If it is You

5.6K 278 15
                                    

Mengapa begitu sulit bagimu?
Untuk melihat diriku yang mencoba dengan semestinya?

Aku terkejut mengetahuinya
Berapa besar aku bisa terluka karenamu
Hariku adalah perjuangan
Bahkan impianku terasa menyakitkan

Apa kalian masih ingat pada Mark, Haechan, dan Jaemin? Ya mereka kini sudah tumbuh dewasa, dan masih memperebutkan Mark, sejak hari pernikahan orang tua Haechan mereka benar-benar memperebutkan Mark.

Jeno sampai dibuat pusing dengan kelakuan keduanya, untung saja dia kini punya Renjun yang membantunya kalau Haechan dan Jaemin mulai berebut.

" Mark oppa!!" teriak Jaemin.

" Nana, stop call me oppa, call me hyung" kesal Mark.

" Tapi Nana sukanya panggil Mark oppa bukan hyung".

Mark menggelengkan kepalanya, ia berpapasan dengan Haechan yang membawa buku dari perpustakaan. Senyum Mark langsung terbit saat melihat Haechan.

" Haechan-ah" panggil Mark.

" Eoh Mark hyung".

Mark menghampiri Haechan dan mengambil sebagian buku yang dibawanya.

" Biar aku bantu, pasti berat kan".

" Hehe terimakasih hyung".

" Kajja".

Keduanya berjalan tanpa menyadari di belakang Jaemin menatapnya dengan sendu.

" Mark hyung, tolong lihat Nana" lirih Jaemin.

Jeno dan Renjun yang baru kembali dari kantin menatap Jaemin yang kelihatan sedih.

" Heh Jung Jaemin kau kenapa" tanya Jeno.

" Nono" lirih Jaemin.

Jeno yang paham langsung memeluk saudara kembarnya, sementara Renjun mengelus punggung Jaemin.

" Sakit Nono".

" Kalau begitu hentikan Nana, Nono tidak mau melihat Nana sedih begini".

" Tidak Nono, Nana akan berusaha sampai Mark hyung memilih Nana".

Jeno dan Renjun hanya bisa menghela nafas mendengar perkataan Jaemin.

.
.
.
.

Jika itu kamu, bagaimana itu akan terjadi?
Jika hari-hari yang menyusahkan ini
Menjadi milikmu?

Jika kamu hancur sebesar diriku
Akankah kamu tahu?
Semua rasa sakit yang memenuhi diriku
Ke titik di mana hatiku akan meledak
Betapa aku menginginkanmu?

Sore harinya Jaemin datang ke cafe milik Taeyong, jam segini biasanya Mark akan ada disana.

KLING

Lonceng cafe berbunyi, Jaemin masuk ke cafe dan menatap ke sekitar, namun ia tak dapat menemukan Mark.

" Eh Nana?".

" Yuta eomma, selamat sore hehe".

" Sore juga sayang, mencari Mark ya? Baru saja dia keluar bersama Haechan".

Perkataan Yuta melunturkan senyum Jaemin, bahu nya langsung turun.

" Nana?".

Jaemin tersenyum pada Yuta, ia menyerahkan kantong berisi kue yang dibuatnya bersama sang ibu.

" Kemarin Nana dan eomma membuat kue, ini untuk Mark hyung dan Yuta eomma".

" Terimakasih banyak sayang, Nana mau es krim? Biar eomma siapkan".

NCT Couple SongfictsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang