Bad Girl Vio (COMPLETED)

Part 23

Axel.Pov

Axel yang melihat Vio melawan Cantika pun hanya tersenyum

Vio gue emang hebat,ternyata dia bisa ngalahin si Cabe Cantika itu.akhir nya si Cantika gak lagi ngejar ngejar gue.-batin axel.

Normal.Pov

Vio Sengaja membeberkan Rahasia Cantika di Kantin.karna vio sangat kesal dengan tingkah laku Cantika yang se enaknya dengan orang lain

Setelah kejadian barusan di kantin Vio langsung pergi Ke tempat Rahasia nya.tanpa berpamitan oleh yang lain(temannya).

Axel.pov

Gue yang melihat Vio keluar dari kantin langsung saja gue kejar vio dan mengikuti vio hingga ke suatu lorong yang baru saja gue ketahui.

Vio tidak menyadari kalau Axel mengikutinya Sedari tadi.

Axel yang melihat Vio masuk ke suatu ruangan langsung saja Axel memanggil Vio.

"Hemmm Vi" panggil Axel.Vio yang di panggil namanya oleh seseorang langsung saja menengok ke belakang.

"Lhoo...kamu?kamu kok bisa ada di sini?kamu ikutin aku yah?" kata Vio sedikit menyelidik.

Gue yang mendengar itu pun langsung tersenyum dan mendekati Vio.

Vio tiba tiba mundur,dan gue semakin maju,vio pun tiba tiba memejam kan matanya.

Gue yang melihat itu langsung saja tertawa terbahak bahak.

"HAHAHAHAHA....Vi kamu kenapa?kok merem si?" tanya Gue yang masih ketawa.

"Haa??....ak...u..aku tadi kelilipan jadinya nutup mata...iya kelilipan." kata Vio yang langsung membuka mata nya dan berkata dengan Terbata bata.

"Ahh masa hahahahah" goda Gue.

Vio yang gue goda langsung menundukan kepalanya.Ntahlah, biasanya kalau gue baca di novel novel tuh cewe kalo udah di godain sama Cowo terus nundukin kepala nya berarti dia Sedang baper.Dan Blushing?

Ahh tapi masa iya cewe se cuek Vio bisa Baper?atau Blushing?.-batin Gue.

Lalu Tiba tiba saat gue tersadar dari lamunan gue.gue gak menemui Vio di hadapan gue lagi.gue mancari nya tapi Nihil.Vio tidak ada

Di sana ada Satu Pintu.karna gue penasaran gue Buka pintu itu Dan menemui Vio yang sedang Terduduk di sebuah Bangku dan Melihat Sebuah Bingkai Foto di Tangan nya.

Lalu gue masuk dan menutup pintu ruangan tersebut.setelah menutup pintunya gue langsung menghampiri Vio yang sedang melamun sambil melihat sebuah Foto..Tiba tiba Vio meneteskan air matanya.

Gue yang melihat Vio menangis langsung saja menghampirinya..

"Heii,,kamu kenapa ?" Tanya gue panik dan penasaran.

"Hiks....Hiksss....ak...u..aku kan..gen..kangen sama Papah" tanya nya dengan Lirih sambil bersandar di pelukan gue.

"Emmhhh...kalau aku boleh tau papah kamu kemana?" tanya gue.

"Papah aku Udah meninggal...Hikss...hikss" Katanya sambil menangis.

"Maaf aku gak bermaksud bahas itu.aku benar benar tidak tau" kata gue yang langsung menghampus air matanya.

"Hikss...hiks...gpp aku maafin" kata Vio yang mulai mereda kan Tangisannya.

Setelah Vio berhenti menangis Dia langsung bangun dari tempat duduk nya.

Lalu Vio langsung pergi ke salah satu bilik pintu yang ada di dalam ruangan itu.

Gue gak tau ruangan apalagi yang ada di sini.Vio terlalu misterius menurut gue.

1 jam kemudian

Sudah 1 jam vio gak keluar dari Ruangan tersebut..karna gue penasaran gue masuk ke dalam sana.dan ternyata isi ruangan tersebut adalah sebuah KAMAR..

Yapp KAMAR.
Lalu gue mencari Vio dan gue melihat vio sedang tertidur dengan pulas.lalu gue menghampiri nya.

Kamu terlalu membuat aku penasaran Vi.banyak banget hal yang aku gak tau tentang kamu.aku mau kamu memberitahukan apa aja Tentang kamu.supaya aku bisa tau.
Kalau kamu ada masalah kamu bisa cerita sama aku.aku siap menjadi Teman curhat kamu.aku Bingung Vi.aku merasa kalau kamu gak membutuh kan aku,aku merasa kalau aku ini gak Berarti untuk kamu.Karna terlalu banyak Rahasia kamu yang aku Gak tau.-kata Axel dengan pelan..

Setelah mengucapkan itu axel langsung keluar dari ruangan tersebut untuk kembali ke kelas.

Gimanakah kisah Mereka selanjutnya?

Yukk lanjut ke Part selanjut nya supaya kalian bisa tau kelanjutannya..