PART 21

34 4 0
                                    

Dialah Lee Tae Sook, pria bertubuh tinggi dan beralis tebal yang ciri khas nya selalu memasukkan tangannya ke saku celananya. Kali ini tampilannya cukup berbeda, cukup rapi dengan pomade dan dasi berwarna hitam, layaknya pekerja kantoran. Sedaritadi Na Ra hanya menenggelamkan tubuhnya dalam jok mobil. Tak ingin melihat keadaan yang seharusnya tidak pernah terulang kembali. Kejadian dimana Ki Yong dan laki-laki itu bertengkar hebat.

"Aku ingin bertemu dengan kakakmu".

"Ada urusan apa lagi sama dia?". Ucap Jang Ki Yong dengan nada yang tak kalah tinggi.

"Aku ingin  meminta maaf".

"Aku tak sudi, keluargaku memaafkan kelakuanmu dulu. Satu lagi kuperingatkan kau, jangan pernah masuk ke kehidupan Noonaku, keluargaku, karena sebentar lagi dia akan menikah!".

"De..dengan siapa?"

"Dengan seseorang yang tentunya ribuan kali jauh lebih baik daripada kau!". Ki Yong segera menuju mobilnya namun tangannya ditahan.

"Aku tahu Noonamu didalam, beri aku kesempatan untuk bicara menjelakan semuanya".

Laki-laki itu teguh pada pendiriannya. Ia tak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bertemu dengan Na Ra. Sudah lama Tae Sook mempersiapkan diri menghadapi semuanya. 

Jang Ki Yong langsung memasuki mobilnya karena malas berdebat dengan pria tersebut. Mobilnya pun melesat pergi meninggalkan Lee Tae Sook yang berusaha mengejar mobil SUV hitam Ki Yong.

Setelah kejadian tak terduga itu, Jang Ki Yong menepikan mobilnya di Sungai Han untuk menenangkan diri.

"Kau tak apa?" Ki Yong menggenggam tangan Na Ra

"Kenapa dia muncul lagi didepanku?" Ucap Na Ra berkaca-kaca.

"Sudah berapa kali kau bertemu dengannya?"

"Baru hari ini. Aku takut"

Ki Yong melirik jam tangannya sejenak. "Hari ini adalah harinya dia keluar dari penjara".

Ki Yong memeluk Noona kesayangannya itu. "Aku akan cari cara agar dia pergi dari kehidupanmu. Selamanya", Ujar Ki Yong sambil mengepalkan tangannya kuat-kuat.

6 Maret 2014

Wajah Na Ra  tampak cerah dan bahagia karena hari itu adalah hari bersejarah dalam hidupnya, menggelar sebuah pesta pernikahan bersama lelaki idamannya.

"Itu bunganya ditaruh di samping meja mempelai, Pak. Terimakasih".

Semua tamu undangan sudah memenuhi kursi yang disediakan. Pernikahan yang Na Ra idam-idamkan telah tekonsep elegan dan modern. Na Ra berdampingan menuju altar bersama sang ayah tampak tersenyum bahagia. Namun sesuatu hal diluar kendali telah terjadi. Beberapa polisi telah mengepung gedung tempat pernikahan Na Ra.

"Lee Tae Sook, anda ditahan karena tuduhan penggelapan uang perusahaan serta percobaan pelecehan seksual terhadap salah satu karyawan".

Borgol telah melingkar di pergelangan tangannya. Na Ra masih shock tak mampu berkata-kata.

"Yeobo, aku bisa jelaskan semuanya, ayo kita lanjutkan pernikahan kita ini".

Na Ra memundurkan langkahnya.Sekejap kemudian, Ki Yong menahan tubuhnya yang hampir terjatuh dari belakang. Na Ra pingsan. Kedua orang tuanya tak kuasa menahan tangis, serta malu. Mata Ki Yong mulai memanas, tak bisa menahan amarah. Tapi percuma, semakin ingin memukul wajah Tae Sook, tak akan ada gunanya.

Di penjara...

BUK!

"Bodoh! Kenapa aku bisa percaya denganmu!!! Kenapa Noona bisa jatuh cinta dengan orang sepertimu!"

THE RIGHT TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang