Saat ini Axel sedang berlutut di hadapan Vio dengan tiba-tiba yang membuat Vio kaget sekaligus tambah bingung.
Axel mulai mengungkap kan isi hati nya yang selama ini ia pendam terhadap Vio.
"Vi gue emang bukan cowo baik, gue bukan cowo yang romantis kaya yang lain, dan gue cuma cowo biasa yang datang di kehidupan lo tanpa di sengaja. Gue cowo rusuh yang biasa lo sebut, gue emang gak romantis tapi percaya lah bahwa gue emang ganteng hehehe." Ujar Axel mencairkan suasana yang canggung ini.
"Vi kali ini gue serius, gue ingin mengungkap kan perasaan gue ke elo. gue pengen ngungkapin perasaan ini yang mungkin udah lama gue pendam untuk lo, Vi gue suka sama lo, gue sayang sama lo, bahkan gue cinta sama lo. Maaf kalo gue selalu membuat lo kesel selama ini, tapi itu cara gue supaya gue bisa deket sama lo. gue disini cuma ingin mengutarakan isi hati gue jadiiii.........Will you be my lover and promise you won't leave my side?" tanya Axel dengan wajah serius.
Vio yang mendengar nya pun hanya bisa terdiam dan terharu atas pengakuan dari Axel, jujur sebenarnya Vio juga suka kepada Axel. tapi dia hanya takut cinta nya bertepuk sebelah tangan, tapi apa? tuhan memberikan scenario yang bagus untuk Vio karna cinta Vio ternyata tidak bertepuk sebelah tangan kepada Axel.
"Vi....Gue tanya sekali lagi sama lo Will you be my lover and promise you won't leave my side?" Tanya Axel mengulang pertanyaan nya sekali lagi.
Vio yang melamun pun tersadar dan menetes kan air mata bahagia.
"Yes I Will." Jawab vio dengan tangisan bahagia.
Axel yang mendengar itu langsung bangkit dan memeluk Vio dengan erat seakan tidak ingin kehilangan gadis tersebut.
"Makasih Vi, karna lo udah nerima gue. gue kira lo gak akan nerima gue, tapi sekarang? lo nerima gue. gue sangat bahagia Vi." Ujar Axel seraya tersenyum.
"Sama-sama Xel sebener nya aku juga suka sama kamu, dan aku gatau kapan aku bisa suka sama kamu bahkan cinta. dan aku juga mengira kalo cinta ku bertepuk sebelah tangan tapi ternyata nggak." Ujar Vio seraya tersenyum menghiasi wajahnya yang berada di dalam pelukan Axel.
Mereka pun berpelukan sampai-sampai mereka tidak menyadari kedatangan para sahabat-sahabat nya yang menatap mereka dengan tatapan mupeng.
"Khem khem" Dehem Leon
"Woii pelukan mulu mentang-mentang baru jadian." Ujar Devon
"Pj lah." Timpal Noval
"Duh dunia serasa milik berdua brayy yang lain ngontrak." Ujar Glen menggoda mereka berdua.
"Hargai lah yang jomblo mas, mba." Ujar Cinta
"Kamu gak jomblo kok, kan kamu milik aku dan aku milik kamu." Ujar Alex dengan senyuman menggoda.
"Tuh kode tuh Cin." Ujar Axel yang mengerti kode dari Alex.
Cinta yang mendengar itu pun langsung blushing dan menutup kedua pipinya menggunakan tangan agar tidak terlihat merah.
Axel dan Vio yang sedang berpelukan akhir nya melepas kan pelukan nya, karna vio malu banyak teman-teman nya yang melihat.
"Xel lepas ih malu tau." Ujar Vio seraya menunduk malu.
"Hei sayang jangan nunduk dong, nanti cantik nya hilang." Goda Axel.
"Ishh aku malu kamu mah." Ujar Vio dengan sebal.
"Cie sekarang manggil nya aku kamu hehehe." goda Axel
Vio yang mendengar godaan Axel pun langsung blushing, karna Axel memanggilnya sayang.
Sayang woi sayang, itu pertama kali nya Vio di panggil sayang selain sama orang tua nya dan kak Gilang sepupu nya.
•
•
•
•
•
•
•Makasih semuaa
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vio (COMPLETED)
Romance#Sinopsis Viola amanda, gadis cantik yang baru saja menginjak usia 17 tahun. Ia adalah seorang gadis SMA yang bersekolah di salah satu sekolah ternama di indonesia, Yaitu SMA PHONIEX. Viola adalah gadis yang kepribadian nya sangat dingin dan cuek. I...