Kemarin adalah hari terakhir mereka jalan-jalan ke destinasi wisata yang ada di kota Jeju. Hari ini Ki Yong dkk sama sekali tidak memiliki aktivitas apapun selain bersantai di villa sambil menunggu malam tahun baru. Sepulangnya Nana dari rumah sakit, ia berencana bersama teman-temannya membeli perlengkapan tahun baru seperti pernak-pernik dan beberapa bahan makanan. Ki Yong dkk berencana untuk melakukan acara makan besar bersama teman-teman Leo juga tentunya.
"Na, rencananya anak-anak mau beli perkap dimana?". Tanya Jason.
"Katanya sih di supermarket dekat Olle Market".
"Oh, yaudah kalau gitu. Ketemuan disana kan?"
"Iya".
Hari itu jalanan di kota Jeju tampak macet. Maklum, aktivitas penduduk di kota kecil itu sangat beragam karena mendekati malam tahun baru. Belum lagi bila kota Jeju dipenuhi oleh pendatang seperti wisatawan asing. Sehingga jarak tempuh ke supermarket yang biasanya sekitar lima belas menit menjadi setengah jam.
Seisi mobil Ki Yong tampak terlelap. Satu-satunya yang masih terjaga hanya Ki Yong dan Nana. Ki Yong yang duduk disamping Jason di kursi penumpang selalu mematuk-matukkan jarinya ke kaca sambil menggigit jarinya. Handphone Ki Yong yang diletakkan di meja kecil dekat joystick mobil selalu menyala setiap detik. Namun suara dari handphone tersebut telah disenyapkan oleh Ki Yong.
"Angkat tuh, teleponnya, Dari siapa sih?"
"Bukan dari siap-siapa kok".
Nana melihat handphone Ki Yong yang terus menyala dari pantulan spion didepannya.
Jason mengintip sejenak nomor yang tertera pada layar handphone Ki Yong. "Eh, bukan nomor Korea deh kayaknya".
"Hm, mungkin". Jawab Ki Yong sekenanya.
Setibanya di supermarket, mereka langusng menuju tempat pernak-pernik yang dimaksud oleh Dae Ha ditelepon. Deretan hiasan tahun baru telah tersedia disana. "Hei, Na".
"Masih ada yang kurang, Jin Hee-ya?"
"Eung...pada mau beli daging nggak sih?"
"Yang cowok mah ngikut aja, orang cewek-cewek ini yang masakin. Ya nggak, Ki Yong-ah". Ujar Hae Joon menyikut Ki Yong disebelahnya.
"Aku mau sosis dong, Noona". Pintanya pada Jin Hee.
"Yep, apa lagi?"
Jason datang dengan membawa setumpuk daging olahan sejenis siomay dan baso ikan favoritnya.
"Ckckckckck...".
"Biar bisa di bagi ke villa sebelah juga".
Ki Yong membuka handphone nya yang sedaritadi ia simpan di saku celananya. Terdapat dua puluh panggilan dari nomor luar negeri, sepuluh panggilan dari manajernya, serta delapan panggilan dari kakaknya. Ia mengernyitkan dahi.
"Guys, aku ke toilet bentar ya". Pamit Ki Yong pada teman-temannya.
Buru-buru Ki Yong menelepon balik sang manajer, Dae Jung Chul.
"Halo, Hyung".
Kau ini kemana saja? Cepat buka email
FRANCE MODEL ASSOCIATION
We are glad to inform you that you will be representative from your agency in South Korea.
Name: Ki Yong Jang
Age: 26 years old
Agency: YG K PLUS MODEL
As we mention before, you will participates in our agency and will be joining in our program with another representatives all around the world. We arrange you for 3 years contract with Sanchez Model Company which the biggest model agency in France.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE RIGHT TIME
FanficYang seharusnya tidak kamu lakukan adalah mempertanyakan kembali soal masa lalu - Yang seharusnya kamu tanyakan adalah bagaimana masa depan kita nanti ~Jang Ki Yong~
