PART 59

30 2 0
                                    

Setelah menata hatinya kembali, Nana berencana untuk menceritakan semuanya pada Raina. Hari ini mereka janjian di salah satu restoran. Nana telah memesan tempat private untuknya dan Raina.

"Ada apa sih sampai gue disuruh cepet-cepet datang kesini? Ganggu ngedate gue sama Harris aja". Canda Raina.

"Yah, Harris di Korea? Maaf deh"

"Ih, bercanda, Na. Ada apa? Tumbenan kok nggak ngobrol di kafe aja"

"Gue udah putus sama Leo"

Seketika Raina tersedak. Ia berusaha mengatur nafasnya kembali sambil memelototi Nana tak percaya. "Kok bisa dia mutusin ? Dia selingkuh?"

"Bukan. Dia nggak selingkuh. Aku yang memutuskannya"

"Kau?"

Nana mengehela nafasnya dalam. "Aku tidak bercerita ke siapapun. Hanya kau yang tahu. Selama ini, aku tak mencintai dia, Ran. Aku tak mau menjalin hubungan dengan penuh kebohongan. Aku harus mengakhiri semuanya"

"Kapan lo mutusin dia?"

"Saat valentine"

"Na, yaampun, kasihan..."

"Ran, ini bukan masalah kasihan. Aku akuin salah. Aku haya berusaha mengikuti kata hati"

"Emang siapa yang kau suka?"

"Dia, orang yang udah kasih buku yang pernah kau baca"

"Siapa? Aku mengenalnya? Please, Na. jangan bikin aku tambah penasaran"

Nana meneguk sedikit orange juice yang ia pesan.

"Dia sama-sama ikut liburan ke Jeju"

"DAEBAK!"

Kata pertama yang Raina ucapkan saat salah satu nama terbesit dipikirannya. "Solma, Jang Ki Yong?"

Nana mengangguk sambil mengusap tengkuknya yang tidak gatal. Raina masih membulatkan mulutnya tak percaya. "Na, serius?"

"Yang nggak pernah orang lain tahu. Aku sudah lama menyukainya. Aku nyaman sama dia. Menyukai semua sikapnya yang dingin, cuek, dia selalu bisa buat gue tersenyum"

Raina takjub mendengar pengakuan Nana. Binar matanya terlihat jelas dari ucapan Nana yang terus menerus menceritakan Jang Ki Yong. "Sebahagia itu?"

Nana mengangguk mantap. "Aku bahagia bisa mengenalnya. Tapi aku sadar dia milik orang lain. Aku, hanya bisa mencintainya dalam diam"

Raina mengernyitkan dahi. "Kenapa?"

"Dia, balikan sama Jasmine, Ran", Jawab Nana sedih.

"Nggak kok. Kata siapa?"

"Kau ingat, saat malam tahun baru. Didepan booth jagung saat itu sama lo, Ku lihat mereka berdua.Aku lihat Ki Yong kasih cincin ke Jasmine". Airmata Nana mulai tumpah.

"Kau salah paham, Na. Mereka nggak balikan"

"Aku lihat sendiri, Ran"

"Kalau mereka balikan, seharusnya kemarin dia ada di pernikahan kakaknya Ki Yong"

"Tapi apakau lupa saat papanya Ki Yong murka lihat mereka berdua? Mereka pasti backstreet, Ran, balikan"

Raina berusaha menenangkan sahabatnya itu sambil memeluknya. "Sorry, Na. Aku nggak tahu kau bisa sepatah hati ini"

*************************

Raina memeriksa notifikasi chat di handphone nya yang tak lain adalah pesan dari tantenya.

THE RIGHT TIMETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang