit.

"Lanjut gc lama lo!" Kesal Axel.

Ya saat ini Axel sedang mengalihkan pembicaraan supaya tidak menjadi canggung, hingga permainan selesai mereka semua pergi ke kamar masing-masing untuk istirahat karna besok pagi mereka ingin jalan-jalan.

Bad Girl Vio (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang