Chapter 9

14 4 0
                                    

Kita tumbuh bersama
Memiliki luka yang sama
Memiliki dendam yang sama
Berjanjilah!
Kita akan selalu berjuang bersama

Dua hari telah berlalu, sejak tim satu tiba di kota tujuannya. Kotanya yang sangat ramai dan indah ini, mempunyai kesan tersendiri bagi Aireen. Gadis imut tersebut menyusuri jalan-jalan trotoar sehabis belanja bahan makanan dari supermarket terdekat. Ia tak tega membangun Aydin dan Kent yang kelelahan sehabis malamnya mencari informasi tentang kafe sasaran mereka untuk melakukan penyelidikan.

Gadis berpakaian panjang dan tebal tersebut berbelanja sembari menggali informasi tentang apa saja yang berada di kota ini. Itu merupakan langkah pertama saat akan melakukan aksinya. Hari ini sangat dingin dari dua hari yang lalu, ia bergegas masuk ke rumah dan langsung membuatkan sarapan. Ia membuatkan omelet dengan mencampurkam telur dengan beberapa macam sayuran.

-----***-----
Setelah sarapan dan berkemas, mereka berdiskusi untuk mengumpul informasi yang mereka dapat kemaren. Kent, Aireen dan Aydin mengaktifkan earphonenya untuk mengirimkan laporan apa saja ke markas pusat. Terdengar Aksel senang setelah mengetahui laporan terbaru dari beberapa tim. Tim lainnya pun ada beberapa yang sudah aktif earphonenya, mereka berdiskusi dengan diselingi candaan.

Aksel memerintahkan tim satu untuk segera bergegas, karena sudah mempunyai titik terang untuk melakukan aksi. Sedangkan tim lain masih mencari informasi. Tim lain tetap semangat, walaupun belum mendapatkan informasi sedikit pun. Mereka akan tetap bertekad untuk mencari jejak kasus yang mereka usut.

----***-----
8 PM malam.

Grup Abal-Abal di ponsel Aireen

Orang yang bodohnya enggak ketulungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Orang yang bodohnya enggak ketulungan.

Zya cans : Aydin tuh?
Zydan doi Zya: Masa kecil kurang bahagia dia tuh, baby.
Zareen endut : Ngapain sih itu anak?
Kak Elliot : Bukan teman adik gua, sumpah!-_-
Kak Aksel : Bukan murid gua, sumpah!-_-
Beryl mata empat : Teman gua gini banget yak-_-
Me : Katanya bosen.
Alby bodoh : Mukanya Aydin enggak kelihatan
Zeshan : Takut kelihatan jeleknya
Aydin bodoh : Damn it! Hapus woy, Aireen! Apaan lu gua nih ganteng @Zeshan.
Alby bodoh : Gantengan gua
Zeshan : Gantengan gua lah.
Kent : Berisik!
Kak Aksel : Berisik ya, matiin ponselnya, dek!
Kent : Berisik lu juga.
Kak Aksel : Adek lucknut-_-
Elam sleepy : Hoamm... Merepotkan. Mau tidur aja lah.
Kak Ace : Lu ngambil kata-kata andalan gua, coy! @Elam
Kak Sora : Sama adek enggak boleh berkelahi
Alby bodoh : Terus bolehnya apa?
Dareen : Tawuran
Zydan : Bodoh!
Bryan : Koplak!
Alby bodoh : Ya sudah nanti gua tawuran saja deh.
Zydan : Bodohnya permanen-_-
Elam sleepy : 2
Dareen : 3
Beryl mata empat : 4
Zeshan : 5 awokwkwokw
Kent : 6
Aydin bodoh : 99
Adel : Bodohnya kaya pipa rucika, mengalir sampai jauh:v
Kak Elliot : Sebodoh-bodohnya Alby, lebih bodoh Aydin.
Kak Emery : Ngakak so hard
Elam sleepy :2
Bryan :3
Zydan:4
Zeshan :5
Me :6
Hava :7
Zareen :8
Adel :9
Zya :10
Dareen :11
Me : @Hava kok lu mau sama Aydin sih? @Zareen kok lu mau sama Alby sih
Zeshan : Tau @Zareen kan masih ada gua.
Alby bodoh : Gua tampol pake raket nyamuk lu.
Kak Aksel : Ganas bruh!
Kak Ace : Ayo berkelahi, gua enggak suka kalian berteman:v
Kak Emery : Bodoh! Bukannya diadu biar tambah rame :v
Kak Sora : Aduh, Emery! Kok lu jadi pea sih?
Kak Ace : Pasangan bodoh.
Me : Kebanyakan bergaul sama Kak Sora
Kak Elliot : Betul, adik gua pintar bet.
Kak Aksel : Berisik! Sana buru laksanakan misi.

The Dark Mission [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang