NCT Couple Songficts

Every Moment of You

Every Moment of You
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

And other casts
.
.
.

This is B×B story, if you're a homophobe, just close this story

Just fict, don't bring it to real life
.
.
.

Please listen to Every Moment of You by Sung Si Kyung
.
.
.

Seorang pemuda yang berusia sekitar 22 tahun terlihat berjalan sembari memegangi bagian perutnya, nampak warna merah menghiasi kaos putihnya.

" Dasar sialan" umpatnya.

Pemuda itu terduduk saat tak sanggup menahan sakit akibat tusukan yang ia terima, ia mulai mengerang kesakitan.

Sementara itu tampak pemuda lain berjalan dengan membawa plastik yang sepertinya berisi snack titipan teman-temannya.

Langkahnya terhenti saat melihat seseorang yang tengah terduduk didepan toko yang sudah tutup, ia bisa melihat warna merah di kaos orang itu.

Dengan cepat pemuda itu berlari, ia segera menghampiri pemuda yang dilihatnya.

" K-kau kenapa?! apa kau baru saja dirampok? t-tunggu sebentar"

Pemuda itu meraih ponsel, hendak menelfon ambulans, namun tangannya ditahan.

" Jangan coba hubungi rumah sakit arrghh!!"

" Tapi kau-"

" Berikan ponselmu"

Pemuda itu dengan cepat memberikan ponselnya, dengan satu tangan pemuda yang terluka itu menghubungi sebuah nomor.

" Johnny, tolong jemput aku, bajingan sialan itu curang dan menusukku, suruh Taeil datang juga, cepat!!"

Pemuda itu mematikan sambungan, lantas membagikan lokasinya saat ini. Sementara pemuda satunya, ia segera mengacak belanjaannya, ada tissue, dengan cepat ia mengambil tissue itu lantas mengelap keringat pemuda yang ada didepannya.

..

Tak lama sebuah mobil berhenti, turun dua pemuda dengan tinggi berbeda.

" Taeyong!!" pekik keduanya.

" Sialan!! lukanya cukup parah, harus dijahit"

" Ayo bawa dia ke mobil"

Keduanya bergegas memapah tubuh pemuda itu, mendudukannya di jok belakang, pemuda yang sedikit lebih pendek lantas kembali ke bekas toko tadi.

" Apa Taeyong tadi menggunakan ponselmu?"

" Y-ya, tadi aku lihat dia kesakitan jadi aku berinisiatif menelfon rumah sakit tapi dia berkata kalau ingin pinjam telfonku saja"