Chapter 20

211 23 29
                                    

Bersama-sama amalkan sikap vote setelah baca

⏬⏬⏬⏬⏬⏬⏬⏬⏬⏬⏬⏬⏬

"Terima kasih atas bonekanya."

" Aku janji akan merawatnya dengan baik"seru Seulgi sambil memeluk boneka itu seerat mungkin membuatkan Jimin yang melihatnya tak bisa menyembunyikan rasa senangnya karena pemberiannya berhasil membuatkan gadis yang dicintainya itu bahagia.

- - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Awas Typo!!!
Happy reading~


-000-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

-000-

Euphoria. Itulah spesifikasi yang dapat menggambarkan diri seorang Park Jimin kala ini, lantas Jimin dengan penuh syukurnya telah dikurniakan rasa bahagia yang luar biasa sepanjang malam ini. Bahkan malam ini juga Jimin turut mendominasikan sebagai malam yang paling indah dan nyaman yang pernah dialaminya selama dirinya dibekalkan usia hingga menginjak 23 tahun.

Tepat jam 11 malam acara kencan nya kini usai. Jimin menawarkan diri untuk menghantarkan Seulgi pulang sebagaimana ia menjemput gadis itu kemari sedangkan Seulgi tidak banyak merespon dan memilih mengiyakan segala tawaran Jimin.

Oleh karena waktunya sudah sangat larut, terdengar mustahil untuk Seulgi menawarkan Jimin untuk mampir ke dalam mengingati dirinya tinggal sendirian di kediaman itu. Lagipula perkara itu bisa saja mengundang pandangan serong oleh tetangga-tetangga dan berakhir nama baik Seulgi malah dicemar.

"Baiklah kita berakhir di sini saja. Aku harus lekas pulang sebelum ahjumma menanyakan keberadaanku" Jimin sekilas melepaskan helm yang masih terpasang dari kepala Seulgi lalu meletakkan di keranjang motornya. Kini berdua sudah saling berhadapan sembari merapikan penampilan masing-masing.

Hold Me Tight ( Eunha & Jimin )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang