Hari ini adalah hari yang paling tidak di sukai murid-murid yaitu hari senin, hari dimana harus berdiri di lapangan dan dengerin pidato yang panjangnya nauzubillah panjangnya.
Tapi tidak berlaku bagi Vio, Dia bukannya upacara malah ngacir ke kantin berdua dengan Cinta. Axel yang melihat itu langsung mengikuti kemana Vio pergi, Sesampai di kantin Cinta dan Vio memesan minuman untuk menghilangkan Haus yang sedari tadi ditahan.
"Mba Es Jeruk 1" Ujar Cinta seraya mengipas-ngipas wajahnya dengan buku menu yang berada di meja tersebut.
"Saya Jus Mangga 1" Pesan Vio
"Saya Jus Apel 1" Ujar seseorang yang baru saja duduk di samping Vio, yang ternyata adalah Axel.
Cinta dan Vio pun kaget melihat ada Axel di sana.
"Ngapain? sana kelapangan." Ujar Cinta
"Lo aja di kantin tuh, oh iya tadi di cariin Alex tuh." Alibi Axel agar Cinta meninggalkan dirinya dan Vio berdua.
"What bebep gue nyariin? dia di mana?" Tanya Cinta.
"Lapangan kali." Jawab Axel dengan santai seraya meminum jus miliknya yang baru saja sampai.
Cinta pergi begitu saja meninggalkan Vio, Sedangkan Vio hanya mengumpat dan memberikan sumpah serapah kepada sahabat lucknutnya itu. enak aja main tinggal-tinggalin dirinya sama si manusia rusuh ini.
Gue melihat Axel yang sedang senyum-senyum gak jelas, dan gue berdecih dengan sebal melihat tingkah Axel.
"Lo kenapa ga ikut upacara?" Tanya Axel.
"Gpp males aja." Ujar Vio seraya menyedot minumannya.
"Ohh gimana kalo gue ajak lo balapan setelah sekolah?" Ajak Axel kepada Vio.
"Hmmm boleh."
Setelah dari kantin dirinya dan juga Axel memutuskan kembali ke dalam kelas dan mengikuti pelajaran sampai bel pulang berbunyi.
"Gue balik duluan ya Vi, udah di tungguin Alex." Ujar Cinta seraya menggendong tas miliknya.
"Oh yaudah sana, hati-hati lo." Ujar Vio
Saat sepulangnya Cinta, tiba-tiba Axel datang menghampiri vio lalu Axel mengajak pulang bareng.
" lo ga balik?" Tanya Axel yang melihat Vio sedang memainkan ponselnya.
"Nih baru mau balik." Ujar Vio
"Bareng gue aja yuk." Ujar Axel menawarkan tebengan.
"Tapi gue bawa motor sendiri, gimana dong." Jawab Vio
"Yaudah gue ikutin dari belakang, kan mau sekalian ke arena balap." Ujar Axel seraya mengikuti langkah Vio.
"Boleh juga, yaudah deh tapi kita mampir dulu ya di Caffe sebrang soalnya gua laper banget."
"Ohh yaudah boleh yuk keburu gelap."
Setelah itu mereka pergi menuju Caffe sebrang dan makan bersama.
Setelah makan siang di caffe, Vio dan Axel memutuskan untuk pergi ke Apartement milik Vio.
Setelah sampai di Apartement, Vio mempersilahkan Axel untuk duduk dan menunggunya mengganti pakaian.
"Tungguin bentar ya gue mau ganti baju dulu, lo duduk aja." Ujar Vio
"Yaudah jangan lama"
"Bawel banget lo"
30 menit kemudian.
Sudah 30 menit Axel menunggu Vio yang kata nya berganti pakaian tetapi sampai sekarang tidak ada kemunculan Vio untuk turun kebawah, sampai-sampai tenggorokan nya kering karna vio tidak menawar kan nya minum. karna sangat haus Axel terpaksa pergi ke dapur untuk mengambil minum.
Setelah mengambil minum Axel pun penasaran kenapa sampai sekarang Vio tidak keluar-keluar, apakah dari sini ke kamar nya harus 1 jam lamanya.
Kemudian Axel pergi ke kamar Vio untuk mengecek apakah Vio sudah selesai apa belum, Dan ternyata oh ternyata apa yang di lihat Axel?
Vio sedang enak-enak nya tertidur pulas, rasanya ingin sekali Axel menimpuk Vio yang sedang tertidur. jujur saja Axel geram, gimana gak kesel coba nunggu udah sejam. Bayangin gaes sejam woi sejam, dan gak tau nya? Vio tidur. kan kampret banget.
"Aishh si anjir malah tidur lagi tuh bocah." Gumam Axel dengan wajah masam.
"Aha gue kerjain ah." Ide jail pun muncul di otak liciknya.
"WOI KEBAKARAN WOIIIII VIO BANGUN VI RUMAH LO HANGUS KEBAKAR." Ujsr Axel dengan nada yang di buat sepanik mungkin.
1
2
3
Brakkkkkk....
"Mana woi yang kebakaran, anjir selametin Apart gue woi." Ujar Vio dengan heboh nya.
"Pftttttt" Axel menutup mulutnya sambil menahan tawa yang sebentar lagi akan meledak.
Axel tidak kuat menahan tawanya lalu tawanya pecah begitu saja, sumpah kalian coba aja bisa bayangin gimana muka nya Vio pas kaget hahahah.
"Hahahhahahaha" Tawa Axel menggelegar.
"Lah kenapa lo, heh Apart gue kebakaran bantuin ih." Masih belom sadar dia pikir Axel.
"Pfttt hahahaha gue bercanda." Ucap Axel seraya siap-siap untuk kabur sebelum Teriakan Vio yang kenceng banget ngalahin ema gue hehehe.
1
2
3
"AXEL!!!!!AWAS LO YA, KYAAAAA!! GUE TABOK LO KALO KETEMU AXELL!!!NYEBELIN BANGET SI LO HAH!" Teriak Vio seraya mengejar Axel.
"Axel dimana lo hah." Geram Vio dengan wajah khas ibu-ibu yang sedang memarahi anaknya.
"Ampun Vi." Ujar Axel seraya nunjukin 2 jar miliknya.
"Lo! kenapa si lo tuh rusuh banget tau gak, ganggu gue tidur aja ihs." Dumel Vio.
"Ya abis nya lo si katanya mau ganti baju tapi udah se-jam gak balik lagi ya gue penasaran, ehh pas gue liat lo malah asik asikan tidur sedangkan gue duduk di sofa ampe keram dan tenggorokan gue kering karna lo ga nyiapin minum buat gue." jelasnya.
"Ya maaf kan gue ngantuk banget, udah deh sekarang lo balik sana gue mau siap-siap sampai ketemu di arena balap."
"Yaudah lah gue balik, bye jangan kangen heheheh." Ujar Axel menunjukan cengiran seperti orang gila.
"Idih amit banget gua udah lah sana." Usir Vio seraya mendorong tubuh Axel dari Aoart miliknya.
Setelah kepergian Axel, Vio langsung bergegas membersihkan diri dan bersiap siap untuk pergi ke arena balap. hari ini dia akan balapan bersama Axel, karna tadi pas pulang sekolah Axel mengajak nya balapan dan yang pasti di terima lah sama Vio.
@shin_youneul
Jangan lupaa follow yahhh heheh
Jangan lupa kasih bintang nya juga :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vio (COMPLETED)
Romance#Sinopsis Viola amanda, gadis cantik yang baru saja menginjak usia 17 tahun. Ia adalah seorang gadis SMA yang bersekolah di salah satu sekolah ternama di indonesia, Yaitu SMA PHONIEX. Viola adalah gadis yang kepribadian nya sangat dingin dan cuek. I...